**
Jiyong memarkir mobilnya di salah satu restoran sushi yang ada di kawasan Itaewon. Ia merapikan barang-barangnya lalu membawa tas kecilnya, yang tiba-tiba ditahan oleh Dara.Jiyong menoleh ke arah Dara yang duduk di sampingnya. Tidak ada Soonho kali ini. Hanya mereka berdua. Hanya Dara dan Jiyong.
"Biar aku saja." Dara menarik tas kecil itu dari tangan Jiyong.
"Aku bisa membawanya sendiri."
"Aku asistenmu dan lagi buat berjaga-jaga jika Dispatch mengikutimu."
Jiyong memandang Dara sesaat kemudian mengangkat bahunya acuh. "Terserah kau saja."
Kemudian Jiyong dan Dara masuk ke dalam restoran itu dan langsung menuju ke ruang VIP yang sudah ditempati oleh Soojoo dan Xin.
Jiyong membuka pintunya dan mempersilahkan Dara masuk lebih dulu. Soojoo dan Xin menyambut mereka dengan hangat.
"Maaf terlambat." bilang Jiyong dan duduk di bangku samping Soojoo, sementara Dara duduk di hadapannya dan di samping Xin.
"Tidak apa." Soojoo memberikan menu kepada Dara dan Jiyong, "Pesan dulu."
Dara tersenyum tipis kepada Soojoo sambil menerima menu itu dan mulai membaca menu-menu yang ada saat Jiyong tiba-tiba bertanya. "Kau suka sushi kan Dara?"
Dara mengangkat wajah, lalu menganggukkan kepalanya. Setelah itu mereka berdua kembali memandang menunya masing-masing.
Soojoo memandang Xin. Xin juga memandangnya. Sedikit merasa aneh dengan sikap Jiyong barusan. Tapi mereka tidak mau memikirkannya lebih jauh.
Setelah memesan dan pelayan yang mencatat pesanan mereka pergi, Soojoo bertanya pada Jiyong. "Ke mana Soonho?"
"Meeting dengan YG." jawab Jiyong singkat. "Dia titip salam."
"Kau syuting apa Ji tadi?" tanya Xin.
"Iklan."
"Sendiri?"
"Dengan Kim Soohyun."
Xin memandang Jiyong dengan raut wajah kaget, lalu menatap ke arah Dara yang ada di sampingnya. "Woah kau bertemu mantan artismu!" kekehnya. "Bagaimana reaksi mereka?"
"Yang oppa masih berlebihan seperti biasa." Dara menjawabnya acuh. "Masih berbicara terlalu banyak."
Xin tertawa geli. "Tidak akan berubah eh."
Dara menganggukkan kepalanya setuju sambil tertawa kecil.
"Lalu, Kim Soohyun?"
Xin bisa melihat Dara terdiam sejenak, lalu berusaha santai menjawabnya. "Dia baik."
"Kalian berbicara satu sama lain?"
"Hanya basa-basi saja." Dara tersenyum tipis. "Tidak ada yang perlu dibicarakan juga bukan?"
"Dia bersikap wajar kepadamu?"
"Ne."
"Baguslah."
Dara melirik ke arah Xin. "Kenapa?"
Xin tertawa sebelum menjawab pertanyaan Dara. "Ku dengar dia sangat sakit hati padamu dulu, dia bahkan melarang keras Paman Yang membicarakanmu di depannya. Jadi dengar darimu bahwa dia sudah bersikap wajar sekarang, berarti dia sudah bisa menerima dengan ikhlas."
Dara menyernyitkan dahi sesaat sebelum menggelengkan kepalanya. "Rasanya tidak mungkin dia sampai sakit hati seperti itu hanya karenaku."
Jiyong memandang ke arah Dara. Kecantikan Dara membuat banyak orang tidak percaya bahwa dia hanya asisten. Jiyong pun mengakuinya. Ia baru menyadari betapa kecantikan Dara di atas rata-rata saat akhir-akhir ini sering memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Assistant
FanfictionG-Dragon frustasi. Sudah hampir 2 bulan ini dia mengganti asisten sampai 4 kali karena ternyata semua asistennya hanyalah fangirl yang menyamar untuk dekat dengannya. Sampai akhirnya Yang Hyun Suk membawakan asisten baru untuk seorang G-Dragon. Baga...