Can't be Trusted

718 118 28
                                    

Aku dan daddy berjalan menuju ruang guru. aku sungguh khawatir  ketika mereka akan bertemu nanti, apakah semua akan baik-baik saja. meskipun daddy orang yang tidak peka dan mudah marah, aku yakin kali ini dia bisa mengendalikan semuanya. dan kurasa Mr. Kang pun demikian, karena bagaimanapun juga ini adalah tempatnya bekerja, jika dia macam-macam akan merugikan dia tentunya.

' tok , tok '

daddy mengetuk pintu perlahan. 

" silahkan. " Mr. Kang mempersilahkan kami masuk. 

didalam ruangan sudah terdapat, appa dari Baek Ho. daddy masuk duluan dan aku mengekor dibelakangnya. Mr. Kang menyambut kami dengan senyuman merekah di wajahnya. mereka saling berjabat tangan, kemudian duduk saling berhadap-hadapan. mereka hanya saling menatap satu sama lain, tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut mereka. hingga akhirnya Mr. Kang membuka pembicaraan. 

" kemarin siang saat pulang sekolah Jeno Liu terlibat perkelahian, dengan salah satu temannya hingga mereka babak belur. " Mr. Kang dengan tenang menjelaskan. " kau bisa menjelaskan keadaan sebenarnya kepada kami Jeno. " lanjutnya.

" aku minta maaf sebelumnya, aku emosi saat itu. sehingga terjadi kejadian seperti kemarin. " aku bangkit membungkuk kepada Mr. kang, appa Baek Ho, dan daddy.

" boleh aku tahu alasannya Jeno. " Mr. Kang bertanya kembali. 

' aku bingung ingin menjawab apa, tidak mungkin aku menjawab karena menghina mommy. tentu saja ini berbahaya, karena menyangkut uncle Minhyuk tentunya '. mereka semua menatapku menunggu jawaban. wajah Baek Ho pun datar tidak khawatir sedikitpun.

" hm, kami bertengkar karena masalah wanita, dan itu pacar Baek Ho. " kataku berbohong. 

aku menunduk tidak berani menatap mereka. 

" benar begitu Baek Ho ? " Mr. Kang, beralih bertanya kepada Baek Ho. 

dia diam tidak menjawab. 

" ya .. itu .. itu benar. kami memang bertengkar karena itu. " jawab Baek Ho gugup.

Mr. Kang hanya melihat kami berdua, dia mengernyitkan dahi keheranan. 

" semoga apa yang kalian katakan, itu benar adanya. dan kalian berdua jangan mengulangi perbuatan ini lagi. sekarang kalian minta maaf. " Mr. Kang berkata sambil menganggukan kepalanya.

aku dan Baek Ho saling berjabat tangan dengan senyum palsu terpampang di wajah kami, lalu dia mendekat dan berbisik padaku, 

' terima kasih karena kau telah menyelamatkanku sobat, tapi aku tidak akan menyerahkan Yi Seul padamu ', kemudian dia tersenyum manis kearahku. 

aku hanya menatap datar tidak peduli. setelah kami minta maaf pada appa kami masing-masing dan juga Mr. Kang. Baek Ho dan appanya beranjak pergi keluar ruangan. suasana berbeda terjadi setelah mereka keluar, tinggal aku, daddy dan Mr. Kang. 

" baiklah karena sudah selesai aku akan pergi, terima kasih telah membantu anak saya Mr. Kang. " ucap daddy sopan.

" tidak, kau jangan kemana-mana. ada sesuatu yang amat penting yang mau aku bicarakan kepadamu. " Mr. Kang memulai pembicaraan. 

bahkan dia tidak peduli dengan keberadaanku, seolah-olah aku berhak mendengarnya. 

daddy pun kembali duduk dengan tenang, wajahnya amat sangat datar. 

" aku tau dan amat sadar, jika hal ini tidak sepantasnya dibahas disini. tapi aku sangat jarang bertemu dengan orang sibuk sepertimu. "

daddy masih diam. aku mulai khawatir. 

we love you jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang