Chapter 25

1.7K 192 3
                                    

"Kau tidak mengerjakan tugasmu Soojung-ah?" Sesampainya dikelas Jongin sudah melihat pemandangan yang luar biasa dikelasnya. Yap, apalagi kalau bukan mengerjakan tugas ramai-ramai.

Soojung tersenyum jahat. "Aku lupa."

"Kenapa malam tidak memberitahu aku jadikan bisa dikerjakan bersama."

"Aku lupa, sungguh." Benarkan apa katanya pasti Jongin akan seperti itu. Ah, untung ia masih bisa beralasan didepannya padahal dirinya memang sengaja tidak mengerjakannya.

"Daripada memarahiku mending kau bantu aku atau berikan tugasmu kepadaku."

"Kerjakan saja sendiri!"

Soojung kembali menggrutu. Ia harus rajin-rajin bersabar punya kekasih seperti Kim Jongin itu.

"Jongin-ah, kau sudah mengerjakan tugas bahasa inggris?" Tanya salahsatu teman sekelasnya.

"Sudah."

"Boleh aku lihat? Aku tinggal sedikit lagi."

"Sebentar." Jongin mulai merogoh tas miliknya dan diambilnya sebuah buku tulis yang diketahui adalah tugas bahasa inggris miliknya tanpa beban Jongin memberikan buku tersebut kepada temannya.

Chaewoon tertawa puas. "Lihatlah kekasihmu memberikan tugasnya kepada yang lain tetapi tidak untuk pacarnya."

"Kim Jongin pabbo!"

"Jongin-ah, bolehkah aku lihat juga?" Ujar Chaewoon

"Silahkan."

Chaewoon tertawa puas. Dilain sisi Soojung hanya menggrutu pelan sambil mengerjakan tugasnya seorang diri. Sebenarnya Jongin juga tidak tega tapi tidak mengerjai gadis itu aneh baginya.

"Fighting, Soojung!" Ucap Jongin

"Pabbo!!"

***

Sepulang sekolah Soojung pulang seorang diri karena Jongin ada latihan basket yang membuat mereka tidak bisa pulang bersama.

Sebuah mobil hitam barusaja berhenti didepannya. Ia seperti tidak asing dengan mobil hitam itu hingga seseorang didalam membuka kaca mobilnya.

"Jongeun nunna ..."

"Kau sendiri? Dimana Jongin?"

"Ahㅡ" Soojung terdiam sejenak. Bagaimana ini kenapa tiba-tiba Jongeun nunna menanyakan Jongin.

"Kau tidak perlu takut, aku tahu hubungan kau dengan adikku."

"Jinjjayeo?"

"Iya, Jongin sudah memberitahuku."

"Oh begitu." Kini Soojung bisa bernafas lega tidak ada lagi sesuatu yang harus ia sembunyikan lagi tentang hubungannya dengan Jongin.

"Dimana Jongin kenapa kau hanya sendiri?"

"Jongin oppa sedang latihan basket jadi sepertinya dia akan pulang terlambat."

"Oh begitu. Kalau begitu maukah kau ikut denganku Soojung-ah?"

"Kemana nunna?"

"Sebentar lagi ulangtahunnya Sungyeon, aku ingin membelikan sesuatu untuknya mungkin kau juga bisa membantuku."

"Baiklah nunna." Dengan senang hati Soojung mau menerima tawaran dari Jongeun nunna. Lagipula daripada Soojung hanya sendirian dirumah setelah pulang sekolah lebih baik ikut bersama Jongeun nunna.

***

Akibat latihan yang terlalu lama membuat Jongin terlambat pulang dan sesampainya dirumah ia mendapati rumahnya yang seperti rumah hantu, sepi. Dimana keluarganya semua?

"Nunna .." Panggil Jongin memastikan. Biasanya setiap ia pulang sekolah kakaknya dengan rajinnya akan menyambutnya dirumah tapi sekarang tidak ada seorangpun dirumah.

"Jongin." Panggil seseorang yang barusaja menuruni tangga. Jongin menoleh kearah sumber suara dan mendapati kakak iparnya tengah menggendong anaknya.

"Sungyeon kenapa kau digendong, turunlah kau sudah besar." Ujar Jongin.

"Dia terus menangis Jongin-ah."

"Kenapa? Lalu dimana nunna aku tidak melihatnya dirumah."

"Itulah, seharusnya tadi kakakmu menjemput sungyeon tapi kata sungyeon hari ini eomma-nya tidak menjemputnya. Kupikir dia menjemputmu."

"Ahniyo. Bagaimana bisa nunna tidak menjemput Sungyeon lalu bagaimana Sungyeon pulang?"

"Untungnya dia bilang kepada gurunya kalau eomma-nya tidak menjemputnya lalu gurunya menghubungiku jadi aku yang menjemput Sungyeon."

"Aish~! Dimana nunna!!"

Tidak lama terdengar suara bel menggema dirumah mereka. Tanpa banyak basa-basi Jongin segera menuju kepintu utama.

Jongin sedikit terkejut ketika membuka pintu rumahnya, ia mendapati dua orang polisi yang datang kerumahnya.

"Selamat Malam .."

"Malam. Ada apa ya pak?"

"Benarkah ini kediaman Ny. Kim Jongeun?"

"Iya, benar dia kakak saya. Ada apa memangnya pak?"

"Kami hanya ingin memberitahu kalau mobil yang dikendarai kakak anda tadi siang mengalami kecelakaan."

"Kecelakaan?"

"Ada apa Jongin-ah?" Tidak lama Sungwon datang menghampiri. Dia juga begitu terkejut mendapati dua orang polisi dikediamannya.

"Nunna kecelakaan."

"Kecelakaan? Bagaimana bisa?"

"Mobilnya ditabrak oleh truck dari belakang tapi kami akan menginvestigasinya lagi."

"Lalu dimana istri saya sekarang apakah ada korban lain pak?!" Tanya panik Sungwon.

"Istri anda berada dirumah sakit sekarang dan tengah ditangani dokter. Ada satu korban dia yang ikut bersama sang pengemudi."

"Dia juga ikut terkena tabrakan bersama sang pengemudi setelah kami selidiki gadis itu bernama Jung Soojung." Ucap salahsatu dari polisi tersebut.

"Soojung?!"

"Jongin, keluarkan mobil kita harus kerumah sakit sekarang!"

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang