[C]The Runaway Mate

TRM.39

(Warning,typo everywhere)

8 Mac adalah hari wanita sedunia.Jihyo bersiar keluar dari Blackmoon Pack untuk menghirup udara segar dan merasai apa itu 'shooping' semenjak Sehun 'mengurungnya'.

Jihyo sedang berjalan di Monachus Mall.Sehun?Dia dah minta izin dah dengan Sehun.Lagipula dia menggunakan alasan hari wanita itu untuk keluar bersiar.Sehun membenarkan juga akhirnya setelah Jihyo membuat aegyo,pout even merajuk.

Sehun ada meeting bersama clientnya jadi Jihyo hanya berjalan seorang diri.Opss,bersama kedua orang bodyguard.

Sehun terlalu annoying sampai menyuruh dua orang bodyguardnya.Alasannya hanya takut Jihyo digoda oleh namja lain mengingat Jihyo tu terlalu cantik.Mestilah,Jihyo kan mempunyai gen gumiho di dalam tubuhnya.

Jihyo memasuki sebuah kedai dimana menjual pakaian.Sebuah topi couple menarik perhatiannya.Jihyo mengambil sebuah topi couple bertulis Wolf.Jihyo turut membeli dua utas rantai silver yang simple.

Satu bertulis wife dan satu lagi bertulis Husband.

Setelah puas berjalan²,Jihyo mengatur langkah menuju ke Secret Recipe untuk mengisi perut.Semasa dia mengatur langkah ke restoran itu,langkahnya terhenti.

Hatinya rasa tak senang.Tak tahu kenapa Jihyo risau dengan keadaan Sehun.Dari pagi tadi,Jihyo berulang kali memikirkan Sehun."Kita tak jadi makan sini.Kita balik ke mansion".Kedua bodyguardnya mengangguk lalu mereka berjalan menuju ke Range Rover kepunyaan Sehun.

Di dalam perjalanan,hati Jihyo berdegup laju.Dia mula memikirkan Sehun.'Kenapa aku rasa tak sedap hati ni?Kenapa Sehun?Dia okey tak?Adakah dia selamat?'.Monolognya.

Setibanya Jihyo di mansion Blackmoon Pack,langkahnya diatur menuju ke dalam.Bodyguardnya yang mengangkut semua barang belanjanya.

Leher Jihyo berasa sangat sakit."ARGH!!".Teriak Jihyo memegang lehernya yang tersangat perit.Jihyo berlutut di ruang tamu.Para omega yang mendengar jeritan Jihyo segera menghampirinya.

"Luna gwenchana?".Soal Omega kepada Jihyo.Dia tidak membalas kerana rasa sakit ini terlalu perit.Perlahan lahan dia memaut lengan Hani yang baru muncul."Jihyo-ah,gwenchanayo? Di mana sakit tu?".Soal Hani sambil memeriksa leher Jihyo.

"Tolong pimpin saya ke sofa".Pinta Jihyo.Hani dan beberapa omega membantu Jihyo berdiri.

Jihyo dibawa sehingga ke sofa."Gwenchana,boleh tak ambilkan saya air?".Soal Jihyo kepada Hani.Segera dia berlari menuju ke dapur mengambil segelas air.

Jihyo menutup kedua belah matanya untuk mengurangi rasa perit itu.Hani kembali membawa segelas air lalu diberikan kepada Jihyo.

Jihyo meneguk perlahan air itu menyamai rasa sakit di lehernya.Rasa sakit itu perlahan lahan mengurang.Jihyo merehatkan belakangnya di sofa.

"Luna!".Seorang worrior berlari memasuki mansion sambil tergesa gesa.Jihyo bangkit dari duduknya lalu mendekati worrior itu."Waeyo?".Soal Jihyo.

"Alpha.Dia..Ke-ke-kemalangan!".Balas worrior itu serba salah.Jantung Jihyo bagai tercabut mendengar ucapan worriornya tadi.

"MWOYA!?AWAK JANGAN TIPU! INI SEMUA TAK BETULKAN!?".Jihyo menggoncang tubuh worriornya kencang sambil berteriak histeris.Worrior tadi menganggukan kepalanya bahawa Sehun benar benar kemalangan.

Tubuh Jihyo terjelopok jatuh.'Kenapa Sehun kena semua ni?'.Monolognya."SEHUN!!".Teriak Jihyo sambil menangis.Dia berdiri dengan segera lalu menarik kolar baju worrior itu.

"Cepat bawa aku ke tempat Sehun dirawat".Arah Jihyo tegas.Mata wolf,bukan.Mata El Dorado tajam memandang worrior itu.

"N-nae.Alpha dirawat dekat Hospital Gaechon".