Special Chapter [1]

2.7K 203 1
                                    

Jongin memijat pelipisnya pelan. Sekarang sudah menunjukkan pukulㅡdua belasㅡmalam tapi ia masih setia di meja kerjanya, masih banyak pekerjaan yang harus diurus membuatnya harus lebih lama dikantor.

Jongin meraih ponselnya melihat apakah seseorang akan mengiriminya sebuah pesan ataupun panggilan, namun nyatanya semua itu tidak ada. Dia sama sekali tidak mengiriminya sebuah pesan.

Setelah lulus dari pendidikannya Kim Jongin bekerja di sebuah perusahaan ternama di Korea Selatan. Ia berhasil mendapatkan pekerjaan ini berkat usaha kerja kerasnya selama ini, jadi tidak heran Jongin termasuk priaㅡyang sangat beruntung.

Namun semakin besar perusahaan tempatnya bekerja maka pekerjaanya pun juga besar. Sebagian waktu Jongin dilakukan dikantor bahkan mungkin sekarang kantor sudah menjadi rumah keduanya, dan entah kapan terakhir kali Jongin mengajak pergi kekasihnya.

Selama ini kekasihnya memang tidak menuntut apapun bahkan dia juga bisa memahami bagaimana posisinya akan tetapi ia merasa malah semakin menjauh hubungannya dengan Soojung. Terlalu sibuk bekerja dan jarang meluangkan waktu untuk Soojung membuatnya tidak tahu apapun yang dilakukan Soojung diluar sana, karna selama ini wanita itu jarang memberinya kabar.

Jongin mengerti itu. Ia tidak pernah menyalahkan Soojung kalaupun tidak memberi kabar setiap harinya karena kalaupun wanita itu memberinya kabar itupun hanya mendapat pengabaian darinya.

Namun sekarang ia ingin Soojung memberinya kabar sebelumnya ia sudah mengirimkan pesan kepada wanita itu namun tidak kunjung dibalas. Apakah dia sedang sibuk disana?

•••

Di ranjang empuknya Soojung hanya menikmati waktu istirahatnya seorang diri. Seharian ini ia tidak melakukan apapun selain menonton dan membersihkan apartmentnya, jadi tidak ada sesuatu yang menarik hari ini.

Jongin : Kau sedang apa?

Disaat itu tiba-tiba saja ponselnya bergetar menampilankan sebuah pesan yang terlihat dilayar ponselnya. Ini sudah larut malam tapi tiba-tiba saja dia mengirimkan pesan.

Soojung hanya memandang layar ponselnya saja, membiarkan pesannya terbaca begitu saja tanpa ingin membalas dengan secepatnya.

Ia tahu pasti Jongin masih berada dikantor malam ini dan pasti dia sedang stress dengan pekerjaannya lalu disaat itu dia akan mengiriminya sebuah pesan hanya untuk menghilangkan stressnya.

Semenjak mendapatkan pekerjaan entah kapan terakhir kali ia pergi dengan kekasihnya itu. Beberapa kali ia mencoba mengajak Jongin pergi tapi hasilnya selalu nihil. Laki-laki itu selalu saja disibukan dengan pekerjaannya tanpa menyadari ada seseorang disini sedang menunggunya.

Semenjak kakaknya resmi menikah, Soojung memilih tinggal di sebuah apartment seorang diri, alasan ia tinggal di apartment adalah karena tidak ingin merepotkan kakaknya yang notabennya sudah memiliki keluarga dan harus mengurusinya. Soojung tidak mau kakaknya juga ikut mengurusinya, karena bagaimanapun ia ingin hidup mandiri.

Soojung : Kau belum pulang? Jangan terlalu malam dikantor, kau boleh sibuk dengan pekerjaanmu tapi jangan melupakan kesehatanmu juga. Jangan lupa untuk kembali pulang lalu tidur

•••

Jongin tersenyum lebar ketika akhirnya Soojung membalas pesannya bahkan dia sangat perhatiannya dengannya.

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang