_Author POV's_
"Apa yang terjadi pada keluargaku? pasti mereka sangat khawatir padaku,apa yang harus aku lakukan?!" Stevi terlihat sangat cemas.
"Sweede,tenanglah mereka pasti baik-baik saja,besok kalau aku ada waktu aku akan membawamu pada orangtua mu sayang..." kata Drian menenangkan."Kau akan mengembalikanku pada orangtuaku?" tanya Stevi berbinar.
"Aku tak bilang akan mengembalikanmu pada orangtuamu,." gantung Drian
"Aku bilang akan mempertemukan mu dengan orangtuamu" lanjut Drian yang membuat Stevi langsung lesu."Tapi kenapa?" tanya Stevi lesu
"Karena kau mate-ku sweede,aku tak bisa jauh darimu,kau mengerti?" jelas Drian. Stevi hanya mengangguk mengerti walau sebenarnya masih bingung.
"Sekarang ayo masuk,diluar sangat dingin.." ajak Drian lembut.
"Ayo!" jawab Stevi dengan senyum.Setelah dikamar Stevi langsung mengincar ranjangnya,tak bisa menahan kantuk.
" Oke sweet dream,sweede" Kata Drian sambil mengecup bibir sekilas dan mengecup dahi Stevi lembut.Setelah melenggang pergi dari kamar Stevi, Drian keluar tanpa suara. Saat menuntup pintu tiba-tiba ada yang menariknya.
"Evan! apa-apaan kau?!" tegur Drian dingin"Ikut aku,cepat!" titah Evan. Drian hanya mengikuti jalan Evan,yang menuju kamar Raja dan Ratu.
"Ada apa ini?" tanya Drian penasaran."Sayang,apa kau yakin bahwa mate-mu itu manusia?" tanya Ratu to the point
"Mom meragukannya?,ayolah kenapa??" risau Drian
"Kau tahu,aku tidak mencium ada bau manusia di tubuhnya" kata Jemes"Kakakmu benar Dri,dad juga merasakannya." kata Raja
"Jadi menurut kalian dia apa?" tanya Drian dengan nada sedikit tinggi.
"Tenang Dri,aku rasa itu mahluk peralihan." gumam James
"Maksudmu?"tanya Drian"Iya,semacam manusia jadi setengah vampire, vampire penyihir, atau Vampire manusia." jelas James
"Siapapun dia,dia tetap mate-ku kekasihku!" kata Drian dengan nada ditekan.
"Tapi mom hanya ingin kau berhati-hati Drian" kata Ratu perhatian"Terserahlah! aku akan tetap bersamanya, se-la-ma-nya! siapapun dia" ucap Drian sedikit mendesis,lalu melenggang pergi dari ruangan itu.
"Dia tetap mate-ku!" lirihnya dengan marah."Kita harus mengawasi mereka, aku takut dia utusan Virnee" kata Raja dengan risau.
"Kau benar dad,tapi aku lihat pikirannya dia orang polos" ucap Evan santai.
"Tapi sihir Virnee itu hebat Evan" timpal Ratu. Semua hanya mengangguk sibuk dengan pikiran masing-masing.-------****--------
Flashback on_Author POV's_
Telefon seseorang berdering nyaring dikesunyian.
"Halo?"
"..."
" Iya benar"
"..."
"iya"
"..."
"APA?!,bagaimana bisa?!"
"..."
"iya iya baiklah."
"..."
seseorang tengah menjawab dari seberang."Kelly?!" panggil Mike histeris
"Ada apa?" jawan Kelly sambil menghampiri Mike
"Stevi..dia telah kembali" ucap Mike pasrah .
"Apa!? kita juga harus pergi!" ujar Kelly
"Ya..secepatnya! panggil Briyan dan Bitha!" perintah Mike
"Iya.." jawab Kelly sambil menghampiri telfon.------****-----
"Ayah! bagaimana ini?" tanya Briyan setelah sampai dirumah.
"Kita harus kembali,kita bantu Stevi!" jawab Mike
"Tapi di Verwood sekarang sedang ada investigasi" ujar Bitha.
"Iya,apa kita harus melanggar portal?" ujar Kelly"Tapi...kita harus melakukanya!" jawab Mike ragu awalnya.
"Semuanya bersiap! Poriesta eratmoss!" seru Kelly membuka portal.
"Masuk!" semuanya masuk keportal dunia lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Is? a Vampire [END]
VampireBerbeda dengan kisah Vampire yang biasanya. Bumi yang kita tinggali bukan hanya mahluk yang sering kita lihat,tapi banyak mahluk mitologi dan immortal yang ternyata hidup berdampingan dibumi. Stevicta Lavendria gadis muda dengan paras cantik dan mat...