Lovely Assistant

AFTER STORY TEASER

"Angkat selalu telfonku dan balas pesanku ne? Jaga kesehatan dan jangan lupa minum obatmu. Jangan bekerja terlalu keras, kau bukan robot Dara, dan--"

Jiyong menghentikan kalimatnya saat tiba-tiba jari Dara berada tepat di bibirnya memintanya untuk diam.

"Astaga, kenapa kau bawel sekali Ji?"

Jiyong tertawa kecil melihat kekasihnya yang terlihat sangat jengkel sekarang. Ya. Kekasihnya. Jiyong sekarang bisa dengan bangga mengatakan bahwa Dara adalah kekasihnya, bahwa Dara adalah miliknya. Setelah perjuangan panjang, akhirnya perempuan itu mau membuka dirinya dan menerima Jiyong.

"Aku khawatir." bilang Jiyong sambil mengusap pipi kanan Dara.

"I'll be fine. Tenang saja."

"Jika kau mau menerima ku dari dulu kau pasti masih akan tetap bekerja di YG sekarang, kita tidak akan berpisah seperti ini."

Dara mengerutkan kening sesaat lalu tertawa kecil. "Oh kau dendam kepadaku?"

"Aku tidak dendam, hanya menyanyangkan karena kau tidak bisa jujur dari awal."

"Ya ya, maafkan aku Ji. Pikiranku sedang tidak rasional saat itu." Dara berkata dengan suara pelan dan kepala yang menunduk, Jiyong melihatnya lalu langsung tersenyum.

"Sudahlah, yang penting sekarang kau sudah menjadi milikku."

Dara mengangkat wajahnya dan tersenyum ke arah Jiyong. "Aku milik seorang G-Dragon?"

"Uhuh."

"Aku tidak pernah membayangkannya."

"Apa kau bangga akan hal itu?"

"Tidak terlalu."

Alis Jiyong terangkat. "Apa? Tidak terlalu?"

"Ne, tidak terlalu. Karena jika sudah mengenalmu lebih dalam, kau hanyalah pria yang sangat moody dan pemaksa. Tidak cocok dengan image G-Dragon mu yang sangat berkelas itu."

Jiyong menatap Dara tidak percaya dan hendak membalas ucapan perempuan itu saat tiba-tiba Dara mengulurkan tangan dan memeluknya erat. Ia terkesiap, apalagi saat Dara tiba-tiba berbisik. "Saranghae, Kwon Jiyong."