Artha duduk termenung pada kursi yang tersedia di balkon kamar hotelnya. Tak berniat sedikit pun untuk bergabung dengan teman temannya bermain games. Di tangan kirinya terdapat satu buah buku bewarna coklat. Buku itu merupakan diary milik Kinara. Tercetak dengan jelas nama Kinara di sampul diary tersebut. Sampai sekarang, Artha masih penasaran dengan isi dari diary Kinara. Dia ingin membukanya namun merasa tak enak karena Artha tau kalau diary ini adalah rahasia pribadi Kinara. Namun jika ia tak membukanya, rasa penasaran Artha semakin meradang nantinya.
Tak mau berpikir panjang lagi, Artha memilih membuka diary tersebut dan mulai membacanya di halaman pertama. Tertulis tulisan tangan Kinara yang cukup rapih di atas sana.
Artha mengulum senyum saat dilihatnya kalimat pembuka dari Kinara yang begitu lucu menurutnya. Kemudian laki laki itu membuka kembali halaman selanjutnya.
Begitu membaca halaman selanjutnya, Artha seakan sadar saat ternyata Kinara sangat ingin memasuki sekolah milik ayahnya itu. Rasa bersalah itu kembali terputar pada diri Artha karena dia pernah mengeluarkan Kinara dari sekolah.
Artha kembali membuka halaman selanjutnya. Malam itu, semua cerita yang ditulis Kinara dalam diary-nya akan dibaca Artha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara's Diary ✔
Teen FictionBerkat beasiswa yang diterimanya, Kinara akhirnya berhasil masuk di salah satu SMA swasta yang menjadi sekolah favoritnya sejak dulu. Awalnya Kinara mengira masa-masa SMA-nya akan berjalan dengan lancar sesuai dengan impiannya. Namun sejak dia berte...