12 IPA 1

23. Warnet

23. Warnet.

"Adeo."

"Adeo."

"Zidan."

"Stevan?"

"Apa?" Lintang terdiam, Kira-kira ada waktu sekitar lima detik sebelum pada akhirnya perempuan itu kembali berbicara. "Tuhkan lo suka sama Stevan."

Lala mengangkat wajahnya yang tadinya fokus terhadap ponsel, kini melihat Lintang bertanya-tanya. "Siapa yang suka sama Stevan?"

"Lo."

"Lah? Najis."

Lintang berdecak sambil memutar kedua bola matanya sekaligus, secara bersamaan. "Tadi lo bilang lo suka sama Stevan. Gimana sih?"

Lala menarik sebelah bibir bagian atas refleks. "Apasih yang lo rasa coba, Lin."

"Noh kan si Monyet gak ngaku."

Lala menatap mata Lintang, tepat di satu titik. "Oh ini masih masalah truth tadi? Emang gue belum bilang kalo gue udahan?"

"Jangan sok bego gitu."

"Gue serius."

"Iya apa?"

"Gimana sih, Lin? Apa maksudnya? What the meaning of  'iya apa?'?"

Lintang memijat pelipisnya, "Maksud gue, lo beneran suka sama Stevan?"

"Gue pura-pura juga gak sudi, Lin." Kata Lala. Jari-jari berukuran sedang milik perempuan itu terus berselancar di atas layar ponselnya, seperti sedang mencari sesuatu untuk di perlihatkan.

Lintang menyingkap rambut ke belakang bahu, dia menggeram tertahan sambil mendengus pelan. "Tadi lo bilang orang yang lo suka Stevan."

"Nah untung belum gue end chat." Setelah Lala menemukan apa yang di cari, dia memberikan ponselnya pada Lintang supaya perempuan di depannya saat ini tau. "Stevan chat gue, jadi refleks nyebut nama dia."

Lala bangkit dari duduknya, mencari air mineral lagi untuk di minum. Membiarkan Lintang bercengkrama dengan ponselnya.

Stevan: dimana?

Sheila Navaro: rumah adeo

Stevan: ngapain?

Sheila Navaro: siapa?

Stevan: elo lah. siapa lagi?

Sheila Navaro: yang nanya

Stevan: pulang la

"Lo sama Stevan itu musuh atau temen, dah? Atau lo udah pacaran?" Tanya Lintang. Dia berhenti membaca isi chat antara Lala dan Stevan sesaat. Setelah bertanya itu, Lintang me-scroll up lagi, kepo.

"Ya yang bener aja gue pacaran sama adek kelas."

Mon, 10.43 PM

Stevan: la gua depan balkon lo

Stevan: bukain gua mohon

"Dih? Stevan pernah ke kamar lo malem-malem?" Tanya Lintang lagi.

"Iya anjir, dia abis tawuran sama SMA yang deket rumah lo itu, Lin."

Tue, 4.30 PM

Stevan: turun ke bawah sekarang. gua lagi ngobrol sama kakak lo

Stevan: gua cuma mau ngomongin tentang temen lo andrea yang udah bebas dari penjara