Petunjuk Kebenaran Tuhan Tahun 2010 (September-Oktober) Jilid 1

Perjalanan Gaibku Dengan Dajjal

Semalam aku tidur nyenyak banget, biasanya selalu gak tidur sampe pagi atau tidur tapi bolak-balik bangun. Ntah apa yang mendorongku sampai tidur dengan sangat pulas, wah kayak dapet rejeki banyak banget rasanya, tubuh jadi segar dan biasalah langsung senyum-senyum..he.he..

Sebelum aku tidur aku sempat ngobrol dengan teman gaibku tapi kok sepertinya ada yang aneh, karena aku ngantuk aku minta dirinya pergi, males ngajak ngomong tak lama kemudian dirinya tiba-tiba berubah wujud, jadi makhluk hitam dengan sorot mata yang tajam, spontan aku keluar dari ragaku dan membentaknya, dalam keadaan sama-sama gaib aku tak terhalang apapun, aku sangat marah pada makhluk itu, sudah beberapa kali makhluk itu menemuiku sambil membawa sebuah benda berbentuk bulat kayak bola kristal gitu, sahabat-sahabatku bilang makhluk itu bernama "Dajjal", siapa, apa dan bagaimana Dajjal aku gak tahu.

Makhluk itu terus memaksaku untuk menerima "bola kristal" itu yang katanya untuk melindungiku. Aku tegaskan, kalau melindungiku dari gaib, kayaknya aku hafal betul kendala yang harus aku hadapi ketika menghadapi gaib, termasuk bagaimana setan atau iblis mampu merubah wujudnya menjadi apapun dan siapapun. Aku menolak pemberiannya, tapi dia terus memaksaku. Hingga aku bertanya pada kekasihku, siapakah Dajjal itu dan mengapa dirinya hitam?

Kekasihku bilang,"Dajjal itu adalah iblis yang kelak menjelang kiamat dirinya akan merubah bentuk menjadi Isa Almasehi yang bertujuan membuat semua manusia tidak lagi meyakini dan menyembah Allah, Dajjal tidak diizinkan merubah dirinya menjadi Muhammad karena Allah tidak menganggap ini sebuah lelucon Iblis."

Hingga aku tahu siapa Dajjal yang sebenarnya sangat halus tapi suka maksa. Aku marah karena aku merasa sedang bersama Muhammad, persis banget bentuknya, suaranya bahkan kebiasaannya, tapi ketika aku meminta Muhammad meninggalkanku karena aku mengantuk, la kok tiba-tiba Muhammad yang di sebelahku menjadi Dajjal.

Sontak aku keluar juga menemui makhluk itu dengan gaibku sambil aku berkata keras, " Kamu ngapain sich berbuat seperti itu bahkan kamu meniru Muhammad, bukannya kamu cuma diizinkan meniru Isa, kemaren kamu menemuiku dengan wujud Isa tapi bolehlah toh kamu juga tidak akan pernah bisa mengelabuiku, sekarang kamu meniru Muhammad, kurang ajar banget sih, aku tidak butuh bola kristalmu kalau hanya untuk minta dilindungi, selama ini Allah yang melindungiku dan kalau aku meminta sesuatu maka aku akan minta kepada Allah, aku sudah cukup pintar bahkan lebih pintar dari siapapun kalau hanya ingin tahu kamu itu Iblis atau manusia".

Kemarahanku yang luar biasa membuat Dajjal itu ketakutan, aku mendorongnya keluar dari ruangan dan kularang dia untuk menemuiku lagi. Aku memanggil Ifrit, jin yang katanya raja langit tapi kok aku gak pernah lihat anak buahnya. Aku minta pada jin itu untuk mengawasi kalau-kalau Dajjal itu kembali lagi, tapi Ifrit menolak bahwa itu bukanlah tugasnya.

Tugasnya hanyalah menggoda para Nabi dan Rasul agar imannya kepada Allah hilang, ujian ini dilakukan Ifrit dengan caranya dan Ifrit punya kesan buruk terhadap Muhammad yang pernah mengikatnya saat dirinya sedang menjalankan tugasnya menggoda, "Aku tidak tahu Dajjal karena dia sebangsaku, apa tujuan dirinya menemuimu aku juga tidak tahu, yang aku tahu tugasnya hanya nanti ketika menjelang kiamat saja tapi itupun bisa saja berubah, yang jelas dia bukan bagian dari tugasku. Kalau kamu memintaku untuk menangkapnya saat Dajjal itu berubah menjadi Muhammad aku juga tidak bisa, lagipula aku tidak suka Muhammad karena dia keras terhadapku".

Perlu sahabat tahu setiap makhluk memiliki tugas sendiri-sendiri, baik itu untuk tugas yang baik maupun tugas yang buruk, kalau sahabat mengenal Jibril sebagai malaikat yang baik untuk menyampaikan wahyu, ketika tugasnya sudah selesai maka dirinya hanya beribadah saja, begitu pula seperti malaikat yang belum melaksanakan tugasnya seperti malaikat Isrofil yang kelak akan meniupkan Sangkakala menandakan datangnya Kiamat, malaikat Ridwan yang menjaga surga dan malaikat Malik penjaga Neraka, malaikat Mungkar Nakir yang menjaga dan bertugas untuk menanyai manusia di alam kubur atas pertanggung jawabannya ketika hidup di dunia.