Heaven [KAISTAL]

Chapter 30

Kacau. Setidaknya itulah kata yang pantas untuk menggambarkan keadaan rumahnya sekarang. Barang-barang tergelatak dimana-mana, baju-baju dibiarkan ditaruh tidak pada tempatnya dan bekas-bekas makanan yang masih tersisa diatas meja yang belum sempat dibersihkan.

"Itulah kenapa seharusnya rumah kita butuh pembantu!" Jongin hanya bisa menggrutu kesal mendapati rumahnya yang seperti kapal pecah.

Semenjak kakaknya tidak ada. Rumah memang benar-benar kacau, kakak ipar yang memang tidak mempunyai keahlian membersihkan rumah membiarkan rumahnya berantakan begitu saja, sedangkan Sungyeon yang notabennya masih kecil tidak bisa setiap hari membersihkan rumah ini, kalau itu terjadi maka keluarga kami barusaja memperbudak anak kecil.

"Kau tahukan istriku selalu melarang memakai pembantu."

"Lalu siapa yang bisa membersihkan rumah?!"

"Kau kan bisa."

"Aku?" Jongin melongos kesal. "Aku sibuk." Pekiknya

"Andai eomma ada disini pasti rumah tidak akan seperti ini dan kalau eomma melihat ini dia pasti akan sangat marah." Ujar Sungyeon

Benar. Kalau kakaknya melihat keadaan rumah saat ini mungkin dia akan mengoceh habis-habisan.

Ting Tong.

Disaat bersamaan suara bel barusaja menggema dirumah ini. Jongin terdiam sejenak siapa yang bertamu dipagi hari seperti ini.

"Biar aku buka .." Dengan semangatnya Sungyeon berlari pelan menuju pintu.

Saat membuka pintunya sungyeon mendapati seorang wanita yang tidak asing baginya.

"Eomma?" Teriak Sungyeon kencang berhasil mengalihkan pandangan Jongin dan juga Sungwon.

"Hallo sayaaang, bagaimana kabarmu? Dimana paman dan ayahmu sayang?"

Bang. Itu memang suara Jongeun nunna. Jongin melirik kearah kakak iparnya, bagaimana ini kalau kakaknya sampai masuk dan melihat keadaan rumah maka tamatlah riwayatnya.

Jongeun melangkah memasuki kediamaannya. Sudah lama sekali ia tidak melihat keadaan rumah, apakah semuanya baik-baik saja disini tanpa ada dirinya.

Jongeun terdiam mematung. Ia mendapati sebuah pemandangan yang tidak seharusnya dilihatnya disini. Rumahnya kacau, semuanya terlihat berantakan disini.

"Ah~anyyeong nunna .." Sapa hangat Jongin dengan perasaan sedikit takut. Bagaimana tidak, rumahnya memang sedang kacau sekarang.

"Kenapa tidak menelponku kalau sudah kembali?" Sahut Sungwon

"Ya!" Teriakan kencang berhasil munusuk telinga Jongin dan juga Sungwon. "Apa yang kalian lakukan dengan rumah ini!!"

"Nunna biar aku jelaskan!"

"Ya! Jongin! Kau yang paling muda disini dan juga sudah kakak katakan kau yang bertanggung jawab selama kakak pergi tapi apa kenapa kau mengacaukan rumah!!"

"Ini semua salah kakak ipar, dia tidak mau ikut membersihkan rumah."

"Tidak eomma. Appa sibuk bekerja dan mengurusi aku makanya Appa tidak sempat membersihkan rumah." Sambar Sungyeon.

"Sungyeon benar." Sambung Sungwon setuju.

"Selama ini samchon hanya tidur dan tidur dan lihatlah meja itu eomma, kemarin samchon membawa teman-temannya dan setelah itu samchon tidak membersihkan sampahnya."

"Jongin!" Jongeun menatap tajam kearah adiknya itu.

"Nunna sungguh aku tidak sepenuhnya melakukannya."