1 - Reno

11.1K 278 24
                                    

Bandung, 11 agt 20xx


"Kamu kenapa?" Tanya seorang ibu yang sedang duduk manis diruang tengah lebih tepatnya didepan tv. Tanggannya memegang pensil dan selembar kertas berisikan sebuah art. Wanita cantik ini berumur hampir kepala 3 bingung menatap seorang anak kecil berumur 5tahun datang dengan muka cemberut dan langsung duduk disamping nya. Diletakkannya pensil itu diatas kertas.

"Kamu kenapa?" Tanyanya lagi sambil membelai rambut anak laki laki berambut cepak kemaren baru saja dipangkas rapi.

"Aku benci sama ayah" jawab anak kecil itu.

"Loh emangnya ayah kenapa?" Tak lama masuklah seorang laki laki tampan berusia sama dengan wanitanya hampir kepala 3, lakilaki itu masuk dengan menggendong anak kecil berumur 2tahun sedang tertidur dengan rambut pendek berponi, pipi tembem membuat siapa saja gemessss.

"Yasmine udah tidur nih. Pegel aku peganginnya." Ucap lakilaki itu sembari menyerahkan anak perempuan yang diketahuinya bernama Yasmine dan diterima oleh Wanita cantik itu.

"Reno kenapa mas?"

"Tadi aku abis dari rumah Ariel, pas aku sama anak anak mau pulang Dania baru pulang sama Elang dari toko peralatan sekolah. Terus Reno juga mau sekolah bareng. Aku bilang umurnya Reno belom cukup buat sekolah SD. Tapi nih anak tetep kekeh pengen sekolah. Aku kesel ya aku diemin dari rumah Ariel sampe sini."

"Yampun sayang yang dibilang ayah itu bener. Kamu TK dulu baru tahun depan SD kaya Elang."

"Aku gak mau TK bu, kata bang Raffa disana tempatnya anak kecil. Aku kan udah gede bukan anak kecil lagi." Jawab anak kecil itu yang bernama Reno.

"Emangnya mereka sekolah dimana mas?"

"SD swasta sih setau aku tapi aku gak tau dimananya dear."

"Yaudah sana Reno masuk kamar dulu, nanti ibu nyusul udah waktunya mandi sore." Reno ngangguk lalu berdiri.

"Iya bu. Reno sayang ibu" Ucap Reno diakhiri dengan mencium pipi ibunya lalu berjalan kearah kamarnya dilantai 2.

"Ayah gak dicium?" Teriak ayahnya sebelum Reno hilang dibalik tangga.

"CIUM TUH KAMBING" ibu dari anak itu hanya geleng kepala.

"Anak kamu tuh dear." Ucap ayah Reno sambil tiduran dipaha ibunya Reno.

"Yoga geli. Bangun ih" ayah Reno ternyata YOGA lebih tepatnya YOGA PRASETYO PUTRA.

Yoga bangun dari tidurnya tak lupa mencium pipi istrinya.

"Yaudah aku mau kekantor dulu sebentar mau ambil berkas sekalian nanti aku mau ketemu Rio atau ayah Ridho kali aja ada usul buat sekolahnya Reno kalo gak diturutin bisa didiemin aku."

"Hati hati, kalo mau pulang kabarin aku biar aku masakin spesial."

"Ya dear. Aku berangkat ya" Ridha ngangguk

"Loveyou somuch dear" Ucap Yoga diakhiri dengan kecupan singkat dibibir Ridha.

"Loveyou to mas" Yoga keluar rumah dan Ridha pun berjalan kearah lantai 2 letak kamar anak anaknya.

"Reno. Boleh ibu masuk?"

"Boleh bu. Tapi ayah gak boleh" Ridha masuk dan berjalan kearah ranjang anak laki lakinya.

"Gak boleh gitu, gak baik. Ayah sama ibu gak pernah ajarin anak ibu gak sopan sama orang yang lebih tua."

"Aku kesel bu sama Ayah."

"Kesel boleh tapi tetep harus sopan ngomongnya."

"Iya bu maaf. Nanti Reno minta maaf sama ayah walaupun terpaksa."

Next Generation [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang