29. Eksklusif

2.6K 271 36
                                    

Sup, Darlin... Hari ini Jade kasih update 2 cerita loh, IBwaR sama FFS. Jangan lupa klik vote, n' komen (Mau bilang lanjut, next, good, or anything...pokoknya komen)

Jadi bsk Jade kasih update-an FFS & IBwaR lagi, kay...

Kalo nggak kasih komen n' vote gpp kok... Fall sama Summer-nya bakalan Jade up 2 minggu lagi...

Ihh kok maksa, sih Jade? Ya enggak lah, kan aku baru balik lg ke dunia writing, kalo nggak ada yg nyemangatin kayak dulu, rasanya lain aja, bikin sedih n' kurang semangat nulis, apalagi update😢

Oh, jangan lupa follow ig aku nsjade23, kay.

Happy Reading, Darlin....

Adriana

Aku terbangun karena mendengar dering dari CA-ku di meja. Ternyata Ry Lee yang meneleponku. Sambil tersenyum ngantuk aku mengangkat CA-ku.

"Hola, Ry Lee...."

"Sore, Riangel... kau baru bangun?" tanya Ryker.

Gawat sudah sore. Kenapa Ashley tidak membangunkanku? "Aku hanya ketiduran dari tadi siang."

"Kau bohong, Manis." Ryker terkekeh.

"Aku nggak bohong kok, serius... kau lagi ngapain?"

Kali ini Ryker tertawa. "Aku tadi bertemu Ashley yang baru makan siang dengan JJ, katanya kau masih tidur... susah dibangunkan."

Wow, jadi Ashley makan siang dengan Juan Jose? "Ash tidak membangunkanku, tahu."

"Katanya kau melempar-lempar bantal setiap dibangunkan."

Aku meyapu ke sekeliling, hanya kasur saja yang aku tiduri. Aku melihat ke bawah, ternyata bantal, buku naskah, guling, bahkan selimutku, berserakan di karpet. "Aku manis kalau sedang tidur, tidak mungkin melempar-lempar bantal."

Ryker terkekeh. "Aku yakin begitu."

"Kau menyindirku? Aku pernah tidur denganmu dua kali... aku kan manis--saat tidur denganmu."
Dia batuk-batuk. "Ry Lee, kau okay, kan?"

"Aku terbatuk Rian. Barusan aku minum, dan mendengar tentang tidur dua kali, lalu--"

"Memang kenapa? Kita memang tidur bersama dua kali, kan?"

"Rian... di dunia lelaki, tidur bersama berarti seks! Kau menyebutkan dua kali seakan kita sudah melakukan seks dua kali. Jadi aku tersedak minuman. Sekarang ngerti, kan?"

"Oooh... belum."

Ryker tergelak. "Kenapa belum?"

"Memang... nggak ada teman cewek dan cowok yang tidur bersama--dan tidak mekakukan seks, apa?"

"Ada... kalau teman cewek atau lelakinya itu sangat buruk rupa."

"Jadi kau bilang aku jelek, begitu?"

"Tidak, dalam satu juta tahun!"

Aku tersenyum girang. "Gracias. Kembali lagi ke hal tadi... maksudmu, kau belum pernah tidur dengan teman cewek, dan tidak melakukan seks?"

"Rian... kau harusnya menyebutnya pajamas party, bukan tidur bersama. Dan aku belum pernah tidur dengan teman cewekku di satu tempat tidur yang sama, kecuali kau tentunya."

In Bed with a RockerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang