Sejak kejadian melepas rindu itu, aku dan Gavin semakin dekat dan terbuka ya meskipun sifatnya yang dingin tetap tak berubah. Setidaknya ini kemajuan dalam hubungan kami.
Ia juga tetap mengantar jemputku. Menemani syuting. Menemani makan dan hampir di setiap waktuku selalu ada Gavin.
"Lo hari ini ada acara?"tanya Gavin kepadaku yang masih asyik menyantap bakso.
"Ciee mau nge date ya"goda Tasya dan diabaikan Gavin. Tasya merengut kesal dan aku hanya tersenyum manis ke Tasya membuatnya bertambah kesal. Haha
"Gak ada deh kayaknya"
"Nanti gue hubungi" aku hanya mengangguk. Aku mengerti maksud Gavin yang tidak ingin di goda oleh temannya dan juga Tasya.
"Keen, lo udah upload tuh vlognya?"
"Besok"
"Aish gak sabar gue liatnya"
"Apa sih yang menarik dari vlog itu? Menurut gue gak ada yang menarik"ucap Aldi.
"Lo sih kudet"
"Oh iya Keen, semalem gua liat di tv kalau si Au katanya pacaran tuh sama si Rendra"
"Benarkah? Gue gak ada liat tv kemaren, gue tidur"
"Dan lo tau, disitu juga ada foto lo sama Kevin. Masih hangat aja ya berita nya"
Ah lagi lagi berhubungan dengan laki-laki bule itu. Memang sih dia baik dan humoris dan aku juga nyaman di dekatnya tapi ya sebagai teman. Aku juga masih berhubungan dengannya. Ia sering menanyakan kegiatanku dan bagaimana hariku. Teman yang baik.
"Lo masih berhubungan sama dia?"tanya Tasya. Aku terkesiap. Apa yang harus ku jawab? Sejujurnya aku paling malas jika harus berbohong apalagi di sampingku ada Gavin dan apabila dia tahu aku berbohong pasti urusannya tambah panjang dan aku malas sekali berdebat dengannya saat ini.
"Iya dia sering vidcall gue"ucapku pelan dan segera memelototi Tasya agar ia mengganti topik tapi lagi lagi ia tidak peka. Aku melirik ke Gavin dan oh my god dia menatapku lekat dan rahangnya mengeras. Apa dia marah?
"Tas, lo besok ke itu kan?"
"Itu apa?" Aku memberi kode ke Tasya dan ia mengerti.
"Iya besok gue kesana, lo ikut?"
"Oke jemput gue tapi"
"Mau kemana sih kalian?"tanya Azka tiba-tiba. Oh astaga aku lupa jika saat ini aku lagi makan bersama dengan teman Gavin dan Gavin.
"Gak penting"sahut Tasya cepat. Aku terdiam begitupun Tasya. Kami membiarkan para lelaki berbicara.
****
Gavin dengan kaos putih dibalut jaket hitam dan celana jins hitam ditambah sepatu olahraga siap melangkah menuju ke pintu rumah Keenan.
Di sana Keenan menyambutnya dengan senyuman manis sekali. Penampilannya yang anggun dan menawan. Hanya dengan dress maroon tanpa lengan dipadukan cardigan hitam. Benar-benar sepasang manusia yang serasi.
"Ayo"ucapku mengulurkan tangan ke Keenan.
"Kita mau kemana?"
"Diem aja. Nanti lo tau"
"Tapi gue penasaran."
"Ikuti aja nanti" aku terdiam dan sepertinya Gavin memang tak berniat memberitahuku.
Ku pandangi sekelilingku, taman yang dipenuhi dengan berbagai bunga warna-warni, air manjur dan tempat ini di kelilingi oleh pohon dimana setiap pohon ada tempat duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Is Gone Again
Teen Fiction[TAMAT] Keenandra Latifa Putri. Dia seorang artis muda berbakat berusia 18 tahun yang yang sudah lama terjun ke dunia entertaint. Memiliki paras yang cantik dan senyum menawan. Keenan menyukai cowok dingin sekolahnya. Ia berusaha meluluhkan hati c...