"Aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu.'' Kau bilang kau akan menikahkannya dengan Zen kelak, tapi kau malah mengadopsinya?'' Billy menggeleng tak percaya pada Mia.
"Benar ma, itu artinya kami saudara kan? Kami tak bisa menikah. Kami akan menjadi saudara, aku setuju menjadi saudaranya.'' Zen panik dan gelagapan."Merry, Jerry, El, Glenn, berhentilah menertawakanku!! Dan kau... Devv! Berhentilah tidur disembarang tempat! Kau tidur tepat ditengah-tengah orang banyak! Hei! Air liurmu! Kau mengencessss!'' Teriak Zen frustasi.
"Berhentilah menjerit-jerit! Ini bukan hutan!'' Merry kesal lalu menjitak kepala Zen.
"Kau berisik sekali sih, Zen! Itu urusan gampang, sayang. Saat Zen akan menikah nanti, mama hanya harus mencabut pengadopsian itu dan Zen bisa menikahinya.'' Mia menjelaskan lalu berdiri dari duduknya.
"Nii-chan, dan yang lainnya.. ayo bantu aku memeriksa barang anak-anak.'' Mia berjalan kearah kamar Zen.
Ya semua barang-barang anggota Guardian Kids memang sudah dikemas untuk pindah ke basecamp mereka yang baru.
"El, kau harus membuang semuanya!'' Richi melotot melihat koleksi kaset-kaset biadab yang dikoleksi anaknya.
"Ta..tapi dad.'' El tak rela dan membujuk Richi dengan rengekan mautnya.
"Pilih buang kaset-kaset ini atau uang bulananmu dipotong?'' Richi tersenyum licik memandang anaknya.
"Aku buang dad! Oke! Aku buangg.'' El langung memasukkan kaset-kaset nista itu kedalam kantong plastik hitam besar lalu menyerahkannya pada Richi.
El tambah tak rela lagi kalau menyangkut urusan uang bulanannya. Karena ia selalu menggunakannya untuk membeli berbagai macam bahan untuk karya dan percobaannya bersama Zen.
Setelah selesai memeriksa semua barang-barang anak mereka masing-masing, S.A langsung membawa barang-barang itu ke mobil Aldo.
Dan mereka menggunakan 4 mobil untuk membawa Guardian Kids ke markas baru mereka.
Karna mobil ini banyak barang, jadi hanya Mia dan Aldo yang menaikinya.
Zen, Sasi, Merry, Jerry dan El naik mobil yang dikendarai Kevin.
Dev, Glenn, Billy, Jay dan Melly (ibunya El, kalian pasti tau kalo baca S.A) menaiki mobil yang dikendarai Richi.
Dan sisanya yaitu Steve bersama istrinya, Lona (ibunya Dev), Laura (ibunya Merry), Rachel (ibunya Glenn), dan Yoon hee (ibunya Jerry). Dan tentu saja Steve yang membawa mobil.
Setelah perjalan kurang lebih satu jam akhirnya mereka sampai.
"Whoaaa!'' El berseru heboh.
"Whaa, daebak! (Wah hebat) Ige mwoya? (apa ini?) Jangnan aniya...(ini bukan main-main)'' seru Jerry kagum dan tanpa sadar ia menggunakan bahasa ibunya yaitu korea.
"Sugoi and Unbelievable!'' Zen berteriak kagum dan mencampur aduk bahasa yang ia pakai.
"Jangan mencampur adukkan bahasa nii-chan! Mendengarnya saja membuatku kesal!'' Merry mencubit lengan Zen.
"Aww! Sakit! Kau ini memang benar-benar tak bisa melihatku senang sedikit ya?'' Kata Zen sewot.
"It's cooooollll!'' El berlari memasuki gerbang sambil menjerit girang.
Glenn menyambar dengan cepat kunci yang dipegang Mia.
"Thanks, auntie.'' Glenn tersenyum lebar.
"Dasar gak sopan!'' Mia menjitak kepala Glenn sebelum ia berlari.
"Dev! Tangkap!'' Glenn melempar kunci rumah itu kearah Dev yang sudah berdiri diambang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Kids
AksiyonSEQUEL S.A!! Walaupun blm baca SA tetep nyambung kok. Jadi nggak harus baca prekuelnya. . Guardian Kids... itulah sebutan untuk mereka yang selalu membantu yang memang pantas untuk dibantu, dan juga pengacau yang selalu muncul menghebohkan negara-ne...