That Day

626 117 31
                                    

Yi Seul terus menarik tanganku ke toko es krimnya. jujur, aku sangat senang, dia sudah mau tersenyum bahkan menciumku. bahkan dia sangat antusias seperti ini. kalian tau ? toko es krimnya sangat cantik, dengan pagar kayu berwarna putih, serta ada taman bunga didepannya, lalu ada jalan setapak bebatuan yang akan menuntun ke arah anak tangga. disini sangat ramai, banyak muda-mudi berkumpul disini, bahkan beberapa keluarga yang sedang bercengkrama. mataku sibuk berkeliling, sibuk menerka-nerka para pengunjung disini. namun, terpaksa berhenti karena aku sungguh sangat tidak mempercayainya

sesosok laki-laki dengan anak kecil, dan wanita muda tentunya, sedang asyik saling menyuapi satu sama lain. layaknya keluarga kecil bahagia. mataku sudah berkaca-kaca, bukan karena bahagia,tapi karena rasa sakit yang tiba-tiba menusuk. aku terdiam, mematung  melihat mereka. daddy, dia kesini bersama auntie Minah. bukannya tadi dia marah-marah, bahkan terlihat seperti membenci Daniel ?. tapi ? astaga ! aku speechless. bahkan daddy tidak ragu merangkul auntie Minah, dan wanita itu tidak keberatan. Daniel yang sibuk kesana kemari dan mereka ? sibuk dengan dunianya. apa ini sebutannya ? selingkuh ?. kau berubah secepat ini dad ?, aku hampir menangis. namun aku tahan karena Yi Seul sedang berada di sampingku.

aku sekarang tidak bisa berpikir jernih. aku saja yang melihat sakit, apalagi mommy ? memangnya mommy sudah benar - benar terbukti selingkuh dengan uncle Kai ?, kalaupun iya kenapa kau dengan tenangnya mengajak anak hasil selingkuhannya pergi bersama. bukankah seharusnya itu menyakitkan ? ini aneh, sungguh aneh. rasanya seperti omongan daddy sewaktu di Jeju, omong kosong. aku harus tertawa kah ? bahkan tertawa pun aku tidak bisa. ketika aku sibuk melamun, tidak sengaja Baymax menggonggong kearahku

we love you jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang