Sehari Sebelum Ujian
XI
Hari minggu telah tiba, hari yang cerah Riyu pun datang ke rumah Ren.
"Ren, apa kau sudah siap?" Riyu memanggil Ren dari luar rumah, namun yang keluar bukanlah Ren melainkan ibunya.
"Ada apa Riyu ? Kemarilah."
Riyu masuk dan langsung menuju kamar Ren, di sana Ren masih tertidur dengan lelapnya.
"Ren, Ren, bangunlah. Lihat sekarang jam berapa! Ingatlah kita harus pergi ke suatu tempat."
Ren terbangun dan langsung melihat kearah jam dinding di kamarnya, dia pun terkejut dan segera mandi.
"Kamu ini, sebenarnya kamu ingat tidak dengan janji kita di hari ini?" Riyu memarahi Ren.
"Maafkan aku, aku belajar semalaman hingga lupa untuk tidur."
"Ya ya sudahlah ayo bergegas!"
Mereka pun berangkat menemui Lisa di taman, dalam perjalanan mereka menemukan seekor kucing berwara putih salju dengan mata biru yang indah, Ren mencoba mengambilnya namun kucing itu berlari menghindarinya.
"Yah, sayang sekali!" Ren tampak sangat menyesal.
"Sudahlah ayo Ren kita sudah terlambat."
Mereka melanjutkan perjalanannya hingga sampai ke tujuan, namun di sana tidak ada siapapun.
"Mungkinkah dia sudah pulang?" Itulah yang Ren pikirkan. 30 menit kemudian mereka mulai lelah menunggu, mereka mulai kelelahan dan akan segera pulang.
"Ayolah Riyu, kita pulang saja mungkin dia sudah pulang atau mungkin dia tidak akan datang."
Ren merasa sedikit jengkel, karena tadi dia buru-buru datang ke tempat ini namun ternyata orang yang memberi janji pun tidak ada di tempatnya.
"Lihat Ren dia datang." Lisa pun datang berlari menghampiri mereka.
"Maafkan aku Ren, Riyu, aku bangun terlalu siang dan aku harus mengantar temanku ke toko."
"Tidak apa-apa, baiklah sekarang kita pergi kemana?" Riyu pun bertanya kepada Lisa.
"Bagaimana jika kita pergi ke laut, aku tahu tempat yang indah di sana, kita juga dapat melihat matahari terbenam di sana."
Mereka bertiga pun pergi...
Mereka bertiga sampai di pantai, Lisa langsung mengajak mereka ke suatu tempat yang ia ceritakan tadi.
"Ayo kalian berdua ikuti aku, jangan sampai tertinggal ya!" Lisa berteriak sambil berlari meninggalkan Ren dan Riyu, Lisa berlari ke dalam hutan yang ada di dekat pantai tersebut.
"Ren ayo cepat! Lisa semakin menjauh jangan sampai kita tertinggal." Riyu berlari lebih cepat.
"Tinggalkan saja aku Riyu, aku akan menyusul."
Ren mulai kelelahan dan berlari semakin pelan. Akhirnya mereka berdua meninggalkan Ren sendirian di sana. Ren melanjutkannya dengan berjalan kaki, cuaca di sana sangat cerah dan hutan pun terlihat sangat indah. Ren terus berjalan dan jalan yang ia lalui pun semakin menanjak, sekitar 1 jam Ren berjalan dan sangat kelelahan namun Lisa dan Riyu belum terlihat.
"Apa aku tertinggal sangat jauh? Dan apakah tempat yang Lisa tuju itu sangat jauh? Aku lelah!"
Ren berbicara di dalam hatinya dan terus melanjutkan perjalanan. Ren akhirnya sampai di ujung hutan tersebut di sana sangat tinggi dia dapat melihat seluruh kota di sana, namun Riyu dan Lisa belum datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUALAN
RomanceBunga yang indah saat dia mekar namun tidak selamanya bunga itu akan mekar, Bintang yang menghiasi langit malam sangat indah namun sulit di gapai, dan Rembulan yang menyinari langkahmu di malam hari. manakah yang kamu inginkan? pilihlah salah sa...