Part 20

3K 139 0
                                    

Hampir 1 hari sudah tak ada yang saling menghubungi baik itu Keenan ataupun Gavin. Sepertiny mereka masih sama sama kesal dengan kejadian di bandara. Mencoba untuk tak ambil pusing Keenan pun menyibukkan dirinya. Sudah berapa jam yang lalu ia sudah beberapa kali mengambil scene untuk sinetronnya begitupun dengan Rendra. Hampir setiap scene pasti ada dirinya dan Rendra dan itu pun adegan yang romantis. Keenan dan Rendra tak masalah toh pasalnya ini memang pekerjaan mereka tak ada perasaan yang terlibat oh tidak ada satu di sini yang terlalu baper tapi tidak dengan Keenan ia hanya menganggap ini sandiwara saja. Tak ada yang membuatnya deg-deg an selain Gavin tentunya. Ah mengingat Gavin, Keenan lagi lagi sangat kesal dengan laki laki itu yang bilang kalau ia wanita murahan yang bisa di sentuh kapan saja dan dimana saja. Mengingat itu harga diri Keenan serasa diinjak, sakit apalagi laki laki yang dicintainya sendiri yang mengatakan hal menyakitkan seperti itu. Niat awalnya kan ia hanya ingin membuat laki laki itu cemburu tapi malah berdampak besar seperti ini. Ah kalau berpikir tentang masalah itu membuat Keenan sangat pusing. Jadi ia mencoba untuk menenangkan otaknya biarkan saja laki laki itu berjuang? Ya berjuang jika memang ia mencintai Keenan.

Lamunan Keenan buyar ketika salah satu Kru berteriak kalau syuting hari ini selesai. Sebenarnya syuting di luar negeri ini hanya sedikit scene nya jadi mereka tak perlu berlama lama di negeri orang. Mungkin sehabis dari Belanda mereka akan ke Italia dan selanjutnya Paris. Nah setelah itu mungkin mereka akan pulang ke Indonesia. Tapi tidak dengan Keenan, ia akan bertahan sekitar 2 mingguan di Jerman untuk berkunjung ke rumah neneknya dan berkeliling beberapa negara ditemani dengan mbak Vika juga asistennya sedangkan Rendra katanya ia akan pergi ke rumah tantenya yang ada di Prancis.

"Keen ntar malam jalan yuk"ajak Aurel ke Keenan yang lagi berjalan di sampingnya.

"Oke"

Sesampainya di kamar Keenan tidur. Ia tak berniat membuka hpnya dari kemarin malam. Ia sangat sangat sibuk.

Malam menjelang. Keenan segera turun menemui Aurel tempat mereka janjian.

"Keen"seru Aurel melambaikan tangan. Keenan mendekat.

"Ayo"

Mereka berdua pun menelusuri Belanda. Masuk ke tempat satu ke tempat lainnya. Menikmati udara malam. Menikmati keindahan dan keramaian Belanda. Mengingat setiap tempat di Belanda. Mereka berdua menikmati semuanya.

Bruk

"Sorry"

"Ah, baju gue"kata keenan ketika melihat bajunya yang kotor karena tumpahan minuman. Keenan mendongak siapa yang menabraknya. Dan dia

Laki laki tadi malam yang memintanya menjadi pacar palsunya

Laki laki yang ia ketahui namanya Kevin

Laki laki yang bisa bahasa Indonesia.

"Lo"ucap Kevin dan keenan kaget. Mereka ketemu lagi.

"Ah maaf ya gue gak sengaja"

"Lo dari kemaren biking gue shock aja mau lo apa sih?"

"Gak ada maunya sih sebenarnya"

"Baju gue kotor gara gara lo nabrak gue"

" gue minta maaf"

"Ish gue kesel sama lo tau. Lo kaya penjahat di hidup gue"

"Kasar banget"

"Terserah gue kesel sama lo"

"Astaga cantik, entar gue beliin deh lo baju baru. Eh eh kita udah 2 kali ketemu apa ini yang namanya jodoh?"

"Jodoh? Sarap lo"ujar Keenan dan pergi meninggalkan aurel dan Kevin yang tertawa.

"Lo siapanya keenan?"tanya aurel curiga.

Night Is Gone AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang