Chapter 4

3.3K 309 2
                                    

"Akhirnya, aku menemukanmu Soojung!" Sebuah tangan baru saja menahannya. Soojung tersentak kaget ketika orang tersebut berhasil menemukannya dengan cepat padahal selama ini ia mencoba menghindar darinya.

Suwon kali ini berhasil. Dengan kejelihan matanya akhirnya ia bisa membekuk sosok Soojung yang terus berlari menghindarinya.

"Suwon oppa, bisakah kau lepaskan tanganmu? Ini sakit." Soojung mencoba menahan kesakitannya ketika Suwon mencengkramnya begitu kencang bahkan sampai pembuluan darahnya terhenti.

"Kalau aku melepaskanmu, kau akan kabur lagi."

"Ahniyo~ kali ini aku tidak akan lari."

"Jinjja?"

"Makanya lepasin dulu."

"Arraseo." Dengan kepolosannya Suwon melepaskan cengkramnnya dan sesuai perkataannya kali ini Soojung tidak akan lari lagipula pasti gadis itu sudah lelah terus berlari menghindarinya yang terus menangih janjinya itu.

"Kau tahukan aku akan meminta apa."

"Ne." Jawab malas Soojung. Kalau bukan karena Ji Kwang dia juga tidak akan mau melakukan ini tapi apa daya ia sudah terlanjur berjanji dengan Suwon.

"Tapi Suwon oppa, bisakah kau melupakan perkataanku waktu itu. Sebenarnya saat itu aku sedang mengantuk jadi omonganku kadang suka kacau."

Suwon menatap tajam gadis dihadapannya. "Aku sudah melakukan semua yang kau mau tapi kenapa sekarang kau seakan melupakan janjimu. Kau tidak tahu namanya balas budi, Soojung-ah?"

"Aku tahu. Aku tahu." Soojung langsung menutup rapat mulut pria itu dengan tangannya. Suaranya sungguh membuatnya malu, bagaimana kalau anak yang lainnya mendengar bisa-bisa Soojung akan diledek terus.

"Kalau begitu lakukan janjimu."

"Ingat ya. Ini terjadi hanya antara kita berdua, dan untuk selanjutnya aku tidak akan meminta bantuanmu lagi."

"Itu lebih baik, setidaknya aku tidak akan menguntit seseorang lagi demi kepentingan dirimu."

"Awas kau ya!"

"Sudah lakukan sana. Aku akan kembali kekelas kalau sampai pulang nanti motorku masih terlihat Kotor kau akan selalu aku cari Soojung-ah."

Suwon melangkah pergi meninggalkan sosok Soojung yang hanya bisa terdiam ditempatnya.

Bodohnya kau Soojung kenapa kau membuat janji tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

Beberapa hari yang lalu, Soojung menyuruh salahsatu teman sekelasnya Ji Kwang yaitu Kim Suwon. Ada alasan kenapa ia ingin menemui Suwon, itu dikarenakan Soojung ingin 'mencuri' hatinya Ji Kwang dengan menyuruh Suwon mengikuti atau mengamati apa yang dilakukan dan disukai Ji Kwang dengan perjanjian Soojung akan membersihkan motornya dengan tenanganya sendiri selama seminggu. Bukankah itu suatu hal yang bodoh? Mana ada didunia ini seorang wanita membersihkan motor pria.

***

Disaat yang lain menikmati jam istirahatnya. Soojung hanya bersibuk diri dengan membersihkan motor Kim Suwon dihalaman belakang sekolah, sebenarnya tadi Soojung ingin membawa motor ini ketempat cucian motor namun mengingat Suwon adalah orang yang begitu teliti dalam hidupnya membuat Soojung tidak bisa melakukannya.

Jung Soojung, gadis blesteran AmericaㅡKorea ini menghabiskan setengah hidupnya di Korea. Ia memiliki seorang kakak yang umurnya tidak terlalu jauh darinya, keseharian Soojung disekolah cukup dikenal oleh kalangan siswa dan guru karena tingkahnya yang selalu saja 'diluar' otak. Maksud 'diluar' ini adalah karena Soojung yang selalu melakukan apapun sesuka hatinya bahkan yang menurut oranglain tidak menyenangkan, baginya malah sebaliknya makanya tidak heran gadis dengan rambut sepunggungnya itu selalu dicari oleh kalangan siswa dari kelas lain karena tingkah anehnya tersebut.

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang