Tiga tahun yang lalu
"Jadi kau adalah pegawai baru disini?" Tanya seorang wanita muda yang memakai seragam pengasuh Cloudyplay. Disisi kanan dada seragamnya menyangkut pin bergambar wajah kuning tersenyum.
"Ya nona, perkenalkan nama saya Jane." Ujarnya Jane ramah kepada wanita itu. Sesekali ia merapikan pakaiannya agar selalu terlihat rapi. Pakaian yang sama dengan wanita itu, seragam pengasuh Cloudyplay.
Cloudyplay merupakan salah satu tempat penitipan anak pra sekolah. Pada setiapharinya Cloudyplay buka mulai pukul delapan pagi dan tutup pada pukul tujuh malam.
Hari ini merupakan hari pertama Jane menjadi pegawai ditempat itu. Setelah melalui beberapa tes ia berhasil masuk ke tempat itu sebagai pegawai, walaupun harus menjalani masa percobaan selama dua bulan.
Ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya yaitu sebagai pegawai paruh waktu yang bertugas untuk mencuci piring di salah satu restoran cepat saji. Alasannya tentu saja karena uang yang ia dapatkan tidak cukup baginya untuk membayar biaya penelitian tugas akhir kuliahnya.
Cloudyplay memang memberikan bayaran yang lebih dari cukup untuk membiayai penelitiannya. Namun tentunya tugas menjaga dan mengasuh anak kecil sangatlah menguras tenaga setiap harinya. Tapi Jane siap dengan hal itu.
"Saya Lori" ujar wanita itu sedikit ketus, ia meremehkan Jane yang tak punya pengalaman bekerja untuk mengurus anak kecil sama sekali.
"Ini catatan untuk pekerjaanmu." Ujar Lori sambil memberikan sebuah buku catatan kecil berwarna biru muda.
"Chloe harus diberikan susu coklat pada tengah hari. Jika Louis menangis berikan boneka beruang padanya. Gina akan sangat senang jika diajak main salon-salonan. Sisanya kau bisa baca di buku itu." Ujar Lori.
Jane kemudian membalik-balik lembar buku catatan itu, tiap halamannya berisi foto, nama dan kebiasaan anak-anak yang dititipkan di Cloudyplay.
Kemudian tibalah ia di halaman terakhir. Ia melihat sebuah foto anak kecil tampan dengan mata bulat yang berwarna abu-abu. Di bawahnya tertulis nama 'James Myers' dan di bagian bawahnya tak ada catatan khusus mengenainya.
"Ummm... Nona Lori, mengapa catatan ini kosong?" Tanya Jane heran, jarinya sambil menunjuk ke arah halaman terakhir itu.
"Itu adalah Jim, ia baru dua minggu disini. Tak ada yang tahu keinginannya apa. Ia sangat nakal, sering mengganggu teman-temannya. Yang jelas, ia sudah berhasil mengeluarkan tiga orang pengasuh yang menjaganya. Karena dari itu catatan tentangnya kosong, karena pengasuh-pengasuh sebelumnya menyerah dan mengundurkan diri." Ungkap Lori panjang lebar. "Sudah cukup pengenalannya, ayo kita bersiap bekerja."
Jane pun menghela nafas panjang. Dalam hatinya berdoa semoga ia nantinya bukanlah dalah satu dari pekerja yang mengundurkan diri karena tak tahan dengan kenakalan anak kecil. Ia harus berjuang demi membiayai kuliahnya yang tinggal selangkah lagi untuk lulus.
Jane memasuki ruangan dengan tembok bewarna-warni, disudut-sudut ruangan itu terdapat beberapa keranjang-keranjang yang berisi mainan.
Di ruangan itu terdapat beberapa orang tua yang berpamitan kepada anaknya untuk bekerja. Beberapa diantaranya terisak menangis dan yang lainnya ada yang terlalu asyik dengan mainannya.
Seorang wanita cantik yang sibuk dengan ponselnya nampak sedikit cuek dengan anak lelakinya dibandingkan dengan orang tua yang lain. Wanita itu kemudian mengelus rambut anaknya dan memberikan ciuman jarak jauh untuk anak itu. Dan wanita itu pun berjalan menjauh dan menghilang di keramaian. Sedangkan sang anak masih terus saja menatap sang ibu dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONTRACT PARTNER [END]
ChickLitCOMPLETE Highest rank #3 on chicklit (28102017) ¤ ¤ ¤ This is a work of fiction. Names, characters, businesses, places, events and incidents are either the products of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actu...