Darlin... Jade kasih ampir 2000 kata loh, yang baca ini pokoknya jangan lupa tinggalin jejak. Thanks...
Ryker
Aku buru-buru datang ke JIM setelah Sean menghubungiku. Katanya Adriana dan Ashley akan datang kemari, sejam lagi. Pertemuan ini seharusnya hanya kami berempat, aku, Adriana, Sean dan Ashley. Namun, tiba-tiba saja sobat-sobatku datang satu-persatu, dengan tampang polos, dan sudah pasti tanpa diundang.
Aku masuk dalam pintu bar, mengambil Jim Beam di rak paling atas dan menuangkan wiski tersebut ke dalam lima gelas tumbler.
"Sean, kenapa kau baru bilang sejam yang lalu, sih? Aku bahkan belum bersiap-siap, belum bercukur, belum memilih gaya yang pas... dan kenapa kalian semua di sini? Tidak berkepentingan--"
Semua di ruangan tergelak mendengar racauanku.
"Kita semua mau memberikan dukungan untukmu," sela Elijah; yang langsung diiyakan oleh sobat-sobatku.
Sean tersenyum miring." Rileks, Ry, kau yang paling gagah diantara kami semua."
"Omong kosong!" Aku menyerahkan satu-persatu gelas berisi Jim Beam pada mereka yang duduk berjajar di depan meja bar. "Waktu JJ dan ahh... Sasha ada masalah, kalian nggak pusing? Cuma aku dan Sean yang mengurus ke sana-kemari. Waktu Taylor terlibat skandal dengan Eliza atau... mau kusebutkan lagi satu-satu skandal kalian?"
"Tunggu dulu," Taylor setengah membanting gelasnya ke meja, "ini nggak sama, Ry. Ibarat memancing di laut, Eliza diibaratkan belut lisrik atau ular laut, yang artinya: bahaya dan tidak menguntungkan. Adriana Britton berbeda 180 derajat, yang diibaratkan bukan hanya kakap, tapi hiu, bisa juga paus Orca yang artinya..."
"Ganas dan menguntungkan," sahut Hemi.
"Touché. Eliza itu istri dari salah satu orang berpengaruh di LA, yang gila seks. Sedangkan Adriana, kau tahu sendiri... nggak ada buruknya di mata kami," ujar Taylor dengan tampang meyakinkan.
"Betul. Hanya mau menambahkan soal Sasha, wajah-wajah ini," JJ menunjuk ke arah Taylor, Elijah dan Hemi, "tidak mendukungku, karena mereka kecewa. Yang mengaku-ngaku punya anak dariku, bukan Sasha Grey melainkan Sasha Green...."
Semuanya tergelak mendengar ocehan JJ. Sudah pasti Sasha Green, masa Sasha Grey, bintang porno terkenal dan sudah pensiun muda.
"Dan aku yakin banget, kalau yang mengaku-ngaku punya anak dariku adalah Eva Green, sudah pasti Tay yang akan mengakui kalau itu adalah anaknya, bukan anakku," cengir JJ.
Ruangan kembali dipenuhi dengan tawa.
JJ ada-ada saja, masa Sasha Green disamakan dengan Eva Green, aktris yang terkenal gara-gara menjadi gadis James Bond.
Aku kembali menuang wiski ke lima gelas tumbler. "Well, Sean, kenapa Adriana kemari lebih awal? Bukannya kau bilang setelah kita selesai tur?"
Sean menerima gelas dariku. "Thank's. Begini, kata Ashley, syuting iklannya dimajukan. Mungkin mereka yang mengontrak Adriana melihat peluang lebih besar karena dia lagi tenar-tenarnya, dan jangan lupa JIM jadi penuh sesak setiap malam. Ayah-ayah kita, dengan senang hati dan tentu saja bangga--menjelaskan pada pengunjung yang bertanya macam-macam tentangmu dan Adriana, kalau ini adalah urusan anak muda."
Aku mengerang. "Mereka tahu kalau itu tidak sungguhan, hanya kecelakaan..." yeah, kecelakaan yang manis.
"Iya, tapi mereka menutup mata, seolah-olah ini menjadi nyata," sahut Taylor.

KAMU SEDANG MEMBACA
In Bed with a Rocker
Genç Kız Edebiyatı21+ [Hollywood Love #1] Berpura-pura pacaran dan terjebak dalam zona pertemanan dengan aktris seksi, Adriana Britton, merupakan surga dan neraka bagi gitaris band rock THEme, Ryker Maxim, yang sangat mengidolakan Adriana. Ini semua berawal dari fo...