**
"Kiami sudah mendapatkan asisten baru untukmu Ji." kata Yang Hyun Suk saat dirinya sedang memimpin evaluasi bulanan dengan BIGBANG.
Jiyong yang sedari tadi memainkan bolpen dengan jarinya, mengangkat wajah dan memandang ke arah CEO YG tersebut.
"Perempuan."
Jiyong menahan napasnya malas. Dari yang sudah-sudah, jika asistennya perempuan pasti tidak akan bertahan lama. Seperti asisten terakhirnya yang hanya bertahan 2 hari. Karena apa? Karena Jiyong tidak tahan dengan sikap mereka terhadapnya. Saat pertama kali bertemu, mereka bersikap tidak memuja dirinya. Namun setelah menghabiskan waktu sehari dengannya, Jiyong tidak tahan lagi. Asisten seharusnya membantunya dalam bekerja, bukannya malah mengambil gambar dan video dirinya secara diam-diam lalu menyebarkannya di sosial media.
"Dia berumur 32 tahun dan tenang saja dia tidak menyukai seorang G-Dragon. Dia tidak tertarik pada BIGBANG."
"Dia sama sekali tidak tertarik?" Seungri bertanya dengan kaget. "Apa dia orang Korea? Bagaimana bisa orang Korea tidak menyukai BIGBANG?" candanya.
YHS tersenyum. "Dia orang Korea. Tapi dia tidak tertarik pada idol grup."
"Baguslah. Aku juga tidak peduli dia tertarik atau tidak, yang penting pastikan dia bisa bekerja dengan benar dan membantu Soonho melaksanakan tugasnya hyung."
"Ne, bisa aku pastikan itu."
"Kapan dia mulai bekerja?"
"Hari ini. Aku sudah memintanya untuk datang hari ini dan dia tadi mengabariku dia sedang dalam perjalanan."
*
Satu jam kemudian evaluasi dengan BIGBANG selesai. Soonho masuk ke ruangan meeting, menghampiri YHS dan mengatakan sesuatu, lalu YHS menolehkan kepalanya dan memandang ke arah Jiyong."Ji, asistenmu sudah datang."
"Mmmhmm." Jiyong menanggapinya dengan gumaman dan merapikan barang-barangnya. Ia masih ada jadwal lagi untuk menyelesaikan pemotretan dari sebuah majalah yang tadi sempat dihentikan sementara karena ia harus ikut evaluasi ini.
"Suruh dia masuk." kata YHS pada Soonho. Soonho berbalik dan memanggil perempuan yang akan menjadi asisten dari seorang G-Dragon tersebut.
*
JIYONG POV
Aku sedang membereskan barang-barangku saat YHS meminta Soonho untuk memanggil perempuan yang akan menjadi asistenku. Aku hanya berharap bahwa perempuan itu adalah perempuan biasa yang benar-benar tidak tertarik pada BIGBANG. Bayangkan, dalam dua bulan terakhir, aku memiliki mengganti asisten sebanyak empat kali. Rekor dari seorang artis yang ada di YG.Soonho masuk kembali ke dalam ruangan bersama seorang perempuan. Aku mengerutkan kening. Bukankah Soonho diminta untuk memanggil perempuan yang akan menjadi asistenku? Kenapa managernya ini malah membawa seorang perempuan yang cantik sekali seperti ini? Apakah dia trainee baru?
"Wah Sandara Park, kau cantik sekali."puji YHS kepada perempuan itu. Jiyong melihat ke arah bossnya dengan pandangan heran.
"Annyeonghaseyo." perempuan yang memakai kaos hitam dengan celana jeans dan coat panjang berwarna coklat itu menyapa YHS dan orang-orang yang ada di ruangan ini. Termasuk BIGBANG.
YHS kemudian menoleh lagi ke arah Jiyong dan berkata. "Ji, dia asisten barumu."
Jiyong hanya bisa melongo, dengan alis terangkat. Kaget. Dia asistenku? Apakah CEO-nya ini bercanda? Bukankah tadi dia bilang seorang perempuan berumur 32 tahun?
"Hyung, bukankah kau tadi bilang seorang perempuan berumur 32 tahun?" sebelum aku mengeluarkan pertanyaannya itu, Seungri sudah lebih dulu mengeluarkan suara.
YHS tertawa renyah dan memandang ke arah perempuan itu. "Benar kan? Tidak ada yang percaya dengan umurmu."
Jiyong melihat asisten barunya hanya tertawa malu, lalu menoleh ke arah Seungri dan berkata. "Saya perempuan berumur 32 tahun yang Sajangnim ini maksud."
Raut wajah terkejut terlihat di semua member BIGBANG, termasuk aku.
"Kau awet muda sekali nuna!" Seungri berseru dan langsung mendekati perempuan tadi. "Salam kenal, aku Seungri!"
"Ne, saya tahu. Saya Sandara Park, kau bisa memanggilku Dara."
Setelah itu Jiyong melihat perempuan bernama Sandara Park itu berkenalan dengan member yang lain, lalu langkahnya berhenti saat dia menghadapku. Aku tidak mengerti tapi raut wajahnya terlihat tidak enak, tidak nyaman, dan mungkin juga takut. Yang sangat Jiyong syukuri, tidak ada raut wajah senang atau kagum seperti asisten-asisten sebelumnya.
"Saya Sandara Park."
Aku hanya bisa mengganggukkan kepala, lalu aku menenteng tasku dan berkata padanya, "Sudah sesi perkenalannya? Kita harus berangkat sekarang." katanya acuh. Membuat Seungri dan member lainnya menghela napas dengan sikap Jiyong ini.
Meninggalkan Dara yang terpaku di tempatnya berdiri.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Assistant
FanfictionG-Dragon frustasi. Sudah hampir 2 bulan ini dia mengganti asisten sampai 4 kali karena ternyata semua asistennya hanyalah fangirl yang menyamar untuk dekat dengannya. Sampai akhirnya Yang Hyun Suk membawakan asisten baru untuk seorang G-Dragon. Baga...