Kali ini Jade kasih 2200 kata, so jangan lupa tinggalin vote & komenan kalian...
Luve
Ryker
"C'mon, kita istirahat di kamarku," ajakku, tapi Adriana masih bergerak-gerak di pelukanku. Aku baru sadar Ashley sudah ada di dekatnya sedang membisiki sesuatu di telinganya. Aku melepaskan pelukanku; Ashley merangkul Adriana.
"Sebentar Ash, sebentar." Adriana bergerak-gerak ingin melepaskan diri dari Ashley. "Dan untuk cewek-cewek di sini, aku punya saran pada kalian: pertama, RESPEK diri sendiri! Kedua, cari PEKERJAAN! Dan ketiga, waspada HERPES dan CHLAMIDYA!"
Kembali terdengar erangan dan tawa di sekelilingku; aku sendiri terkekeh geli. Anehnya cewek-cewek hanya menggumam tidak peduli.
"Hemi!" teriak Adriana.
Hemi yang sedang berbisik-bisik geli dengan JJ pun terlihat kaget. "Ya, Adriana."
"Kau menyukai kakakku, tapi masih menggauli sapi-sapu tersebut..."
Lagi-lagi terdengar suara tercekat dan erangan di sekitarku.
Ashley berbisik di telinga Adriana, tapi sepertinya dia tidak mau mendengarnya. "Hemi... kau menghancurkan kesempatan untuk merasakan vagina yang belum pernah tersentuh dengan satu penis--"
Ashley menutup bibir Adriana sambil berbisik di telinganya.
Hemi, JJ, dan Taylor yang sekarang ikutan nimbrung, langsung menyumpah-nyumpah; aku juga ikutan.
Gila, Ashley masih virgin? Tidak dapat dipercaya.
Adriana dipapah oleh Ashley, berjalan ke arah tangga... Aku menghampiri kakak-beradik itu dan memegang Adriana, takut terjatuh. "Ash, tidurkan saja di kamarku."
"Nggak, Ry, kami mau pulang saja. Juan Jose akan mengantar, kau urus saja siapa tahu--ada cewek-cewek yang merekam kejadian tadi," ujar Ashley sambil mencoba memeluk Adriana.
"Aku akan mengurusnya, Barbie... tenang saja," kata JJ yang sudah ada di samping Ashley.
"Tidak, biarkan aku yang mengurusnya," cengir Hemi.
Alis Ashley bertaut. "Tidurkan saja di kamarmu, Ry."
Aku langsung memeluk Adriana, mencoba menggendongnya.
"Aku bisa, Ry Lee. Mmhh aku cuma lemash. Kau masih memanggilku Riangel, kan?" tanya Adriana.
"Tentu saja, Riangel," jawabku lembut.
Adriana tersenyum mabuk, matanya merah dan tangannya menggapai-gapai mencoba mengusap rambutku. "Kenapa kau seperti tiang, sih?" Dia terlihat kesal; aku menunduk supaya dia bisa mengusap rambutku. "Kau seperti singa tahu," dia mulai mengusap rambutku... "halush, rambutmu rambut terhalush."
Ashley, JJ, dan Hemi tergelak; sedangkan aku hanya tersenyum dan mengangguk pada Ashley.
Aku menggendong Adriana ala bridal--ke kamarku, menidurkannya di ranjang, melepas kacamata dan sepatunya, lalu menyelimutinya.
Ashley mengikutiku masuk ke dalam kamar.
Aku segera berlari keluar, ternyata Hemi dan JJ sedang mengecek ponsel para groupie, lalu kembali ke kamarku. "Beberapa jam lagi Rian mungkin akan muntah-muntah. Kalau kau butuh sesuatu sesuatu, teriak saja atau telepon aku. Aku ada di sofa luar. JJ dan Hemi sedang mengecek ponsel cewek-cewek."
"Tenang saja, Rian tidak akan merepotkan kita berdua," jawab Ashley kalem.
"Kau terlihat pucat, Ash... apa kau belum makan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
In Bed with a Rocker
Chick-Lit21+ [Hollywood Love #1] Berpura-pura pacaran dan terjebak dalam zona pertemanan dengan aktris seksi, Adriana Britton, merupakan surga dan neraka bagi gitaris band rock THEme, Ryker Maxim, yang sangat mengidolakan Adriana. Ini semua berawal dari fo...