Chapter 17

1.8K 208 0
                                    

Kini Soojung tengah mengistirahat dirinya dikamar milik Jongin. Sebelumnya Jongeun sudah memberitahu keluarga Soojung kalau gadis itu tidak bisa kembali kerumah karena suatu hal dan untungnya keluarganya mengerti itu.

Jongin membuka pintu kamarnya perlahan. Ia tidak ingin menganggu istirahat Soojung karena ada sesuatu yang harus diambilnya didalam kamarnya.

"Ah dimana aku menyimpannya." Gumam Jongin ketika sesuatu yang dicarinya tidak berhasil ia temukan.

"Jongin-ah .." Panggil seseorang. Jongin tersontak kaget tanpa menoleh pun ia tahu siapa yang memanggilnya barusan.

Jongin memalingkan pandangannya. Ia masih bisa melihat keadaan Soojung yang belum sepenuhnya pulih.

"Kenapa?"

"Kemarilah~" Ajak Soojung

Tanpa berkata apapun Jongin mendekati gadis itu yang masih terbaring diatas ranjang. Apa aku menganggu tidurnya?

Kini Jongin sudah berada disamping gadis itu. Kenapa dengannya kenapa tiba-tiba saja bersikap seperti ini.

"Dekatkan wajahmu."

"Hah?"

"Sudah lakukanlah."

"Oh ne." Dengan tampang polosnya Jongin perlahan mendekatkan wajahnya kearah wanita itu dan. Plak! Sebuah sentilan kencang tepat mengenai kening pria itu. Apa yang dilakukannya?

"Aaah Wae? Kenapa kau menyentilku." Grutu kesal Jongin sambil mengelus keningnya yang sakit akibat sentilan dari Soojung.

"Itu sebagai hukuman karena kau tidak mau mendengarkanku!"

"Aish Jinjja! Kau itu ya lagi sakit saja masih saja bercanda denganku."

Soojung tersenyum simpul. "Aku tahu kau sedang mengkhawatirkanku kan?"

"Ahniyo."

"Tidak usah bohong. Wajahmu sudah menjelaskan semuanya."

"Ahniyo." Tepis kembali Jongin

"Asal kamu tahu ya Kim Jongin! Aku sakit seperti ini juga karena kamu. Karena kamu membawaku terbaring disini."

"Mianhae, tapi kau juga salah kenapa kau harus datang kesana."

"Pabbo!" Soojung menghentikan ucapannya sejenak. "Sudah berapa kali aku bilang aku tuh mengkhawatirkanmu!"

"Oh Gommawo Jung Soojung karena sudah mau mengkhawatirkanku. Haruskah aku membalasnya?"

"Pa-bbo!"

"Dah. Aku harus kembali, istirahatlah supaya keluargamu tidak cemas nantinya." Jongin segera beranjak berdiri dan bergegas untuk keluar kamar tersebut.

"Jongin-ah .." Panggil Soojung kembali. Jongin langsung menghentikan langkahnya namun ia tidak menolehkan pandangannya.

"Gommawo karena sudah menolongku. Aku tahu kau sangat mengkhawatirkanku, aku merasakan tanganmu saat menggenggam tanganku erat."

Jongin sedikit terkejut. Apa dirinya tidak salah dengar? Jadi, Soojung menyadari itu semua. Ah kau bodoh Kim Jongin!

"Ya-yaa aaaa..." Tanpa berkata apapun lagi Jongin langsung saja bergegas meninggalkan gadis itu ditempat.

Kini Jongin sudah keluar dari kamarnya. Didalam sini hanya tersisa Soojung dengan tubuh yang sepenuhnya belum membaik, matanya menatap kesekeliling kamar bercat putih ini. Ruangan ini nampak sunyi dan damai seperti ada aura kebahagiaan terpancar pada kamar ini namun seketika pandangan Soojung teralihkan pada sebuah bingkai foto tepat dimeja sebelah ranjang ini.

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang