**
Di ruang tunggu salah satu studio pemotretan, kepala Dara terlintas emosi-emosi yang ia rasakan. Apa semua artis tidak punya sopan santun seperti ini? Ini hari pertama Dara menjadi bekerja dengan G-Dragon, tapi ia benar-benar tidak mendapat sambutan baik.Bukannya Dara berharap mendapat sambutan baik. Tapi tidak bisakah pria bernama asli Kwon Jiyong itu bersikap seperti Seungri, Taeyang, Daesung, atau bahkan Top yang menyambutnya ramah.
Dara menghela napas dan merapikan pakaian artisnya ini lalu melipatnya. Mereka sudah sampai di lokasi pemotretan. Jiyong sudah berada di depan kamera-kamera yang akan mengambil fotonya kini.
Di mobil tadi, hanya Soonho yang berbicara padanya. Manajer itu memberikan seluruh jadwal pribadi Jiyong dan BIGBANG sampai akhir tahun. Soonho juga menjelaskan hal-hal kecil yang biasa Jiyong lakukan, Jiyong sukai dan tidak sukai, dan lain halnya yang perlu Dara ketahui. Selama pembahasan itu, yang Jiyong lakukan adalah sibuk dengan ponselnya dan tidak mengeluarkan suara sama sekali.
"Smoking break!" teriak salah satu kameramen yang ada. Dara menyipitkan matanya, smoking break?
Dara melihat Jiyong berjalan menuju smoking room dan masuk ke dalamnya, Soonho memberikan isyarat lewat mata kepada Dara untuk mengikutinya.
Dara menganggukkan kepala dengan raut wajah cemas. Ia memiliki asma yang lumayan akut. Karena itu ia sebisa mungkin menjauhi orang-orang yang merokok. Tapi sekarang, bagaimana jika artisnya lah yang perokok berat?
"Dara?"
Suara Soonho membuyarkan lamunan Dara. Ia terkejut saat Soonho sudah berada di sampingnya.
"Bawakan ini untuk Jiyong."
Dara melihat botol minuman dingin, handuk, dan sebungkus rokok. Ia memandang ke arah Soonho sambil mengambil barang-barang yang di sodorkan pria itu. "Ne."
"Jangan melamun, mood Jiyong sedang tidak bagus." bisik Soonho sambio menepuk bahu Dara. "Fighting."
Dara tersenyum kecut lalu berjalan menuju smoking room tersebut. Jiyong hanya sendiri di sana.
Dara membuka pintu smoking room tersebut dan langsung memejamkan mata sejenak. Asap rokok Jiyong langsung terhirup olehnya. Ia menarik napas dalam dan membuka matanya saat Jiyong berbicara dengannya untuk pertama kali.
"Mana minumku?" tanya Jiyong tanpa memandang ke arah Dara.
Dara jalan menuju sofa tempat Jiyong duduk lalu duduk di sampingnya. Ia berikan botol minuman dingin tersebut kepada Jiyong, kemudian mulai menghapus keringat-keringat yang ada di sekitar dahi dan pinggir wajah Jiyong.
Dara menahan napasnya, duduk berdekatan dengan Jiyong yang sedang merokok seperti ini membuatnya harus menghirup asap rokok pria itu secara langsung.
"Apa aku harus memanggilmu nuna?" tanya Jiyong tiba-tiba.
Dara membuka matanya secara perlahan dan memandang Jiyong.
"Kau lebih tua dariku bukan?"
"Terserah kau mau memanggil saya nuna atau tidak. Saya tidak terlalu memikirkannya."
Jiyong melirik sekilas ke Dara. "Berhenti bicara formal padaku."
Dara memandang Jiyong.
"Aku tidak suka berbicara formal dengan seluruh staffku, jadi lebih baik berhenti bicara formal padaku dan seluruh orang di YG. Kami tidak terlalu menyukainya."
Dara hanya menganggukkan kepalanya, tanda ia mengerti.
"Apa pekerjaanmu sebelum ini?"
"Sama seperti ini. Menjadi asisten selebriti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Assistant
FanfictionG-Dragon frustasi. Sudah hampir 2 bulan ini dia mengganti asisten sampai 4 kali karena ternyata semua asistennya hanyalah fangirl yang menyamar untuk dekat dengannya. Sampai akhirnya Yang Hyun Suk membawakan asisten baru untuk seorang G-Dragon. Baga...