Di taman kampus Jongin bersama Dong Hwa tengah mengerjakan tugas bersama, bagi mereka taman adalah tempat yang paling baik diarena kampus untuk menghindari dari keramaian orang-orang.
Tidak lama datang sosok Nayoung bersama Soojung menghampiri kita berdua. Jongin hanya mengabaikan kedua wanita itu apalagi Soojung karna sekarang Jongin sudah mengetahui rahasia kekasihnya itu.
"Dong Hwa-ssi, bisakah kau membantuku untuk menemaniku keruang dosen."
"Kau kan ada Soojung."
"Ah, akan lebih baik denganmu. Lagipula ini hanya bisa kau yang menyelesaikannya."
"Waeyo? Kau ada masalah dengan dosen?"
"Sedikit." Ceringis Nayoung.
"Baiklah." Dong Hwa segera beranjak berdiri dari tempatnya untuk mengantarkan salahsatu temannya keruang dosen. Selain jago berbicara, Dong Hwa juga termasuk pria pendengar yang baik.
"Soojung, kau tunggu disini ya." Soojung mengangguk pelan. Nayoung dan Dong Hwa segera pergi meninggalkan taman untuk menuju keruang dosen.
Canggung. Itulah yang dirasakan Soojung ketika harus berduaan dengan seorang pria yang secara jelas tidak asing untuknya. Jongin hanya sibuk dengan laptopnya tanpa sedikitpun melirik kearahnya.
Suasananya begitu sunyi hanya terdengar suara ketikan tangan Jongin. Soojung mencoba melakukan sesuatu untuk menghilangkan kebosanannya tapi ia tidak tahu harus melakukan apa.
"Jongin-ah." Panggil seseorang berhasil merubah pandangan Jongin begitu juga dengan Soojung yang langsung menoleh kearah sumber suara.
Soojung mengenalnya. Dia adalah orang yang waktu itu tidak sengaja menabraknya dikoridor kampus. Ya, kalau kata kedua temannya dia adalah Sunbae di Jurusannya.
"Sunbae." Jongin nampak terkejut mendapati sosok Han Woori disini.
"Kau sedang apa?"
"Aku sedang mengerjakan tugasku, Sunbae."
"Oh begitu." Woori melirik sejenak kearah seseorang yang hanya terdiam ditempatnya. Dia sama sekali tak bergeming. "Kau anak baru itukan?" Ujar Woori memastikan.
"Ne, Sunbae."
"Sedang apa kau disini? Apa kau teman sekelasnya Jongin?"
"Aku sedang menunggu temanku .." Soojung menghentikan ucapannya. Pandangannya malah tertuju kearah pria itu. "Ya, kami teman sekelas."
"Oh begitu."
"Ohya Sunbae ada apa kau sampai kesini?" Tanya Jongin
"Oh, aku ingin berterima kasih soal kemarin aku tidak tahu kalau tidak ada kamu waktu itu Jongin."
Jongin tersipu malu. "Itu hanya biasa saja, Sunbae."
Ya! Kim Jongin! Kenapa dengan wajahmu kau tersipu malu didepan wanita itu. Dasar bodoh!
"Apa kau ada waktu?"
"Hm?"
"Aku ingin mentraktirmu sebagai rasa terima kasihku."
Jongin memutar otak. Waktunya past sekali rasanya aku ingin juga membalas dendam kepada Soojung.
"Tentu, kapan?"
"Nanti malam."
"Oke, Sunbae."
"Kalau begitu aku pamit ya, aku masih ada kelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven [KAISTAL]
FanfictionHari ulangtahun tentu suatu hal yang sangat dinanti oleh siapapun karena ketika seseorang tengah merayakan hari jadinya akan bak seperti orang yang sangat spesial untuk satu hari itu. Namun berbeda hal dengan sosok seorang Kim Jongin. Dihari ulangta...