Heaven [KAISTAL]

Special Chapter [2]

Pagi menjelang siang dengan perasaan gugup Soojung meraih ponselnya dan mencoba untuk menghubungi kekasihnya itu.

"Hallo ..." Ucap Jongin disebrang.

Soojung tiba-tiba saja menjadi diam. Mendengar suara Jongin saja sudah membuatnya menjadi merinding.

"Jongㅡ"

"Apa mabukmu sudah hilang?"

"Hm? Eonnie sudah membuatkan sup untukku."

"Syukurlah."

"Ah Jongㅡ"

"Nanti malam aku akan menjemputmu, aku ingin bicara denganmu."

"Malam ini?"

"Ya, kau tunggu saja aku. Kalau begitu aku tutup aku harus meeting sekarang."

"Hm."

Bagaimana ini, mendengar cara Jongin berbicara membuatnya semakin takut ditambah lagi dia ingin berbicara dengannya malam ini juga. Ah bodoh!

Perasaan Soojung tidak tenang, berkali-kali ia berpikir mencoba untuk mencari alasan yang ampuh untuk membuat Jongin percaya.

•••

Di dalam mobil hanya ada keheningan, sedaritadi Jongin tidak mengeluarkan suaranya dan hanya fokus untuk menyetir.

Dilain sisi Soojung hanya memainkan jemarinya, perasaannya sedang kacau sekarang memikirkan apa yang akan dilakukan Jongin kepadanya. Ia takut Jongin akan marah besar kepadanya.

"Oppa .." Panggil Soojung pelan.

"Hm?" Balas Jongin seadanya pandangannya masih fokus pada jalan didepan.

"Tidak." Soojung lebih memilih diam. Ia tidak tahu harus berkata apa melihat raut wajah Jongin saja membuatku merasa bersalah kepadanya.

Tidak membutuhkan waktu lama keduanya tiba disebuah restaurant khas Korea yang sangat terkenal. Soojung segera turun dari mobil dan mengikuti langkah Jongin untuk memasuki restaurant tersebut.

Suasana kembali hening. Jongin masih menutup rapat mulutnya membuatnya merasa begitu tertekan disini. Tidak bisakah dia berhenti mendiaminya seperti ini?

"Kalau kau mau mengatakan sesuatu katakanlah, aku tidak suka seperti ini." Ujar Soojung terus terang

Jongin menatap lekat wanita dihadapannya ini. Diawal ia memang merasa kesal dan marah kepada wanita ini tapi melihatnya tertunduk seperti ini membuatnya juga tidak tega untuk memarahinya.

"Kenapa kau lakukan itu?" Tanya Jongin dengan wajah datarnya

"Hm?" Soojung mendongkakan wajahnya. Dipandanganya Jongin dihadapannya. "Akuㅡ" Ia tidak tahu harus menjawabnya dengan apa.

"Kau kenal aku kan, aku paling benci melihat wanita yang mabuk apalagi itu pacarku sendiri."

"Mian, Jongin-ah .."

"Kau ada masalah? Hm?"

Soojung menggeleng pelan. Ia tidak mau Jongin mengetahui masalahnya, kalaupun nanti dia tahu itu juga tidak akan membantu.

"Aku jarang bertemu denganmu dan kau jarang memberiku kabar. Aku tidak tahu diluar pengawasanku kau melakukan hal seperti itu. Sudah berapa kali kau melakukan itu uh?"

"Aku baru pertama kali melakukannya Jongin-ah, sungguh."

"Kau tidak perlu berbohong."

"Sungguh aku baru melakukannya, kenapa kau tidak percaya denganku sih?"