5-1 Festival Budaya Dong Ah

198 27 16
                                    

"Jjajang ..." ucap Hakyeon sambil menunjukkan brosur festiva budaya Dong Ah.

Kyungri mengambil brosur itu dan melihatnya, "Kau pemimpin komite festival budaya juga?"

Hakyeon mengangguk bersemangat, festival ini adalah festival pertama dan terakhirnya di SMA Dong Ah karena saat tingkat ketiga nanti sudah disibukkan dengan ujian, jadi ia akan memaksimalkan festival kali ini.

"Seluruh siswa juga lebih antusias akhir-akhir ini, mereka jadi seperti hmm ... bagaimana aku mengatakannya?"

"Berubah?"

Hakyeon mengangguk, "Itu dia ... mereka seperti berubah dan lebih antusias membantu mengerjakan festival ini."

"Yah ... kau pasti punya pengaruh kuat di sekolahmu. Kau telah menyatakan perang dengan sekolah, mengubah OSIS, mengubah klub, dan menundukkan guru. Karena itu berterima kasihlah padaku," ucap Kyungri.

Hening. Baik Hakyeon ataupun Kyungri sama-sama diam karena hal itu, "Jja, jadi wajar kalau ingin terus menjadi pusat perhatian. Tapi permasalahannya, apa kelasmu akan mengikutimu? Bukannya mereka itu kelas pengecut?"

"Hah?"

"Di kelasmu ada dua ketua Minerva." Kyungri meletakkan foto Heera dan Taekwoon di meja, "mereka cenderung mendominasi dan yang lainnya mengikuti karena takut. Lalu festival apa yang kau rencanakan, ketua OSIS tidak Pemimpin Komite Festival Budaya Cha Hakyeon?"

"Itu ... kami berencana untuk membuat pasar dan restoran Marche."

Hakyeon menunjukkan gambaran pasar yang akan menjadi tema kelasnya pada festival nanti, dan mulai memberikan tugas kepada siswa lain. Hyeah dan teamnya kemudian menemukan sebuah masakan yang akan dimasak sebagai hidangan utama dari pasar tradisional kelasnya. Hyeri dan teamnya menggambar desain seragam yang akan dipakai sedangkan Jaehwan dan Hongbin serta teamnya yang akan membuat kompor batu. Semuanya bersemangat karena ide unik dari Hakyeon dan memberikan harapan tinggi kepadanya karena ini adalah festival terakhir mereka di Dong Ah.

"Ada apa disini? Semuanya bersemangat?" ucap Sanghyuk yang diikuti keenam anggota Minerva yang lain.

"Pasar? Restoran Marche?" tanya Heera.

"Uooo ~ Aku suka memasak dan tema ini pasti bagus untuk diliput media ya kan?" ucap Mina semangat.

"Eh? Liputan media?" tanya Hakyeon.

"Kau tidak tahu? Setiap tahun festival budaya kami diliput oleh media." Mina kemudian menunjukkan artikel di majalah dan koran yang membahas tentang festival budaya Dong Ah kelas yang ditempati Minerva.

Mina kemudian membujuk Heera supaya membolehkan kelas ini menggunakan tema yang Hakyeon usulkan, lagipula dengan tema, seragam, dan makanan yang unik ini mereka pasti akan tampil bagus di majalah. Heera mengangguk setuju dan akan menggunakan tema yang Hakyeon usulkan. Melihat hal itu, Mina sangat bersemangat membantu siswa yang lain.

Lima hari sebelum festival budaya digelar, Hakyeon dan pengurus OSISnya sedang memasang papan tanda hari yang tersisa hingga festival digelar. Mereka melihat banyak wartawan dari berbagai majalah dan koran tengah berbicara dengan wakil kepsek. Hakyeon mendengar jelas semua pembicaraan mereka. Dimulai dari tema yang akan diambil oleh kelas yang ditempati Minerva, hingga fokus artikel mereka.

Hakyeon kemudian mendatangi wartawan tersebut dan meminta supaya mereka tidak terlalu fokus pada Minerva karena seluruh siswa di kelas juga bekerja keras. Belum sempat diprotes wakil kepsek, siswa di kelasnya menyuruh Hakyeon ke belakang sekolah dan melihat apa yang terjadi pada kompor batu mereka.

Merasa sesuatu yang buruk akan terjadi, Hakyeon segera berlari ke belakang dan melihat kompor batunya hancur dan tak bisa dipakai. Melihat hal yang kurang baik seperti ini wakil kepsek meminta pertanggung jawaban atas semua ini kepada kelas 2-1 yang ditempati semua pengurus OSIS dan Minerva, kalau mereka tidak menyelesaikan hal ini kelas 2-1 terancam tidak akan mendapat liputan.

[VIXX FF] The Boy's SpeechTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang