TRM 13

5.7K 290 6
                                    

Typo bersebaran...

* * * * * * * * * *

Jihyo memarkirkan Lamborghininya di hadapan mansion Silvermoon pack.Dengan tergesa gesa,dia berlari memasuki mansion itu sambil memeluk sekotak besar biskut cip coklat di tangannya.

Jihyo berlari memasuki mansion mereka dan memanjat anak tangga sehingga ke bilik Jungkook.Jihyo bertanya kepada Jimin yang sedang berdiri di hadapan pintu Jungkook."Jimin-ah,Jungkook eodisaeyo?".Soal Jihyo.Jimin menunjuk ke arah pintu bilik Jungkook."Gomawo,Jimin-ah".

Jihyo memulas tombol pintu bilik Jungkook.Pandangan pertama yang Jihyo nampak ialah bilik Jungkook bersepah.Tisu merata rata,kaki katil patah sebelah,bantal bersepah di atas lantai,macbook terbelah dua dan figura Jungkook sedang menangis terisak isak di atas katil sambil bersujud.

Oh god,sebeginikah keadaanya kalau saeng aku tak dapat biskut? Huh,boleh musnah dunia kalau Jungkook dan biskut dipisahkan.Yeah,Kookie and cookie------- Jihyo berjalan ke arah Jungkook dengan senyap.

"Kookie".Jihyo menyentuh belakang Jungkook.Jungkook dengan gerakan pantas duduk menghadap Jihyo."Noona!!".Jungkook memeluk Jihyo erat."Kenapa bilik Kookie ni?Cuba cerita sikit dekat noona".Jihyo menepuk belakang Jungkook dengan pelan.

"Cerita dia macam ni..".Jungkook memandang ke langit diikuti oleh Jihyo.

Flashback on

"Yeay..yeay..Dora time".Jungkook melompat lompat macam budak tak matang dari bilik mandi sehingga ke katilnya. macbook dikeluarkan lalu dihidupkan.

"Ep,jangan lupa biskut coklat cip".Jungkook berlari ke meja belajarnya.Diambil balang biskut yang penuh dengan biskut coklat cip.Jungkook memeluk balang biskutnya dan kembali berlari ke katilnya.Jungkook menekan 'play' video yang berada dalam macbooknya.Maka,bermulalah pengembaraan Jungkook dan balang biskutnya kedunia Dora.

5 minit kemudian...

Balang biskut Jungkook telah kosong.Tiada lagi biskut dalam balangnya."Uhuk..uhuk..Biskut aku habis!?".Jungkook tersedak biskut coklat cip lalu mengambil air mineral yang dibawanya tadi.Wajah Jungkook muram.Tetapi kembali berseri mengingat sesuatu.

"Aha,stok biskut aku masih ada sekotak lagi..Hehehe..Bijak tak Kookie?".Jungkook bergerak turun dari katil untuk ke meja belajarnya.Terdapat sekotak besar biskut coklat cip yang belum dibuka.Jungkook membawa kotak itu ke katilnya.Dengan hati yang gembira,Jungkook membuka kotak itu.

Semasa Jungkook membuka kotak itu,matanya membesar melihat isi dalam kotak itu.Terdapat seekor haiwan berbulu sedang melihatnya."WAH!!!!!!!!! TIKUSSSSS!!!!!!".Jungkook berlari sehingga menaiki katilnya.

Tikus besar itu berlari lari di bawah katil Jungkook.Jungkook melompat lompat di katil itu sehingga salah satu kaki katil itu patah."JIMIN HYUNGGG!!!".Jungkook berteriak sambil menghalau tikus itu.Akal fikirannya tidak waras kerana takut denga tikus itu.

Jungkook membaling bantalnya lalu dibaling ke lantai.Tikus itu masih berlari di bilik Jungkook."PERGI!!SHOO..SHOO..".Jungkook membaling macbooknya ke lantai dengan kuat sehingga terbelah dua.

Jimin dengan tergesa gesa berlari masuk ke dalam bilik Jungkook."Waeyo,Jungkook-ssi?".Matanya membesar melihat Jungkook dan bilik Jungkook dah macam tongkang pecah.Jungkook masih melompat lompat ketakutan di atas katil.

"Hyung,Tolongggg!!!Ada tikus!!".Jimin melilau mencari tikus yang sedang berlari memasuki kotak yang penuh dengan biskut.Jimin mengambil balang kaca yang terbiar di bilik Jungkook lalu menangkap tikus itu.

"Hap!Gotcha".Jimin menutup balang kaca itu lalu dibawa keluar untuk menyingkirkan tikus itu dari mansion mereka.Jungkook berasa sedikit lega kerana Jimin telah berjaya menangkap tikus itu.

Jungkook berjalan dengan cepat untuk mengambil biskutnya.Semasa melihat isi dalam kotak itu kembali,air matanya jatuh."HUWARGHHHH!!!BISKUT AKU!! DAH HABIS!!!TAK GUNA PUNYA TIKUSS!!!!".Teriak Jungkook sambil meraung.Bagaimana tidak,semua biskutnya habis.Hanya tinggal plastik biskut yang berlubaang sahaja.

Jungkook meraung dengan kuat dek kerana terlalu kesal dengan tikus itu.Jungkook mengambil iPhone nya lalu mendail nombor Jihyo..

tut..tut..tut..tut..

"Yeobosaeyo?".Jawab Jihyo."Hyo,t..to..tolong K..Kokie uhuk uhuk..hiks hiks..".Jungkook terisak isak dan terbatuk batuk."Yah,Kookie waeyo?".Soal Jihyo panik.

"K..Kokie dah t..takder uwahhh".Jungkook menangis lebih kuat.Tubuhnya bergulik gulik di atas katil."Yah Jungkook,waeyo?gwenchanayo?Tell to me dear".Soal Jihyo di hujung talian.

"Noona,belikan..hiks..Kookie..hiks.. biskut..hiks.. coklat cip..hiks hiks..lagi n..nae?".Soal Jungkook terisak isak."nae Jungkook-ah.Noona datang sekarang arraseo?".Jihyo terus mematikan panggilan dari Jungkook.

Jimin memasuki bilik Jungkook.Dilihatnya Jungkook sedang tergulik gulik menangis erana biskutnya habis dimakan."Jungkook-ah,gwenchanayo?".Soal Jimin.

Jungkook menggeleng.Bertambah kuatlah lagi dia menangis.Jimin mengambil sekotak tisu lalu diberikan kepada Jungkook.Jungkook menerima sekotak tisu lalu diguna untuk mengelap air matanya.

"Hu..hu..bis*hiks*kut..a*hiks*.. a*hiks*..kuuu..huwarggg".Jungkook menutup wajahnya dengan cara bersujud.Jimin hanya mampu menggelengkan kepalanya lalu keluar dari bilik Jungkook.Bersamaan dengan itu,Jihyo datang.

Flashback end..

"Huarghhh,kejamnya tikus tu..langsung tak tinggalkan aku biskut coklat cip tu..Sakitnya tuh di sini *tunjuk dada*".Jungkook meraung.

"Gwenchana Kookie.Ni,noona belikan Kookie biskut lagi.Cha!!".Jihyo memberikan Jungkook sekotak besar yang penuh dengan biskut.Jungkook senyum sehingga ke telinga lalu mengambil kotak itu dan dipeluknya.

"Gomawo noona..Kookie saranghae noona".Jungkook memeluk Jihyo dan kotak itu bersilih ganti."Nado".Jihyo turut tersenyum melihat Jungkook tersenyum.

"But Kookie,you need to sleep at my room from now on".Ucap Jihyo."Waeyo?".Soal Jungkook."Look at your room,Kookie.Katil patah,lantai bersepah,and what!?Look at your macbook. Terbelah dua!!".Ucap Jihyo.Jungkook hanya mampu tersengih macam kerang busuk.

"Chusuhamnida,noona.Ermm,noona?".Ucap Jungkook dengan manja sambil bergelayut manja di lengan Jihyo."Wae?Let me guess,new macbook huh?".Soal Jihyo tepat sasaran.

Jungkook mengangguk laju dan sangat antusias.Jihyo hanya menghela nafasnya."Fine".Kata putus dari Jihyo."Yey,gomawo noona!!".Jungkook mencium pipi Jihyo.Jihyo hanya tersenyum gembira lalu meneluk Jungkook dengan erat.

Setelah menghabiskan masa dengan Jungkook,Jihyo balik ke Residences nya.Suis lampu dipasang,kasutnya dibuka lalu di simpan ke rak kasut.

Jihyo mengatur langkah untuk ke sofa lalu merehatkan tubuhnya.Remote air cond di tekan untuk menghidupkan air cond.Kepalanya ligat berfikir.Monachus Mall hanyalah menjalankan perniagaan ayam goreng.Bagaimana Presiden Soo Bin mendapat dana yang begitu besar untuk membuka Monachus Mall?

Jihyo bangkit dari baringnya.Kakinya bergerak ke arah bilik tidurnya.Beg selempangnya disimpan di atas meja rias.Topinya dibuka dan diletakkan di tiang penyangkut topinya.

Jam tangan dilepaskan.Jihyo mengambik tuala mandinya lalu masuk ke dalam bilik mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai,Jihyo keluar dari bilik tidurnya dengan berpakaian tidur lengkap.Langkahnya diatur ke bilik 'siasatan'.

Jihyo menghidupkan suis lampu bilik dan berjalan sehingga ke meja yang tersusun banyak buku.Jihyo menarik papan putih beroda ke meja tadi.Diambil marker pen yang berada di meja lalu menulis sesuatu.

Presiden Bae Soo Bin
Baru sahaja membuka mall atas nama syarikatnya.Dana yang diperlukan amat besar untuk membuka sebuah mall yang besar.Dari mana dia mendapat sebegitu banyak wang untuk membuka sebuah mall?

Jihyo menutup marker yang dipakai lalu diletakkan di atas meja.Fikkrannya kembali ke majlis tadi.Dimana satu ayat membuatkan Jihyo merasa seram sejuk.

'you look pretty'....

Jihyo tersentak mengingat kembali bagaimana Jae Bum berbisik di telinganya.Kepalanya digeleng geleng.Tanpa melengahkan masa,Jihyo keluar dari bilik itu lalu masuk tidur.

[C]The Runaway MateWhere stories live. Discover now