13. Berubah

4.6K 160 2
                                        

Bab ini Jade kasih lebih dari 2000 kata... Happy reading & tinggalkan jejak....

Wattpad error berat. Beberapa chapter ilang nggak jelas. Imbasnya view aku berkurang n' PR update chapter baru.

Sabar... sabar...

🎸

Adriana

Dering alarm di CA-ku terdengar nyaring di telingaku. Mataku mengerjap perlahan, langsung bertemu dengan refleksiku pada cermin di atap kamar...

Wow, aku di kamar Ryker.

Apa dia sering bercinta dengan Shannon di kamar ini--sambil melihat cermin? Supaya lebih erotis, gitu? Aku bergidik ngeri.

Sesudah mematikan alarm di CA-ku, yang ternyata masih berada di tas. Aku menatap bantal di sampingku yang bekas ditiduri Ryker.

Ya, setelah tahu dia akan tidur di sofa luar, dengan sadar aku menyuruhnya tidur di sini. Dia sempat bersikeras tidur di sofa biru panjang yang ada di depan ranjang. Yang benar saja, dia pasti tidak akan nyaman, dong?

Semalam, dia memijati kakiku memakai minyak aromatik dengan harum blueberry mentol. Entah dia belajar dari mana, tapi pijatannya benar-benar luar biasa nikmat. Dia sempat memuji gelang kakiku, menggoda cat kuku kakiku, dan memuji kaki jenjangku.

Ryker menanyakan bagaimana perasaanku saat foto pertama dan kedua keluar. Dia juga menceritakan kejadian lucu, saat belum mengetahui bahwa foto-foto skandal kami telah tersebar di tabloid atau di Yahoo! OMG!, TMZ, dan situs selebriti gosip lainnya. Aku tidak berhenti-hentinya tertawa.

Aku menyukainya.

Selain karena dia benar-benar orang yang menyenangkan, dan wawasannya sangat luas, kami bisa berbicara apapun dan tetap nyambung.

Oh ya, dia juga bertanya tentang masa kecilku, kenapa suka berakting, sejak kapan memutuskan akting sebagai karir, dan lain-lainnya. Intinya dia yang kebanyakan bertanya. Ketika aku mulai bertanya tentang masa kecilnya, dia bilang sudah jam 2 pagi. Aku masih kesal, tapi dia bilang aku pasti kelelahan besok, dan dia menjanjikan--aku bisa bertanya kapan saja, nanti. Aku masih saja uring-uringan, sampai dia memainkan rambut dan mengusap kepalaku hingga aku tertidur.

Aku keluar dari kamar Ryker, masih memakai bajunya dan tanpa riasan. Memutuskan pergi ke kamar yang Ashley tiduri. Ketika kubuka pintunya, betapa kagetnya aku...

Ashley tidur dengan salah satu personel band?

Aku memanggil-manggilnya, tapi dia tidak bangun-bangun, kutelepon ponselnya, tapi tidak aktif. Aku menimbang-nimbang antara mau masuk atau tidak ke dalam kamar, tapi cowok bertato elang di punggungnya itu, telanjang. Ya, bokong seksinya terlihat dari balik selimut.

Akhirnya aku memutuskan turun ke lantai bawah saja. Terdengar orang yang sedang bercakap-cakap dari arah dapur.

Untuk mengetahui hati dan sifat seseorang, kita harus mendengarkan percakapan mereka dengan seseorang yang dekat dengannya. Dan sekarang aku hanya ingin mendengar 5 menit, saja.

Itu bukan menguping, kan, kalau orang yang dibicarakan mereka itu aku?

Ryker

In Bed with a RockerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang