_Author POV's_
Matahari mulai memunculkan cahayanya menerangi setiap kegelapan.
Sampai saat ini Drian masih tidur,mungkin karena kebiasaan nya bangun terlambat. Lukanya juga sudah sembuh ,hanya tinggal memar dan luka kecil yang tak berarti."Dri...Dri...Drian..." ada suara sayup-sayup yang memanggil-manggil Drian,
"Drian tolong aku!" kini suara itu berteriak
"Siapa kau?!" tanya Drian yang berteriak
"Help me,Dri...help me..."Drian mengerjapkan matanya.
'Hanya mimpi,mimpi? Suara siapa itu tadi?' Drian yang baru bagun bahkan baru sadar langsung teringat mimpi tadi.
'Bukankah Vampire tidak bermimpi?' banyak pertanyaan yang datang kedalam otak Drian, tentang mimpi tadi.Drian langsung beranjak dari tempat tidurnya, yang langsung menuju pintu
'Wait!,aku tidak mau terlihat jelek didepan mate-ku, lebih baik aku mandi dulu' pikir Drian sambil terkekeh. Dan beranjak menuju kamar mandi.'I'm coming my lady!' seru Drian dalam hati setelah selesai membersihkan dirinya,sambil bersiul keluar kamarnya dengan santai berjalan menuju kamar Stevi.
"Hai,my-..,dimana dia?" Drian masuk kekamar Stevi tapi dikamar tidak ada.
"Mungkin dia dibawah bersama James dan Evan, oh tidak! Jangan sampai mereka merebut mate-ku!" gumam Drian yang langsung bergegas turun menuju ruang bawah.Drian tiba diruang bawah dengan cepat karena menggunakan kecepatan Vampire nya. Drian melihat seluruh anggota keluarga berkumpul termasuk sang Raja karena telah pulang dari perang.
"Dad,kau sudah kembali?" tanya Drian sambil mendekat"Iya,Dri" jawab raja singkat
"Wahh ada apa ini,tumben berkumpul" ucap Drian yang terlihat sangat bahagia dan aneh?. Tapi seluruh anggota keluarga hanya memandang nanar pada Drian.
"Ada apa? Tunggu dimana Stevi?" tanya Drian dengan raut wajah yang sudah berubah dari ceria menjadi heran dan cemas."Hhh..itulah yang mau kami bicarakan Dri" ucap Mike sambil menghela nafas.
"Apa maksud kalian?! Dimana Stevi!" tanya Drian yang kini sudah menaikan nada suaranya
"Stevi hilang.." jawab James lirih
"Ba..ba..bagaimana mungkin" tanya Drian yang gemetar mendengar kabar ini.
"Dia hilang bukan karena tanpa alasan,dia hilang karena mencari mu,Dri" jelas sang Ratu juga menenangkan Drian'Aku tidak mau nasibku sama seperti James' gumam Drian dalam hati
"Jika kau tak mau seperti itu,kita harus mencarinya sekarang!"
Kata Evan memberi semangat
"Mate memiliki perasaan yang kuat terutama Vampire" ucap sang Raja
"Aku akan mencarinya sekarang!" ucap Drian langsung berjalan kepintu keluar
"Tunggu, Dri!" ucap Ratu yang menghentikan langkah Drian"Apa kau benar-benar sudah sehat?" tanya ratu. Drian membalik badannya
"Mom,aku ini Vampire" jawab Drian sedikit menekan
"Kau yakin?" tanya Ratu khawatir
"Iya mom,Stevi mate-ku dan aku tak bisa lama jauh darinya" jawab Drian tegas
"Baiklah, bawa Stevi dengan selamat" ucap sang Ratu pasrah"Aku akan jadi korban,tapi aku ikut!" seru Evan dengan semangat
"Oke,ayo Briyan!" ajak James, Briyan hanya mengangguk dan berdiri dari duduknya
"Aku ikut!" seru Bitha
"Bi..kau perempuan" ucap Briyan
"Aku si penyembuh, Bri" ucap Bitha santai. Briyan hanya menghela nafas melihat kelakuan adiknya."Kami akan pergi sekarang!"
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
_Stevicta POV's_
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Is? a Vampire [END]
VampirosBerbeda dengan kisah Vampire yang biasanya. Bumi yang kita tinggali bukan hanya mahluk yang sering kita lihat,tapi banyak mahluk mitologi dan immortal yang ternyata hidup berdampingan dibumi. Stevicta Lavendria gadis muda dengan paras cantik dan mat...