HAAI! Ask aku yuk guys. Username @wildahdinatun. Terserah kalianau nanya apaan. Bakal saya jawab :)
●●●
"..Kamu yang namanya Kinara ya? Masih ingat dengan kita kan?". Pertanyaan Sarah sukses membuat jantung Kinara berdegup kencang tak karuan.
Dengan jantung yang tidak bisa diajak berkompromi, Kinara menjawab. "I-iya om.. tante.. saya masih ingat kok om dan tante".jawabnya sopan.
Ali dan Sarah mengangguk sambil tersenyum. "Baguslah. Kamu ini ya, udah pintar, berbakat lagi. You're a perfect girl nak".puji Ali membuat Artha mendengus mendengarkan pujian yang dilontarkan oleh ayahnya.
Seluruh pasang mata yang ada di lapangan itu memfokuskan pandangan mereka kepada satu titik dimana letak keluarga Artha yang tengah berkumpul disana. Apalagi, saat Ali dan Sarah mengajak Kinara mengobrol membuat seisi sekolah bertanya tanya.
Kenapa Kinara terlihat akrab dengan kedua orang tuanya Artha?
"Ma-makasih om dan tante".sahut Kinara mengangguk sekilas menghormati orang yang lebih tua darinya.
Seketika, Alex, Allisya dan Arga baru saja datang dari arah yang berbeda setelah mendengarkan bunyi tuts piano disertai dengan lantunan suara merdu dari Kinara maupun Artha. Semua itu berpadu satu hingga menciptakan sebuah nada indah yang begitu enak untuk didengar.
"Ada apa sih ini? Ramai banget".komentar Alex saat melihat para murid PW dikumpulkan di satu lapangan.
"Tadi pak Firman ngumumin kalau Kinara mau olim supaya dia diberikan support dari teman temannya. Sekaligus nampilin bakat Artha yang katanya nyanyi bareng Kinara di ruang musik sampai suara mereka kedengaran di speaker kelas".jawab Sarah menjelaskan kepada anak sulungnya.
Melihat Kinara berdiri di sebelah Sarah membuat Arga menyadari sesuatu dan langsung mendekati adik kandungnya itu.
"Kok lo bisa duet bareng dia sih? Bukannya ini cewek yang paling lo benci kan?".bisik Arga pelan sehingga hanya bisa didengar oleh Artha sendiri.
Artha mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. "Terus lo kenapa jadi duet bareng sama nih orang? Harusnya lo gak sama dia sekarang apalagi sampai nyanyi bareng".tanya Arga lagi.
Artha mendengus. Laki laki itu ikut membisikkan sesuatu di telinga kakaknya. "Gue gak tau kejadiannya bakal kaya gini kak. Yang jelas insiden gue nyanyi bareng sama dia kemarin itu emang beneran gak sengaja. Dan kalau bisa dibilang.. gue sampai gak bisa tenang kalau gak dengar dia nyanyi".bisik Artha tanpa sadar dengan kata katanya yang seperti tidak ingin jauh dari Kinara meski itu hanyalah suaranya.
Arga melirik adiknya itu sekilas. Lalu, senyuman miring tercipta di sudut bibir Arga.
Kayanya lo emang beneran udah siap buka hati lo buat cewek lain. Dengan lo bilang kaya tadi, terlihat seolah olah lo gak pengen jauh dari Kinara. Batinnya.
"Lo Kinara murid yang diterima karena beasiswa itu kan?".tanya Alex membuat Kinara mengangguk sambil tersenyum sopan. "Gue Alex, kakak pertama Artha".ucapnya sambil mengulurkan tangan.
Dengan jantung yang masih tidak bisa diajak berkompromi, Kinara menjawab uluran tangan itu dengan ragu. "I-iya kak.. saya Kinara".
"Kaku amat".komentar Arga menopang dadanya sambil melirik Kinara tak suka. Menyadari akan tatapan dari kakak kedua Artha, membuat Kinara sadar akan dirinya.
Jangan harap lo bisa dekat sama kakaknya kak Artha. Ya, meskipun lo baru aja kenalan sama kak Alex tapi belum tentu lo bisa dekat sama dia. Apalagi cara ngelihatinnya kak Arga aja kelihatan kalau dia pasti gak mau kenalan sama lo kin. Batin Kinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara's Diary ✔
Teen FictionBerkat beasiswa yang diterimanya, Kinara akhirnya berhasil masuk di salah satu SMA swasta yang menjadi sekolah favoritnya sejak dulu. Awalnya Kinara mengira masa-masa SMA-nya akan berjalan dengan lancar sesuai dengan impiannya. Namun sejak dia berte...