Ekstra Part

5.5K 204 15
                                    

"Kinar, wake up honey."

"Udah bangun mi, bentar. Kinar lagi siap-siap."

"Yaudah cepetan. Papi nunggu di bawah."

"Oke mami ku sayang."

Azalea Kinarya Kusuma. Tumbuh menjadi anak yang cantik, cerdas dan berbakat seperti ayah ibunya. Sekarang Kinar mengikuti jejak sang ibu yang pernah berprofesi sebagai artis multitalent dengan mbak Vika sebagai managernya.

Keenan menuruni tangga dan melihat Gavin yang duduk di meja makan sambil membaca koran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenan menuruni tangga dan melihat Gavin yang duduk di meja makan sambil membaca koran. Gavin yang melihat istrinya langsung melipat koran.

"Dimana Kinar?"

"Masih siap-siap."

"Sini deh yang, aku mau ngomong."kata Gavin menepuk pahanya. Keenan menatap Gavin curiga. "Gak ngapa-ngapain deh, serius. Duduk sini."

Dengan berat hati Keenan duduk di pangkuan Gavin. Gavin tersenyum lebar dan mulai mengecupi wajah istrinya.

"Ishh kenapa sih suka banget nyium aku.."protes Keenan.

"Kamu gemesin deh yang.."

Dehemen keras membuat Gavin menghentikan aktivitasnya. Mendelik kesal ke arah putrinya yang manatap jahil dirinya.

"Ganggu banget sih.."gerutu Gavin yang masih bisa di dengar Keenan dan Kinar. Kinar tertawa cekikikan mendengar gerutuan papinya.

"Udah tua juga.."

"Siapa sih yang udah tua?"

"Papi lah."

"Masih muda dan kuat loh ini."

Keenan mencubit pinggang Gavin yang bicaranya terlalu nyablak.

"Mi, Kinar berangkat yah. Ada urusan di sekolah."

"Bawa bekal ya,Nak."kata Keenan yang diangguki Kinar. Keenan menyiapkan bekal untuk Kinar.

"Kamu ada pemotretan, Kin?"tanya Gavin.

"Sore pi, kenapa?"

"Jangan terlalu di forsir tenaganya, entar kamu sakit."

"Iya, pi. Lagian ini hoby Kinar kok."

Percakapan Kinar dan Gavin membuat dirinya teringat akan papi maminya dulu yang selalu menasehatinya agar tak terlalu banyak bekerja. Gini ya perasaan mami papi dulu.

Keenan memberikan bekal ke Kinar yang disambut antusias putrinya.

"Mi pi Kinar berangkat yah."pamit Kinar mengecupi pipi mami papinya sebelum berangkat.

"Byee.."

"Hati-hati ya."

"Siap, mi"

Setelah Kinar berangkat sekolah, giliran Gavin yang berangkat kerja lalu dirinya.

Night Is Gone AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang