-Mita POV-
"Anta jalan-jalan yuk bosen" aku memanyunkan bibirku, jujur saja sejak kemarin aku hanya berdian diri di mansion milik akung Andrew tanpa melakukan pekerjaan yang berarti. Karena kemarin Anta sibuk dengan urusan perhotelannya yang entah aku tak tau apapun tentang pekerjaannya.
"Bentar ya Di, aku masih harus periksa laporan keuangan bulan ini dulu." Anta masih sibuk berkutat dengan berkas-berkas yang sedari tadi di amatinya.
Selalu saja.
Dasar workaholic!"Anta" Aku menarik-narik lengan bajunya.
ia hanya balas bergumam.
"Anta!" lagi-lagi aku menarik lengan kemeja putih yang sedang Anta kenakan.
Dan lagi-lagi pula ia hanya bergumam.
Karena kesal, aku langsung menyerobot dan duduk dalam pangkuan Anta. Aku mengalungkan kedua tanganku di cekungan leher Anta. Hmmm, fyi berdekatan dengan Anta adalah salah satu favoritku sebulan terakhir ini.
"What actually happening princess??" Yey! akhirnya aku mendapat perhatian penuh dari Anta!
"jalan-jalan" ucapku manja. Tak lipa aku memasang puppy face andalanku.
Anta menghela nafasnya kasar. "Aku sedang sibuk sayang, so please aku mau ngerjain kerjaan aku dulu yaa" Ia mengusap puncak kepalaku dengan sayang.
Sejak sebulan lalu, aku sudah berjanji akan membuka hatiku untuk Anta. Dan benar-benar berjanji pada diriku sendiri untuk melupakan Davin. Dan beberapa hari lalu ada getaran aneh dalam diriku setiap aku berdekatan dengan Anta.
"Antaaaaa ih, pleaaaasee please please pleeeeaaaseee" rengekku manja padanya.
"Okay.. okaaay.... Hanya setelah aku mengerjakan seluruh pekerjaanku ini" Akhirnya mengalah juga dia.
"Hah?! Pekerjaan kamu ga bakal habis Anta, lihat banyak sekali berkas yang ada di meja kamu. Terus kapan jalan-jalannyaaaaa ih" Aku mencubit pipi Anta keras-keras.
"Aww...Awww iyaiya iyaaaa sayanggg, Jam 4 kita berangkat yaa" Anta balik mencubit hidungku keras-keras.
uuuh dasar nih malah ngajakin perang!
"Anta kalo jam 4 itu kelamaan sayangggg"
"Ha? kamu panggil aku apa tadi Di?" tanya Anta dengan wajah tidak percayanya (yang malah terlihat konyol menurutku).
dan yatuhan?! Aku memanggil apa tadi?
Stupid Diendra!
"Aku panggil Anta kan tadi?" aku mencoba ngeles dari si tukang goda ini.
"nooo.... you call me sayang? like seriously Di?"
Plis deh Anta ngomongnya ga sante banget-_-
"Udah buruan aku kasi waktu 1 jam, abis gt aku kesini lagi terus kita berangkat" Aku bangun dari pangkuannya, dan sialnya ia malah menarikku hingga aku terjatuh lagi dalam pangkuannya.
Matanya menatap mataku dalam, ya tuhan kenapa jadi deg-degan gini siiih?
"Say it again" suaranya begitu halus di telingaku.
Aku yakin kalau pipiku sudah merah menahan malu menatap mata Anta langsung.
Aku menggelengkan kepalaku sebagai jawaban.
"pleaseee" Pintanya dengan nada yang.... uhhmm, bolehkah aku bilang kalau suaranya begitu seksi?
"Aku bakal bilang, asal satu jam lagi kita harus berangkat!" Mau tak mau aku menatap langsung mata Anta yang kecoklatan itu.
Apakah aku sudah pernah bilang kalau mata Anta begitu indah? dengan warna bak kopi susu, mata itu sukses menghipnotisku. Entah sejak kapan, mata itu selalu menjadi kelemahanku.
"Tanpa harus menunggu satu jam honey, kita langsung berangkat sekarang" ucap Anta begitu tenang.
"promise?"
"promise" Ingatanku kembali pada saat aku meminta janji pada....Ah sudahlah, biar saja. Tak ada rasa sakit saat mengingat kebersamaanku dengannya terdahu.
Apa kah aku benar-benar sudah mencintai Anta?
"Say it Diendra" ucap Anta menuntut.
"Anta...sayangku....."
CUP!
Bibir hangat Anta menempel di dahiku. Dan entah ada sebuah getar yang tak dapat ku artikan, dalam hatiku. Rasanya sama seperti saat pertama kali mendapat ciuman pertama di kencan pertama. Hatiku menghangat.
"I love you Di..."
i think.....
.
.
,
I love you too Anta!➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Halooooo! Aku balik nih, cuma ga bs nulis part yg panjang karena cuma ngetik dr hape:(
Semoga kalian suka ya!
Jangan lupa vote dan comment! Aku suka banget deh bacain komen kalian! Karena scr ga lgsg kalian ngehargain aku banget yang nulis cerita ini di tengah2 kesibukan aku.
ps: as usuall 40 likes dan aku akan update yey!
Happy reading!💞💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Sugar
ChickLitPernahkah kalian menunggu seseorang, dalam status yang tidak pasti? Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya mereka bertemu membali.Lagi-lagi dia memintaku menunggunya. Ditambah lagi dengan munculnya 'dia' diantara kami. apa aku masih bisa terus...