Mulmed : anggap aja itu Briyan McZacky
happy reading guy's!!*-*-*-*-*-*-*
_Author POV's_Malam tiba dengan cepatnya.
Dikamar,Stevi tengah bersiap dengan baju zirah nya. Stevi sengaja mengikat rambutnya dengan asal agar tidak mengganggu pergerakannya.
Baju itu terasa berat bagi Stevi, selain terbuat dari baja,Stevi juga tidak terbiasa memakainya."Sudah siap?" tanya seseorang yang baru masuk kamarnya. Stevi langsung menoleh dan mandapati Mom nya datang.
"Sudah, mom" jawab Stevi sambil menghampiri Kelly.
"Kau yakin akan baik-baik saja?" tanya Kelly yang tampak sangat khawatir"Mom jangan khawatir, aku akan baik-baik saja" jawab Stevi sambil memeluk Kelly.
"Berjanjilah?" ucap Kelly
"Janji!" jawab Stevi yang lalu melepaskan pelukannya."Baiklah,ayo turun,yang lain sudah menunggu" ajak Kelly yang mendapat anggukan setuju dari Stevi.
Diruang bawah sudah siap orang yang akan ikut malam ini.kecuali...
"Dimana Evan?" tanya Stevi yang baru bergabung dengan yang lain.
"Hh..dia pasti sedang-" sebelum perkataan James selesai ada yang menyerobot nya.
"Apa aku sudah tampan?" tanya Evan dari ruang atas.
"Cepat Evan! Kami sampai menjadi bangkai menunggumu berdandan!" suruh James
"Berdandan? Memang aku apa?..#+#&#;*8+#7$;+&*:^" Evan berceloteh sambil menuruni tangga."Semua sudah siap,Bitha apa kau yakin akan ikut?" tanya Mike memastikan
"Aku suka perang,ayah" jawab Bitha
"Suka perang, atau suka akan bertemu Leon?" Briyan menyindir Bitha.
"Akan ku gergaji gigi mu setelah ini Briyan" ucap Bitha dengan nada yang sangat kesal."Stevi,apa kau punya ilmu bela diri?" tanya James
"Hmmm...sedikit ilmu karate" Stevi menjawab dengan bergumam
"Tapi aku Vampire, aku kuat" lanjut Stevi
"Tenang, ada aku kan Stevi?" tanya Drian
"Bukankah kau nanti tidak bersamaku?" tanya Stevi balik
Semua orang tertawa mendengar jawaban Stevi, Drian hanya diam menahan malu."Tuan,seluruh pasukan telah siap!" lapor kepala prajurit Thernia
"Baik,kami akan datang sebentar lagi" jawab Mike. Kepala prajurit itu hanya mengangguk kemudian pergi.
"Sudah,ayo kita berangkat!" ajak Mike. Semua mengangguk.Dengan gagah mereka,sang ksatria Vampire, berjalan keluar istana,siap berperang.#😂
"Apa kita akan naik kuda?" tanya Stevi. Semua orang yang ada langsung menatap Stevi.
"Bukan kah kita akan berperang dan harus mamakai kuda agar terlihat gagah?" tanya Stevi, memang pertanyaan Stevi bodoh,tapi ada benaranya juga."Stevi, kita Vampire, kita bisa berlari lebih cepat dari kuda." jelas Drian
"Ohh..kau benar,aku lupa kita itu Vampire..hehe.." Stevi menertawakan kebodohan dirinya sendiri.
"SEMUA SIAP!??" teriak James pada seluruh prajuritnya untuk membuat prajuritnya semangat. Seluruh prajurit pun bersorak
"KITA AKAN BERJUANG UNTUK KEDAMAIAN!!" teriak James,"KARENA RAJA SEDANG BERPERANG MEMBANTU SEKUTU, MAKA,PENYERANGAN KALI INI AKU YANG MEMIMPIN!" teriak James
Para prajurit hanya bersorak membakar semangat.
Tidak banyak prajurit yang ikut dalam penyerangan Lorenda malam ini, hanya cukup Stevi merebut pedang permata merah,lalu kembali,karena semua telah direncanakan dengan pemikiran matang. (padahal Author nya belum mikirin apa-apa 😂✌✌)Setelah semua siap,semua yang ikut berperang berangkat menuju kerajaan Lorenda.
Tidak banyak yang bicara saat diperjalanan,masing-masing sibuk dengan pikirannya, dengan peran masing-masing yang sudah direncanakan.
"Stevi,jangan terlalu dipikirkan, percaya bahwa kau bisa" tegur Evan yang tadi membaca pikiran Stevi.
"Aku hanya takut, tidak bisa melaksanakan tugas ini,Evan" jelas Stevi dengan nada sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Is? a Vampire [END]
VampireBerbeda dengan kisah Vampire yang biasanya. Bumi yang kita tinggali bukan hanya mahluk yang sering kita lihat,tapi banyak mahluk mitologi dan immortal yang ternyata hidup berdampingan dibumi. Stevicta Lavendria gadis muda dengan paras cantik dan mat...