malas sekali aku masuk sekolah, tapi mommy tadi pagi sangat cerewet sekali menyuruhku untuk sekolah. ku langkahkan kaki dengan malas menuju ruang kelas. dari belakang Luhan memiting leherku,
" yak bocah ! kenapa kau cepat sekali sembuhnya! " katanya sambil tertawa.
" padahal kemarin Sehun ahjussi bersemangat sekali ingin menjengukmu. " Suho mulai menggoda Sehun.
" yak ! ishh! " Sehun pun tak mau kalah dia menjewer kedua telinga Suho hingga jatuh ke lantai.
aku dan Luhan berjalan masuk ke kelas tidak peduli.
awalnya aku santai saja, hingga dua mata milik seseorang terus melihatku hingga aku duduk di kursi. kutatap balik wajahnya, aku berusaha setenang mungkin. kami saling menatap satu sama lain, tanpa ada yang saling berbicara, hingga Miss. Chae masuk ke kelas bersama seorang wanita cantik. para lelaki di kelas ini tidak berkedip melihatnya, bahkan ada beberapa yang langsung bersiul menggoda.
wanita itu pun memperkenalkan diri namanya Son Seung Wan, setelah itu dia dibebaskan memilih tempat duduk yang kosong. dan itu tepat di sebelahku. banyak lelaki yang iri Seung Wan duduk di sebelahku. sekarang ini dia sedang tersenyum manis kearahku. dia mengulurkan tangannya untuk berkenalan. aku pun menjabat tangannya, kami saling menatap dengan senyuman. ' cantik juga ' .
selama pelajaran aku tidak bisa fokus, karena beberapa kali Seung Wan melirik kearahku. karena sudah terlalu risih aku pun bertanya,
" jika kau kesulitan bisa bertanya padaku. " ucapku datar.
" ah iya, aku agak kurang mengerti di bagian ini. " dia menunjuk materi yang kurang di pahami.
------------------------------------
" kalian mau ke kantin ? " Seung Wan bertanya pada kami.
" iya, kau mau ikut ? "
dia mengangguk.
" kenapa tidak pergi dengan para wanita saja ? " tanya Suho.
" tidak, aku lebih suka berkumpul dengan para anak lelaki. "
kami ber ' oh ' serempak.
lantas kami berjalan beriringan menuju kantin, bahkan tangan Seung Wan bergelayut di tanganku. awalnya aku terkejut tapi aku berusaha biasa saja. hanya mereka bertiga yang sedari tadi berbisik-bisik sesuatu. paling habis ini aku dibully.
" kau ingin makan apa ? biar aku yang memesan ? " Luhan menawarkan bantuan.
" selama kita berteman kau tidak pernah sebaik ini. " protesku pada Luhan.
" kau punya kaki Jeno, kenapa aku harus memesan makanan untukmu ? " kata Luhan acuh.
" sini biar aku yang pesankan untukmu. " Suho mengusap daguku.
langsung ku tepis tangannya. dia hanya tertawa diikuti dengan Luhan dan Sehun.
" kau cari tempat, biar kami yang pesankan, " ucap Sehun sambil tersenyum.
aku menatap datar wajah mereka, aku sangat tahu kenapa mereka melakukan ini.
kami berjalan menuju meja yang kosong, sayangnya itu bersebelahan dengan Baek Ho cs, dan pujaan hatinya. tangan Seung Wan masih bergelayut di lenganku. Bahkan Yi Seul terus memperhatikan kami. disatu sisi aku tidak enak dengannya, di satu sisi lagi aku berusaha tidak peduli.
" ah ! kita disini saja Jeno. " ucap Seung wan dengan gembira.
dia duduk berhadapan denganku.
" kenapa kau duduk berhadapan denganku ? " tanyaku penasaran.
" aku fans berat Krystal Jung !, makanya ketika aku melihat wajahmu. seperti aku melihatnya ! " katanya dengan histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
we love you jeno
Fanfiction" ketika kenangan buruk itu hadir, tersenyumlah meskipun itu menyakitkan dan tertawalah diatas rasa sakit itu. jadi laki-laki itu harus kuat Jeno, sekuat apapun badai menerjang, sesakit apapun rasa itu, dan ketika kau sudah bisa mengatasi semua, kau...