Epilog (Arrangement)

3.5K 128 13
                                    

Happy reading guys! 😁
A/N : bacanya sambil musikan.
Part Bitha lagu sad.
Buat ending : The call - Regina Spektor
-*-*-*-*-*-*-*-
Author POV's

'Inikah akhirnya'

Stevi membuka mata nya perlahan mempersiapkan diri untuk melihat jasad pamannya yang tertancap pedang.
1
2
3
Stevi membuka mata.
Tapi yang dia lihat hanya tumpukan abu yang membentuk manusia,dan sisa-sisa asap yang membumbung di udara.

Stevi menatap yang lain.
"Di mana dia?" tanya Stevi
"Dia tertusuk di bagian pundak,dan langsung melebur" Drian yang menjawab.

"Semua telah selesai,Stevi" ucap Briyan yang masih tertawan oleh werewolves
"Virnne.." ucap Stevi lirih melihat Virnne sedang kejang-kejang sekarat.Dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir nya. Stevi melihat nya sedih,terlihat begitu menyakitkan. Walaupun dia jahat di tetaplah bibinya,keluarganya.

Seiring Virnne mati,Lorenda kembali mendapat sinar matahari,burung-burungan mulai berkicau,seakan pagi yang damai baru datang.
Bukan hanya itu, kedua werewolves yang menawan Briyan dan Bitha seperti werewolves yang linglung,mereka tidak menyadari apa yang terjadi.

"Jadi semua pengikut Virnne telah di hipnotis" ucap Briyan yang bangkit dari jatuhnya.
Semuanya tersenyum,perang telah usai,dendam telah terbalaskan,dan Lorenda telah bebas.

Stevi melepaskan pedang dan baju zirahnya,dan berlari memeluk Drian dengan senyum yang tak pudar.
Semua juga melakukan hal yang sama,saling berpelukan satu sama lain. Bahagia.

Tapi senyum mereka tak lama setelah melihat Bitha yang berdiri mematung dengan bulir air mata yang jatuh di pipi, pandangannya tidak kosong tapi dia melihat ke jasad Mike.

"Bitha..." lirih Stevi yang masih di pelukan Drian.
"Ayah..pergi.." lirih Bitha dengan bibir dan suara yang bergetar.
'Kenapa takdir begitu kejam padaku.. Kenapa harus yang aku cintai yang terenggut..'

"Ayah!!!!" Bitha berlari menuju Mike yang sudah mengkaku dan tak bernyawa.
Dia duduk berlutut menatap Mike dengan air mata yang semakin banyak terjatuh. Lalu Bitha mengangkat kepala Mike dan di pangkunya.

"Ayah... Kenapa kau meninggalkan ku!" ucap Bitha terisak memilukan. Stevi yang melihat itu,juga menangis tak bisa terbendung dan menghampiri Bitha.
"Itu.. Salahku,Bi, dia menyelamatkan ku.." ucap Stevi menangis dan memeluk Bitha, tapi tak disangka Bitha menepis pelukan Stevi dengan kasar hingga Stevi terjengkang.

"Memang semua adalah salahmu!!" teriak Bitha marah dan terisak.
"Kau merenggut semua yang aku punya,sadarkah kau?!" bentak Bitha sambil terisak. Stevi pun tahu bahkan sejak awal.
'Kenapa aku tidak mati dari awal saja?!' pikir Stevi berteriak.

Evan yang mendengar pikiran Stevi hanya diam,dia tak berhak mengeluarkan suara.
Sementara Briyan masih berdiri di tempat matanya telah mengeluarkan banyak air mata.

Tanpa ba bi bu, dia berlari menuju Mike dan menangis sejadi-jadinya. Suara tangis berkumandang memilukan.
"Ayah!" raungan Bitha dan Briyan bersahutan saling terisak. Stevi masih terduduk jauh dari Mike dia merasa tak berhak,dia yang telah membunuhnya,membunuh Dad penggantinya.

Setelah tangisan mulai mereda. Evan dan James telah mengambil tandu untuk membawa jasad Mike dan Virnne.
Mereka mengajak Briyan, Bitha dan Stevi untuk membawa jasad mereka dari ruangan itu.

Me Is? a Vampire [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang