Chapter 18

1.9K 202 0
                                    

Jongin menghentikan mobilnya tepat disebuah rumah yang nampak terlihat sepi. Pandangannya beralih pada sosok Soojung yang duduk disebelahnya gadis itu hanya memandang rumahnya dari balik kaca mobilnya.

"Rumahmu sepi." Ujar Jongin memecahkan keheningan.

Soojung mengubah pandangannya. Wajahnya tidak menunjukan kebahagian saat akan kembali kerumahnya.

"Rumahku memang selalu sepi. Kau mau masuk dulu?" Tawar Soojung sebelum dirinya benar-benar keluar dari mobil ini. Jongin menggeleng pelan.

"Mampirlaah .."

"Tidak usah, aku langsung pulang saja."

"Aish~! Benar-benar pria yang tidak peka."

"Maksudmu?"

"Kau tega membiarkanku sendirian dirumah dengan keadaan seperti ini!"

"Katanya rumahmu selalu sepi jadi sepertinya kau sudah terbiasa."

"Iya, kau benar." Soojung bergegas keluar dari mobil Jongin. Salahnya dia meminta hal seperti itu pada pria seperti Jongin.

Jongin membukakan kaca sebelahnya menatap Soojung disana yang berdiri tegap memandangnya.

"Kalau butuh sesuatu telponlah aku."

"Ada apa denganmu? Biasanya kau tidak akan berkata seperti itu."

"Baiklah, tidak usah telpon!"

Soojung terkekeh. Semakin berjalannya waktu Soojung sudah mulai sedikit demi sedikit mengenal kepribadian Jongin. Ia tahu sekarang sikap cuek dan menyebalkan yang selama ini Jongin keluarkan sebenarnya bukanlah jati dirinya yang sebenarnya padahal sebenarnya dia adalah pria yang baik dan perhatian.

"Aku akan menelponmu." Jawab Soojung.

"Oke." Balas santai Jongin.

"Soojung-ah .." Panggil seseorang. Soojung langsung mengalihkan pandangannya kearah sumber suara. Seorang wanita datang menghampirinya.

"Kau tidak apa?" Tanya khawatir Jessica mendapati adiknya sudah berada didepan rumah.

"Aku baik-baik saja eonnie."

Jessica merubah pandangannya. Ia melihat seseorang didalam mobil yang baru saja mengantarkan adiknya. Siapa dia?

"Dia Kim Jongin eonnie, dia teman sekolahku."

"Bagaimana kau bisa dengannya?" Bisik Jessica merasa penasaran. Selama ini adiknya jarang sekali pergi bersama seorang pria kalau iya itu hanyalah bersama sepupu laki-lakinya, Soojung tidak berani melakukan itu.

"Nanti aku jelaskan didalam."

"Baiklah."

Soojung merendahkan posisinya untuk melihat Jongin yang berada didalam mobil.

"Kau pulanglah. Terima kasih atas tumpangannya"

"Istirahatlah." Jongin segera menutup kembali kaca mobilnya. Bersyukurnya ia bisa mengantarkan Soojung dalam keadaan selamat.

***

Soojung hanya menahan tawanya ketika sang kakak begitu berlebihan menanggapi dirinya yang datang bersama seorang pria.

"Akhirnya adikku datang bersama pria!" Ucap Jessica tidak bisa menahan kebahagiannya lagi.

"Kau sangat senang eonnie?"

"Tentu saja!"

Apa sebegitu mengerikannya dirinya sampai kakaknya sangat senang melihatnya datang bersama seorang pria? Ia tahu memang jarang baginya bisa berinteraksi dengan seorang pria tapi bukankah berlebihan reaksinya itu terhadapnya.

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang