Long Time No See

845 131 12
                                    

paman, apa kabar ? aku kesini dengan mommy dan daddy. kau lihat di sebelahku ? Jinri, dia sudah tumbuh besar, dan wajahnya cantik seperti mommy. usianya sekarang 9 tahun. paman, kami mempunyai satu anggota keluarga baru, Daniel namanya. usianya 3 tahun. kau ingin tahu wajahnya ? dia persis seperti mommy, ya yang hanya memiliki wajah seperti daddy hanya aku. tak apa, aku masih tetap tampan kok, kekeke. paman, terima kasih untuk makan malamnya, kupikir aku akan bertemu denganmu, nyatanya kau pergi lebih dulu. aku merindukanmu paman, terima kasih telah memberikanku pelajaran berharga. 

aku termenung, didepan makam paman Kim, dengan mengenakan jas hitam aku membawa satu buket bunga mawar merah, aku taruh dengan perlahan diatas nisan paman Kim. tak terasa, air mata mengalir di pipiku. dengan segera aku mengusapnya. daddy menghampiriku dan menepuk pundakku, kemudian dia membantuku berdiri. setelah pamit dengan keluarga paman Kim, aku meminta daddy untuk mampir sebentar ke pantai Shinyang sebelum ke bandara. aku, Jinri dan Daniel sibuk bermain ombak, mommy dan daddy hanya mengamati kami dari tempat makan di pantai Shinyang. sesekali aku mengamati kearah mommy dan daddy, kulihat mommy hanya menatap kami sedangkan daddy sibuk dengan handphonenya. terlihat jelas wajah lelah dan kekecewaan di wajah mommy. selama 30 menit kami di pantai, akhirnya kami pun menuju bandara kembali ke Seoul. selama perjalanan, tidak ada percakapan, semua membisu. tidak terkecuali Daniel, yang sibuk bertanya ini itu sama mommy. Jinri ? dia sudah tertidur pulas di pesawat. aku hanya menatap kosong keluar jendela. 

di bandara, paman Tae sudah menjemput kami. Daddy minta langsung diantarkan ke kantornya, karena ada meeting mendadak. aku tidak mau berkomentar, mommym hanya berdecak kecewa, daddy hanya membalasnya dengan tatapan datar. selama di pulau Jeju semua terlihat baik-baik saja, tapi nyatanya berubah ketika sudah sampai di Seoul. kupikir, semua sudah selesai ketika daddy mengajak makan malam bersama-sama. ah, sudahlah aku sangat lelah, tidak mau berpikir banyak. sampai dirumah, aku disambut dengan sukacita oleh Baymax, dia sangat antusias ketika melihatku pulang. mommy menggendong Daniel yang tidur, sedangkan aku menggendong Jinri ke kamarnya, dengan diikuti oleh Baymax. ' aish, Jinri kau berat sekali. mungkin dia terlalu banyak makan ketika di Jeju ' keluhku dalam hati. ketika aku memasuki kamar Jinri, aku hanya berdecak kagum. Jinri termasuk siswa yang berprestasi, beberapa kali memenangkan lomba tari ballet, dan tiga kali menang kontes kompetisi piano nasional. kuakui suaranya sangat merdu seperti mommy, aku tidak mengejek, tapi memang suaranya sangat bagus. kurasa dia akan mengikuti jejak mommy jika sudah dewasa nanti.

akupun pergi ke dapur untuk mengambil minum, kulihat dari balik jendela dapur, mommy duduk di ayunan , sedang menelpon seseorang sambil menangis. kudengar samar-samar suaranya. 

" si stupid itu masih marah denganku, bahkan kami akan kembali ke seoul dia lebih memilih handphonya daripada aku. aku benci sekali unnie , hiks hiks hiks .. ". 

" mungkin Joseph sedang ada masalah dengan pekerjaannya, makannya dia sampai mengabaikanmu soojung ".

" tidak mungkin, aku mengamati perkembangan proyeknya melalui salah satu asistennya, dia bilang semuanya baik-baik saja , hiks hiks hiks . unnie bagaimana ini, dia paling susah dibujuk kalau menyangkut Minhyuk hiks hiks hiks " .

kulihat mommy semakin sesegukkan menangis, mommy lebih sering cerita dengan auntie Jess. ' oh, ini sangat menyakitkan melihat mommy menangis '. akupun berjalan ke kamar, dan tak lama aku mendengar suara bell berbunyi. aku segera membuka pintu, betapa terkejutnya aku siapa yang datang hari ini, pria itu datang dengan sebuket bunga mawar putih. dan dengan senyum merekah dia bertanya padaku dengan santai, 

" aku ingin bertemu dengan Klee, panggilkan dia untukku ". 

belum sempat aku menjawab, suara mommy dari arah belakang mengejutkanku. 

" kau ? mau apa kesini ? ", tanya mommy kepada pria itu.

" kita sudah lama tidak bertemu, hanya itu yang keluar pertama kali dari mulutmu Klee ? ", tanyanya pada mommy.

we love you jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang