Chapter 16

1.9K 208 2
                                    

Soojung melempar keras tas sekolahnya keatas ranjangnya. Perasaannya sedang kacau sekarang apalagi sikap Jongin yang selalu membuat moodnya rusak. Andaikan dia tidak mempertemukan dirinya dengan Oh Ji Kwang pasti ia tidak akan sekesal ini dengannya.

Tepat sesampainya dirumah hujan turun membasahi bumi. Kedua mata Soojung melihat rintihan hujan yang semakin membesar dari balik kaca kamarnya, untungnya ia sampai dirumah sebelum hujan turun.

Selesai berganti baju Soojung menyempatkan diri untuk menuju kekamar kakaknya seketika rasa bosannya tiba-tiba saja menghantuinya.

"Kau sudah pulang?" Untungnya Jessica sudah berada dikamarnya padahal ia pikir kakaknya belum kembali kerumah dan Soojung harus bermain sendiri dikamar kakaknya tersebut.

Tanpa menjawab pertanyaan sang kakak, Soojung langsung menjatuhkan dirinya diatas ranjang milik sang kakak. Kenapa ranjang milik kakaknya jauh lebih nyaman daripada miliknya mungkinkah karena ia sering melompati ranjang itu membuatnya tidak terasa nyaman lagi.

Dilain sisi Jessica membiarkan adiknya bermain dengan ranjangnya. Ia tengah sibuk membereskan semua pekerjaan kuliahnya padahal Jessica baru saja sampai dari kampusnya.

Ruangan ini seketika menjadi sunyi. Kakaknya sibuk dimeja belajarnya sedangkan Soojung merasa bingung ingin melakukan apa, seharian ini ia tidak melakukan hal menyenangkan. Bagaimana bisa tempat yang ia anggap sebagai tempat kesenangannya sekarang terasa membosankan. Apakah manusia begitu cepatnya berubah?

"Soojung-ah, ponselmu terus berdering!" Ujar Jessica tanpa menoleh sedikitpun sepertinya tugas kuliah lebih penting untuk Jessica dan mengabaikan adiknya yang tengah merasa bingung ingin melakukan apa.

Soojung merogoh ponselnya disaku celananya. Dilihatnya nomor yang tidak ketahuinya tertera dilayar ponselnya. Siapa yang menelponnya disaat seperti ini.

"Hallo?" Jawab malas Soojung

"Soojung? Ini benar Jung Soojung kan?"

"Iya, ini aku. Ini siapa ya?"

"Syukurlah, aku Jongeun Soojung-ssi, aku ingin tanya mungkinkah Jongin bersamamu?"

"Tidak, aku dirumah sekarang. Kenapa dengannya?"

"Ah, aku pikir dia bersamamu tadi aku sempat telat menjemputnya tapi aku tidak menemukannya disekolah, jadi aku pikir dia sudah kembali kerumah sendiri tapi sampai jam segini dia belum kembali."

"Benarkah?" Soojung terbangun dari tidurnya.

"Aku khawatir dia kenapa-kenapa karena hujan lebat diluar sana, Soojung-ssi."

"Baiklah, aku akan mencoba mencarinya." Soojung segera mematikan sambungan teleponnya.

Apa dia sudah gila? Kemana dia pergi disaat terjadi hujan lebat diluar sana.

"Kenapa?" Tanya Jessica

***

Jongin memandang sebuah batu nisan yang bertulisan nama sang ibunda, tepat hari ini beliau berulangtahun.

Sebucket bunga mawar kegemaran sang ibunda tlah ditaruhkannya tepat disamping nisannya meskipun kini bunga tersebut sudah menjadi basah karena hujan yang terus membasahi makamnya.

"Saengil Chukkae Hamnida, eomma."

Meskipun hujan terus turun tidak menyurutkan niat Jongin untuk bisa melihat makam sang ibunda apalagi hari ini hari spesial beliau meskipun ia melakukan ini tanpa sepengetahuan kakaknya yang mungkin saja tengah mengkhawatirkannya sekarang.

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang