Part 38 (End)

5.4K 180 2
                                    





Keenan terkejut melihat apa yang ada di depan matanya. Pasalnya apa yang dilihat oleh matanya seakan masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. Entah apa yang mengelilingi tulisan yang membuat jantung Keenan berdebar. Lampu ataukah lilin Keenan tak mempermasalahkannya. Yang jadi masalahnya adalah lampu tersebut membentuk tulisan 'will u marry me'. Diiringi dengan lagu romantis,  Keenan mengedarkan pandangannya mencari sosok yang telah membuatnya shock. Disana. Laki-laki itu datang dengan membawa sebuah bunga pink cantik dan menghampirinya. Gavin tersenyum dengan tampannya. Memberikan bunga itu kepada Keenan dan berlutut di hadapannya. Belum selesai rasa terkejutnya, Gavin mengucapkan kata-kata yang membuat Keenan melayang ditambah dengan sebuah cincin cantik yang disodorkan kepadanya.

"Yes, i will"jawab Keenan tegas ketika Gavin mengucapkan kata-kata sakti tersebut.

Gavin memeluk Keenan dengann eratnya sesekali ia mengecup puncak kepala calon istrinya. Bolehkah Gavin menganggapnya calon istri sekarang?

"Akhirnya penantian aku selama 7 tahun terbalas sudah."ujar Gavin dengan nada leganya.

"Maaf ya Vin. Kalau selama ini aku gampang menyerah dengan hubungan kita ini. Ternyata bener ya kalau usaha gak pernah mengkhianati hasil. Kita udah ngelewatin banyak cerita dan sekarang inilah hasil dari cerita kita Vin."

"Iya, maafin aku juga sayang kalau pernah bikin kamu gak berarti dihidup aku.  Aku harap kita bisa ngelewatin banyak cerita lagi. Saat kamu jadi istri aku dan cerita anak-anak kita nanti."kata Gavin membuat Keenan merona malu mendengarnya.

Gavin tersenyum bahagia.

"Aku gak sabar ngehalalin kamu. Orang tua aku lusa balik ke Indonesia."

*****

Keenan mematut dirinya di cermin. Memastikan apakah ada yang kurang dari penampilannya. Flower crown dan gaun pengantin putih cantik membalut tubuh modelnya.

Bayangan ketika Gavin melamarnya, meminta izin ke ayahnya dengan sebuah lagu 'marry your daughter', dan mengucap janji ijab kabul dengan menjabat tangan papinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bayangan ketika Gavin melamarnya, meminta izin ke ayahnya dengan sebuah lagu 'marry your daughter', dan mengucap janji ijab kabul dengan menjabat tangan papinya.

Keenan tersenyum bahagia. Sekarang ia sudah menyandang nama sebagai nyonya Gavin Kusuma. Penantiannya dan harapan yang selama ini jadi angan-angan menjadi kenyataan. Cinta tahu kepada siapa ia akan pulang. Cinta tahu siapa pemilik hatinya. Seperti cinta Keenan dan Gavin yang akhirnya pulang ke pemiliknya meski banyak sekali cobaan yang ingin menghancurkan hubungan mereka.

Keenan menengadahkan kepalanya memandang langit biru yang cerah. Ia berterimakasih kepada Tuhan yang menyatukan Gavin dengan dirinya. Keenan juga berterimakasih ke Ayra. Tanpa Ayra mungkin Keenan tak akan pernah menjadi Mrs. Kusuma.

Terima kasih, Ayra. Kamu ngijinin aku buat jatuh cinta sama Gavin. Semoga kamu bahagia disana. Ucapnya dalam hati.

Sebuah tangan melingkari pinggangnya. Gavin orang yang sudah sah jadi suaminya. Keenan tersenyum ke arah suaminya.

Night Is Gone AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang