pukul 06 : 00 pm KST. mereka sampai di Seoul, aku dan paman Tae menunggu mereka di pintu kedatangan internasional. kulihat mommy melambaikan tangannya padaku. beberapa wartawan mulai mengambil foto keluarga kami. aku dan mommy hanya tersenyum, sedangkan daddy berjalan mendahului sambil menggendong Daniel. beberapa security bandara membantu kami yang kesusahan berjalan memasuki mobil, karena banyaknya wartawan saat itu. mommy menolak di wawancara karena sedang lelah.
beberapa waktu lalu media memberitakan tentang keretakan rumah tangga model Krsytal Jung dan arsitek terkemuka Joseph Liu. karena sewaktu uncle Minhyuk datang kerumah kami, paparazzi ternyata membuntuti mereka. banyak foto bertebaran tentang mereka di semua media sosial, bahkan menjadi headline news , judulnya pun sangat kejam , " Krystal Jung terlibat skandal dengan Kang Minhyuk ", " Krsytal Jung ketahuan selingkuh dengan Kang Minhyuk dirumah pribadinya ", " pertanda keretakan pernikahan Krystal Jung " . gila bukan ? mommy sangat stress, akibat berita ini.
perginya mereka ke London kemarin, untuk membantah berita tersebut. bahkan mommy dan daddy membuat moment manis berdua. contohnya mereka menggambil selca dibawah London eye, posenya ? mereka kissing dan mereka saling mencium pipi satu sama lain. ada lagi yang paling membuat aku iri, foto mereka berempat di bawah fosil dinosaurus, di natural history museum. daddy dan mommy memposting ke akun instagram masing-masing, bahkan daddy memposting foto kissing mereka di akunnya. that's my daddy ! yeah !! . aku senang ternyata mereka menciptakan banyak moment bahagia ketika disana, meskipun tanpaku.
di sekolah aku menjadi perbincangan hot dari semua kalangan, argh ! aku sangat gerah mendengarnya, tapi mau bagaimana lagi. dalam perjalanan menuju rumah, hanya daddy dan paman Tae yang berbicara, sejujurnya aku ingin mengatakan rindu pada daddy, tapi terlalu malu untuk mengungkapkannya. sampai dirumah pun, kami belum bicara satu sama lain. mommy, Daniel, dan Jinri sudah tidur di kamar masing-masing karena kelelahan. aku memutuskan untuk bermain dengan Baymax diluar. sedang asyik-asyiknya aku bermain, tiba-tiba ada sekumpulan wartawan menghampiri rumah kami untuk mewawancarai mommy. paman Tae pun menghampiri, dan mengatakan pada mereka bahwa mommy dan daddy menolak untuk di wawancara. bahkan daddy menyewa beberapa bodyguard untuk mengusir paparazzi yang sibuk mengambil gambar rumah kami.
selama rumor ini belum reda, aku dilarang keluar rumah selain ke sekolah, dan harus diantar jemput, berlaku juga untuk Jinri. bahkan daddy mengirim asisten pribadinya, uncle taylor untuk menjaga Jinri ketika dia pergi les piano. mommy dan Daniel ? tentu saja dengan manager oppa. aku sekarang mengerti kenapa daddy akhir - akhir ini jarang berbicara, karena dia fokus untuk melindungi keluarganya dan sibuk dengan pekerjaannya. terus terang, aku sangat tidak nyaman dengan keadaan ini, tapi inilah resiko yang harus kami tanggung sebagai anak dari model dan arsitek terkenal. untungnya Sehun, Suho dan Luhan selalu memberikan aku semangat.
---------------------
1 minggu berlalu dan ini adalah hari pengumuman hasil ujian kami, aku turun ke peringkat 4, Suho tetap peringkat 1, Luhan naik ke peringkat 5, Sehun ke peringkat 7, hanya aku yang turun. aku hanya tertunduk lesu, menerima kenyataan, siap- siap menerima omelan mommy dan daddy. ternyata rumor tentang keluargaku sangat berpengaruh terhadap nilai sekolahku.
" tenanglah hanya turun satu peringkat ", hibur Suho.
" hei bocah, kau dapat peringkat empat saja wajahmu seperti itu, apalagi aku yang mendapat peringkat 7 ? ", Sehun pun ikut menghibur.
" peringkatmu naik Sehun, beda denganku, mommy pasti akan memarahiku . argh ! ", aku menjambak rambutku sendiri.
" setidaknya kau sudah berusaha ", Luhan menepuk-nepuk punggungku.
aku menarik nafas sangat dalam,lelah sekali rasanya. aku menatap kosong kearah luar kantin. tiba-tiba seseorang menepuk kepalaku dengan kencang, akupun terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
we love you jeno
Fanfic" ketika kenangan buruk itu hadir, tersenyumlah meskipun itu menyakitkan dan tertawalah diatas rasa sakit itu. jadi laki-laki itu harus kuat Jeno, sekuat apapun badai menerjang, sesakit apapun rasa itu, dan ketika kau sudah bisa mengatasi semua, kau...