Chapter 11

2K 222 5
                                    

Karena mendapatkan jadwal latihan pagi membuat Jongin harus terpaksa memasuki kelas selesai jam istirahat nanti, sebenarnya hal seperti ini sangat dinantinya dimana Jongin tidak akan bertemu dengan pelajaran mematikan yang biasa dilakukan dijam pertama.

Seorang pria datang menghampirinya dengan nafas yang tidak teratur. Jongin menatap pria itu heran seseorang yang begitu asing untuknya.

"Kim Jongin?" Tanya Pria itu sembrangi mengatur nafasnya.

Jongin langsung berlari kencang menuju ruang kelasnya dengan masih memakai seragam basketnya. Ia tidak percaya dia akan melakukannya secepat ini padahal ucapan Jongin hanya terlintas begitu saja.

Sesampainya diruang kelas Jongin sudah melihat pemandangan persis apa yang dikatakan pria itu barusan. Jongin mencoba menahan tawanya ketika melihat sosok Soojung yang nampak berbeda kali ini.

"Apa kalian melihat Soojung?" Tanya Jongin sengaja menaikan nada suaranya. Semua murid yang berada dikelas langsung mengalihkan pandangan mereka kesumber suara.

Merasa ada yang memanggilnya Soojung langsung mengumpat diri dibelakang tubuh temannya, ia begitu malu untuk bertemu Jongin sekarang apalagi dengan penampilan seperti ini.

"Jongin-ssi .." Tidak lama pria itu kembali menghampirinya. Ia hanya memandangnya heran kenapa dengan pria ini setiap berlari nafasnya selalu habis apa dia tidak pernah berolahraga.

"Ah Soojung-ah." Panggil Suwon ketika menyadari keberadaan Soojung yang tengah mengumpat disana.

"Kau lihatkan dia berbeda sekali hari ini." Jongin memandang gadis itu dari kejauhan tanpa sadar sebuah lengkungan manis terlihat mengiasi wajah tampan Jongin. Soojung benar-benar terlihat berbeda.

"Ah Soojung kenapa denganmu, siapa yang membuatmu seperti ini." Ujar Suwon.

Jongin menoleh sebentar kearah suwon. Jongin pikir apa yang dilakukan Soojung tidak buruk juga setidaknya gadis itu mau mendengarkan ucapannya.

***

"Tertawalah sepuasmu Kim Jongin!" Soojung kini tengah duduk dibangku belakang sekolah. Disaat jam istirahat ia menyempatkan diri makan bersama pria aneh itu.

Perlahan Jongin ikut duduk disamping gadis itu meskipun wajahnya terlihat bete tapi dia masih terlihat menggemaskan.

"Bolehkah aku tertawa?" Ledek Jongin

Soojung memasang wajah kesalnya tapi bagi Jongin itu bukanlah wajah kesal namun melainkan sisi imut dari Soojung yang tidak pernah diketahuinya.

"Aaah aaah aku sudah melakukan apa yang kau suruh tapi kenapa kau malah meledekku."

"Siapa yang meledekmu?"

"Itu. Itu sedaritadi kau terus tertawa. Aku tahu kau pasti menertawakanku." Soojung langsung mengunyah makanannya cepat. Ia kesal Jongin hanya bisa menertawakannya setelah melihat penampilannya.

Jongin hanya menggeleng heran. Itulah kenapa dia selalu dianggap aneh bahkan ia belum mengatakan apapun tapi dia sudah merasa kesal duluan.

"Tapi kau cantik hari ini."

Soojung menghentikan mengunyahnya, matanya teralihkan pada Jongin yang sibuk memakan bekalnya apakah Soojung tidak salah dengar, Jongin barusaja berkata aku cantik.

"Pembohong!" Soojung mencoba menepisnya. Ia tahu pasti Jongin hanya ingin membuatnya senang sebentar lalu nanti dijatuhkan kembali, Ia sudah kebal dengannya.

"Sungguh, kau cantik hari ini."

Namun sepertinya ucapan Jongin terlihat serius bahkan Soojung tidak melihat pria itu tertawa.

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang