Hola Darlin, gimana kabarnya? Semoga baik & sehat selalu biar bisa terus ikutin kebucinan Ryker & Adriana.
Oh ya, jangan lupa tinggalin jejaknya yah... Jade bakalan happy banget. Luve se-Los Angeles-eun...
Adriana
"Apa alasanmu sebenarnya sampai kita buru-buru pulang ke LA?" tanya Ashley sambil memasukkan baju-bajunya ke dalam lemari.
"Bukannya aku ada syuting film, lusa nanti?" Aku memasang seprai di ranjangnya.
"Tiga hari lagi... dan itu juga pengenalan karakter dulu, Rian. Well, kau sudah meraba naskahnya?"
Aku mengangguk sambil membetulkan letak kacamataku. "Aku sudah hapal lebih dari setengahnya."
"Bagus." Ashley tersenyum. "Umm... kau sudah memasukkan barang-barangmu?"
"Sudah. Aku juga sudah mengganti seprai dan menyapu kamar, makanya aku ke sini mau membantumu."
Ashley menggeleng-geleng. "Aku bersumpah, terkadang kau lebih seperti pembantu dibanding selebritis."
"Hey... kau mengeluh?" Aku menaikkan sebelah alisku.
"Tidak berani," balas Ashley sambil memberikan tanda menyerah dengan kedua tangannya. "Seleb lain ketergantungan narkoba, minuman keras, seks, judi dan hal-hal lain yang aneh. Kau ketagihan bersih-bersih rumah, aku yang beruntung. Kadang aku bertanya kau punya kekuatan dari mana?"
"Kau lupa, Ash? Kan aku dari kecil sudah terbiasa bersih-bersih di Panti Asuhan dan di rumah orang-orang yang menampungku secara bergantian." Aku menunduk menatap bantal.
Tiba-tiba Ashley sudah memelukku. "Oh... aku tidak bermaksud mengingatkanmu. Aku sayang kau lebih dari adikku sendiri." Dia melepas pelukannya dan mengangkat daguku. Mata pucuk daunnya berkaca-kaca. "Jangan sedih..."
"Aku juga sayang kau Ash, sayang banget lebih dari kakakku sendiri," jawabku, yang juga berkaca-kaca.
Akhirnya kami berdua pun tergelak bersamaan.
"Well, bukannya kau akan dijemput Taylor besok? Kenapa buru-buru ke sini, sih? Dan jangan berani-beraninya kau mengelak lagi." Pandangan Ashley menyelidikku.
"Aku gugup Ash, ini pertama kali aku dapat pemeran utama wanita dalam film, jadi..." aku tidak bisa meneruskannya, karena memang ada alasan lain--kenapa aku cepat-cepat datang kemari.
"Walaupun kau nggak dapat pemeran utama, tapi kau lebih terkenal dari pemeran utama di Forbidden. Bahkan sejak musim kedua, bayaranmu sudah sama dengan kedua pemeran utamanya," ujar Ashley berapi-api.
"Maksudku sebelum kau, waktu manajerku masih Chow. Dulu, aku cuma jadi pemeran pembantu di film-film terkenal. Chow pernah bilang bahwa sayang sekali suaraku tidak merdu, karena aku bisa jadi bintang Disney. Sekarang aku jadi pemeran utama wanita dalam film, aku senang... ini semua berkatmu Ash."
Ashley menggeleng-geleng. "Kalau kau bilang aku ikut andil sehingga kau jadi pemeran utama dalam film ini, itu aku setuju. Tapi itu juga tak luput dari bakat dan satu lagi keberuntunganmu."
"Keberuntungan," aku mengulangi kata-kata itu sambil mengangguk.
"Yeah, kau tahu... sebelum ada skandal, kau akan tetap casting dan beradu dengan aktris seksi lain, yang lebih senior. Namun setelah skandal meledak, kau sudah punya kontrak di atas kertas." Ashley kembali memasukkan pakaiannya ke dalam lemari. "Jadi, kau jaga baik-baik Ry, ya! Orang-orang masih mencari berita kalian berdua, berarti bagus untuk publisitas album baru THEme dan film barumu!"
![](https://img.wattpad.com/cover/72010970-288-k487845.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
In Bed with a Rocker
ChickLit21+ [Hollywood Love #1] Berpura-pura pacaran dan terjebak dalam zona pertemanan dengan aktris seksi, Adriana Britton, merupakan surga dan neraka bagi gitaris band rock THEme, Ryker Maxim, yang sangat mengidolakan Adriana. Ini semua berawal dari fo...