Chapter 10

2.3K 237 1
                                    

Jongin tersentak kaget ketika melihat kedatangan Soojung dimeja makannya. Gadis itu langsung duduk dihadapannya dengan tatapan sinis.

"Kenapa?" Tanya Jongin masih dengan mengunyah makanannya. Untuk pertama kalinya Soojung melihat Jongin makan dikantin padahal biasanya pria itu entah pergi kemana setiap jam istirahat.

Soojung melepaskan senyuman terbaiknya. "Chukkaeyo Jongin-ah, aku dengar kau menang kemarin." Seketika raut wajah Soojung berubah drastis kenapa dengan gadis ini apa dia baru saja belajar akting didepannya.

"Oh." Jongin memilih kembali menyantap makannya.

"Kau tidak senang? Padahal kau baru saja memenangkannya Jongin-ah .."

"Kau terlalu berlebihan. Kalau mau kasih selamat berilah selamat kepada Ji Kwang juga dia kan ketuanya."

"Ishㅡ" Soojung menggrutu kesal. Kenapa Jongin berkata seperti itu padahal dirinya hanya ingin memberinya selamat kenapa harus membawa nama Ji Kwang dihadapannya.

"Marah?"

"Ahniyo. Kau itu yaa menyebalkan sekali bisa tidak sih anggap aku seperti gadis yang lainnya."

"Apa kau merasa dirimu berbeda Jung Soojung?!"

"Bukan, hanya saja aku selalu terlihat seperti gadis rendahan didepan pria bahkan aku tahu kau juga menganggapku seperti itu."

Jongin memandang Soojung dihadapannya.

"Hmm yaaa hmm .."

"Tuh kan pasti kau juga berpikiran begitu. Ah menyebalkan sekali!" Soojung langsung memasang wajah betenya kenapa dengan dirinya padahal Jongin belum berkata apapun tapi ia sudah merasa kesal dengannya. Dasar Kim Jongin bodoh!

"Liatlah mukamu itu, kalau bete aneh sekali!" Jongin menyodorkan sendoknya didepan wajahnya. Ah dasar pria menyebalkan!

"Awas kau ya, aku tidak akan memaafkanmu." Soojung segera beranjak berdiri berlama-lama dengan Jongin hanya membuat darah tingginya naik.

Jongin mengabaikan sosok Soojung yang sudah pergi menjauh darinya. Kalau dilihat-lihat semakin hari ia jadi semakin dekat dengan gadis itu atau hanya perasaannya saja.

Dari kejauhan Suwon sudah melihat kehadiran Soojung yang berjalan dikoridor dengan wajah sedikit bete. Sepertinya dia habis melakukan sesuatu makanya wajahnya seperti itu.

"Ya!" Suwon berdiri tepat dihadapan gadis itu. Soojung menatapnya tajam.

"Ishㅡ" Soojung menggrutu kesal. Kenapa semua orang disekolah ini sangat menyebalkan tidak ada satupun yang membuatnya senang hari ini.

"Kau dari mana?"

"Suwon-ah .." Ujar Soojung

"Kenapa?"

"Apa kau menganggapku sebagai wanita rendahan?"

"Memangnya kenapa?"

"Sudah jawablah!"

"Apa yang harus direndahin? Bahkan kau lebih pendek dariku."

"Bukan seperti itu!" Teriak kesal Soojung. Benar, semua orang tidak ada satupun yang mengerti tentangnya.

"Lalu apa?"

"Ah sudahlaaah." Soojung lebih memilih pergi meninggal Suwon hari ini moodnya benar-benar hancur.

***

Jongin berdiri tepat didepan sebuah batu nisan hitam yang bertuliskan nama sang ibunda. Setiap kakaknya tidak menjemputnya Jongin akan menyempat diri untuk menggunjungi makam ibundanya tanpa sepengetahuan kakaknya.

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang