Perjalanan Gaibku Tentang Kasih Dan Kecintaan Terhadap Karunia Tuhan

29 2 0
                                    



Seindah perjalanan hidup manusia, ada kasih, ada cinta, ada kebahagiaan dan segenap liku-likunya. Begitu pula dengan diriku yang banyak menjalani asam garam kehidupan, dicintai, dibenci, dimusuhi, diiri dan masih banyak lagi. Tapi aku bersyukur, ketika aku marah tapi aku tak berusaha untuk membenci, ketika aku kecewa aku tak berusaha untuk mendendam karena aku tahu perjalanan hidup ini belumlah berakhir, setiap detik waktu kehidupan maka di setiap langkah itu pulalah manusia akan selalu berubah-ubah, semua tidak berjalan statis dan terus bergerak maju untuk meraih harapan dan keinginan hidupnya. Meski seringkali kita lupa akan Tuhan dan Sang Pencipta diri kita yang kelak akan menguasai diri kita saat maut telah menjemput.

Sahabatku, aku ingin bercerita tentang kisah gaibku, kulihat ada seorang yang sangatlah tampan, saking tampannya sampai aku tak dapat berkedip, hidung mancungnya, rambutnya yang lurus dengan sedikit gelombang, senyumnya yang mempesona, sungguh karunia Allah yang Maha Indah untuk kulihat. Tapi aku sadar seorang yang kulihat itu gaib dan bukan nyata yang aku bisa menyentuhnya, aku bisa kenalan dengan berjabat tangan (kalau perlu dipeluk sambil cupika-cupiki..xixixixixi). Tak berani kutanya siapa dirinya, hanya kupandangi saja, lumayanlah buat referensi kalau ntar nyari cowok yang cakep kayak dia (ntah ada ato gak??). Yang pasti aku cuma mengagumi ketampanannya, kalau toh dia juga merasakan perasaanku tapi tetap aja gaib.

Aku menarik sebuah kesimpulan, bahwa apapun adanya raga yang kita miliki masih jauh lebih baik daripada punya raga yang cuma nampak saja tapi tidak bisa disentuh, bersyukurlah kita sebagai manusia yang masih memiliki raga, kita bisa menyentuh, memeluk, mencium dan bercinta, kalau dengan gaib gimana caranya ya?

Tapi banyak sahabat kita yang tak bersyukur dengan fisik yang dimilikinya, kurang cakep katanya, bahkan bagi yang mampu, kekurangannya dibuat agar menjadi seperti yang diinginkannya melalui operasi plastik. Padahal Allah telah menciptakan keistimewaan tersendiri pada setiap insan yang tak dimiliki oleh insan yang lain.

Tapi tak jarang pula ada sahabat yang mengutuk kekurangannya dengan menyatakan bahwa dirinya jelek. Sesungguhnya Allah sangat sedih bila ada insan manusia yang tak bersyukur bahwa dirinya telah diberi raga agar bisa merasakan sentuhan yang bisa menimbulkan nafsu, nafsu untuk mencintai dan bercinta. Sementara makhluk lainnya cuma bisa melihat saja bagaimana manusia mampu melakukan interaksi itu sementara dirinya tidak, contoh dewa-dewi, malaikat, jin, dan makhluk gaib lainnya yang hanya bisa mendambakan seperti halnya manusia.

Sahabatku, kasihilah kekasihmu, cintailah dirinya, berikanlah kebahagiaan padanya, dan tak perlu kau sesali bila suatu ketika terdapat pertikaian di antaramu, tak cukup banyak waktu yang kamu miliki untuk menikmati hidupmu, maka milikilah dan nikmati tanpa kamu mengekang dirimu akan sesuatu yang tak jelas. Cinta yang bertanggung jawab dengan komitmen dan konsekuensinya.

Petunjuk Kebenaran Tuhan Tahun 2010 (September-Oktober) Jilid 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang