6-1 Serang Minerva yang Tersisa

186 28 16
                                    

"Menyerang sisa anggota Minerva? Kenapa aku harus melakukan hal itu?" tanya Hakyeon setelah Kyungri menjelaskan hal yang harus Hakyeon lakukan.

"Kamu itu bukan pemberontak solo lagi, ada pasukan OSIS dan juga pasukan kecil lainnya. Ubah pasukan Hakyeonmu itu jadi pasukan revolusioner yang sukses. Dengan keluarnya Mina dari Minerva membuat celah di benteng kokoh Minerva. Jika yang selama ini yang kau lakukan adalah serang, serang, dan serang, lalu hancurkan," ucap Kyungri.

"Hancurkan bagaimana maksudmu?" tanya Hakyeon lagi.

"Curi semua ketidakadilan yang mereka punya. Alasan kau mengatakan sekolah ini salah adalah karena mereka berada di puncak hirarki dan membuat mereka memamerkan kebebasan yang mereka punya. Sekarang adalah waktunya untukmu dan pasukan bodohmu itu mengambil kebebasan yang mereka punya. Mengerti?"

Dan besoknya misi pengambil alihan kebebasan yang anggota Minerva miliki itu dimulai. Semua dimulai di pagi hari ketika anggota Minerva itu dengan santainya berjalan ke halte bus yang menjadi tempat pemberangkatan bagi siswa Dong Ah, Hakyeon dan juga siswa penerimaan khusus yang lain berlari supaya bisa masuk ke bus itu. Selama ini kan jika anggota Minerva datang yang bisa mereka lakukan adalah memberikan tempat untuk anggota Minerva itu.

Tentu saja kelima anggota Minerva itu sudah menyuruh mereka menyingkir tapi mereka semua mengatakan kalau mereka tidak akan memberikan tempat lagi. Begitu pula dengan penggunaan lift dan juga ruang rekreasi.

Hakyeon dan pengurusnya sudah membereskan barang-barang Minerva yang ada di ruang rekreasi. Hal itu yang membuat Minerva marah besar untuk apa Hakyeon memindahkan barang-barang mereka. Dengan santainya Hakyeon menyatakan mulai sekarang ruang rekreasi digunakan secara umum.

"Hah? Apa maksud semua ini? Perang habis-habisan?" tanya Sanghyuk.

"Sudahlah Han Sanghyuk, lebih baik kita pulang daripada di sekolah," ucap Heera lalu pergi dari sana disusul anggota yang lain.

Melihat hal itu tak hanya OSIS yang senang, tapi siswa penerimaan khusus yang lain juga ikut senang. Berbanding terbalik dengan Hakyeon yang tampak tidak nyaman dengan semua ini. Ia merasa akan ada hal buruk yang terjadi.

Dan semua itu terbukti beberapa jam setelah itu, Hyeah datang ke ruang OSIS dengan membawa berita kalau dewan PTA sudah datang ke sekolah.

"Dewan PTA itu siapa?" tanya Hakyeon polos.

"Wajar kalau kau tidak tahu. Dewan PTA itu anggota dewan sekolah yang jabatannya bahkan lebih tinggi daripada kepala sekolah. Dan yang lebih parahnya lagi semua anggota dewan PTA itu adalah orang tua anggota Minerva," jawab Hyeah.

Hakyeon mengangguk mengerti. Sementara itu seluruh anggota dewan PTA itu kini menggelar rapat dengan kepala sekolah dan wakilnya. Yang mereka semua keluhkan adalah Mina yang masuk artikel bersama siswa kelompok penerimaan khusus, Heera yang pulang lebih awal dan mengatakan kalau ketua OSIS sekolah itu mengubah sekolah dan berencana mengeluarkan Minerva dari sekolah, Wonshik yang akhir-akhir ini lebih semangat bermain basket dibanding belajar, dan juga penentangan diadakannya program penerimaan khusus jika perlakuan sekolah terhadap Minerva dan siswa program itu sama.

"Ssaem, apa benar program penerimaan khusus itu akan dihapus?" tanya Hakyeon pada wakil kepala sekolah.

Wakil kepala sekolah itu menjawab karena PTA menganggap masalah ini serius, jadi mereka akan membawa masalah ini ke dewan pendidikan. Dan jika dewan pendidikan setuju maka program itu akan dihapus dan sebanyak seratus siswa program itu akan meninggalkan sekolah.

"Dan ini semua kesalahanmu, ketua OSIS Cha Hakyeon. Coba kau pikirkan apa yang kau lakukan hingga membuat semua ini terjadi," ucap wakil kepala sekolah.

[VIXX FF] The Boy's SpeechTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang