#DAY1
Khalilah sudah bersiap hendak ke kantor saat didapatinya Fabian duduk diruang tamu dan berbincang dengan Bundanya.
"Nak, ini Fabian nungguin kamu dari setengah jam yang lalu loh.""Eh.. he'eh Bun." Jawab Khalilah kikuk sekaligus terkejut pria itu sudah berpakaian rapi dan memancarkan aura kepercayaan dirinya seperti biasa.
"Sarapan dulu yuk?" Ajak Bunda seraya menoleh kepada Fabian.
"Aku sarapan di jalan aja Bun." Tolak Khalilah halus seraya mencium tangan dan kedua pipi Bundanya. Sebenarnya ia ingin sarapan terlebih dahulu, tetapi Khalilah merasa ngeri kalau Bunda bertanya macam-macam kepada Fabian dan menganggap bahwa mereka sepasang kekasih. Beeuuhh... bakalan rame entar.
"Loh... kan Fabian belum sarapan." Ujar Bunda. "Fabian nungguin kamu dari tadi loh."
"Ga papa Tante." Fabian ikut menyalami tangan Bunda. "Kami sarapan di jalan saja."
"Hmm... yaudah deh." Bunda akhirnya menyerah.
"Aku pamit ya Bun..." Khalilah menarik tangan Fabian dan mereka berjalan bersama menuju mobil Fabian yang terparkir dihalaman rumah.
"Kamu ngapain jemput aku dirumah Yan?" Tanya Khalilah saat mereka sudah dalam perjalanan menuju The Capital Hotel.
"Loh... kamu gimana sih? Kan kamu udah bersedia ngasih aku kesempatan satu minggu. It's start today, darling."
Khalilah mengangkat bahu seolah berkata terserah lu deh mau apa.
Fabian meraih sesuatu yang berada di jok belakang mobil dengan tangan kirinya. "Sandwitch tuna dan hot redvelvet late." Jelas Fabian seraya memberikan bungkusan makanan yang dibawanya pada Khalilah.
Khalilah menerima bungkusun tersenyum dengan setengah bingung tetapi tak menahan senyumnya merekah, "Lo tau darimana gw suka ini buat sarapan?"
Fabian menoleh dan tersenyum kearah Khalilah, "Dimana-mana orang yang lagi PDKT mah harus tau apa yang disukain sama targetnya Kha. Polos banget sih Lu..." ia lalu mengacak rambut Khalilah.
"Lu juga sarapan ya, Yan." Khalilah menyodorkan sepotong sandwitch tuna pada Fabian.
"Ga ah.. gw ga boleh nyetir sambil makan Kha. Itu lalai dalam berkendara namanya. Tapi gw ga nolak kok kalau lo mau suapin gw."
"Diiihh.... ngelabaaa... ogah gw!!"
Tawa Fabian membahana. Senyum Khalilah tersunggih.
Setidaknya hari ini gw udah ngebuat lu ngerasain perhatian gw Kha... And hope you'd like it.
------------------------------------------------------
Dihari yang sama ditempat dan waktu yang berbeda Delisha sedang mematut dirinya dicermin. Jam dipergelangan tangan kirinya menunjukan pukul dua siang.
Ia berniat untuk memberi kejutan pada Shaka dengan mengajaknya ke suatu tempat hari ini. Dan ia yakin Shaka pasti akan menyukainya...!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [COMPLITE!!]
RomanceA story about love, friendship, and obsession of someone. I hope you will enjoy this story. Terinspirasi dari kisah nyata tetapi tidak 100% sama terjadi Ssstt.... awas. Nanti akan ditambahkan konten untuk 18++ Yang belum cukup umur, harap "taubat"...