Chap28 - Exercise & Get Ready

2.8K 133 7
                                    

Happy reading guys! 😂

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
_Author POV's_

"Lalu kapan kalian menikah?"

Pertanyaan dari sang Raja membuat Stevi dan Drian diam seribu bahasa. Stevi tahu,apa dia bisa menjadi seorang istri dalam umur nya sekarang yang digolongkan masih terlalu muda untuk menikah.

Sementara Drian, dia tahu mungkin jika dalam waktu dekat ini mereka menikah Stevi belum siap, dari sorot wajah Stevi tampak keraguan.

"Hmm.. Dad, aku rasa jangan bahas topik ini dulu, kami sama-sama masih belum memikirkannya" ucap Drian untuk membantu jawaban Stevi
"Hmm.. Drian benar yang mulia, umurku masih terlalu muda untuk menikah" ujar Stevi

"Aku mengerti, tapi asal kalian tahu menikah akan mempererat hubungan mate." tukas Ratu.
Stevi dan Drian hanya saling bertukar pandang sambil mengernyit kan dahi.

"Baiklah...kita akhiri pembicaraan ini. Stevi lebih baik kau sekarang berlatih panah bersamaku!" ucap Evan yang terlihat sudah tidak tahan dengan pembicaraan tadi.

"Hmm..tentu! Aku akan bergati baju dulu" jawab Stevi dengan cepat,agar tidak membahas ke lain topik lagi.
"Aku tunggu ditaman belakang" ucap Evan yang langsung melesat pergi
"Aku permisi" ucap Stevi, yang lain hanya memberi anggukan.

'Aku sama sekali belum memikirkan aku menikah dengan Drian...' ucap Stevi dalam hati sambil berjalan melamun
"Tidak perlu dipikirkan, cepat  atau lambat kau akan menikah dengan Drian, Stevi" ucap seseorang hingga membuat Stevi terlonjak.
"Airy! Kau mengagetkanku" pekik Stevi kaget

"Berlebihan,salah siapa melamun" ucap Airy memutar mata malas
"Kapan kau datang?" tanya Stevi
"Sebenarnya sudah lama,tapi kau terlali sibuk dengan pikiranmu" jawab Airy. Stevi hanya ber-oh-ria .

"Hh..ayolah segera bergegas ganti baju dan belatih alat perang,dan berperanglah supaya Lorenda cepat berjaya kembali,dan aku bisa kembali pada Senia dan hidup seperti dulu nyaman,aman dan tenang" ucap Airy panjang lebar

Stevi hanya menatap Airy dengan mengangkat kedua alis nya bingung.
"So?" tanya Stevi cengo
"Cepat lah bergegas!" ucap Airy lalu meniup Stevi hingga masuk kekamarnya.
"Dasar Putri bodoh dan keras kepala" ucap Airy santai
"I heard that!" teriak Stevi dari dalam kamar.

Stevi mulai membuka lemarinya,dia memilih baju yang tepat. Setelah cukup lama memilih dia mengambil celana jeans hitam panjang dan kaus biru donker panjang yang melekat pas ditubuhnya. Stevi memakainya dengan cepat dan mengikat rambutnya dengan asal sehingga banyak anak rambut yang tidak terikat,tapi penampilanya sangat elegan.

Setelah siap,Stevi keluar dari kamar menuju ke taman belakang dimana Evan sudah menunggu nya. Saat berjalan,dia tidak senganja bertemu dengan James dan Drian.

"Hai Stevi, kauu sangat...." ucap Drian menggantung.
"What?" tanya Stevi
"Elegan!" jawab James cepat sebelum Drian bicara.
"Iya!" ucap Drian meng-iya-kan

"Baiklah, ayo Drian kita harus ke kerajaan Seaford!" ajak James langsung menarik Drian yang masih terpaku dengan Stevi. Stevi hanya terkikik geli melihat kelakuan kakak beradik itu. Lalu dia kembali berjalan

Sampai di taman belakang. Stevi melihat Evan dan beberapa Vampire lain tengah mengatur posisi papan bidikan. Cuaca hari ini cukup terik jadi Evan mungkin memilih tempat teduh untuk berlatih. Dibawah pohon besar. Stevi yang masih berdiri memilih memperhatikan Evan dulu,karena cuaca terik dia lebih baik berlindung dulu.

"Hai! Stevi cepat kemari!" panggil Evan yang sudah menyadari kehadiran Stevi. Tanpa menjawab Stevi langsung menghampiri nya.

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Stevi, sebenarnya hanya untuk basa basi.
"Apa kau tidak melihat?!" tanya Evan frustasi
"Hehe..hanya untuk basa basi" ucap Stevi sambil cengengesan.

Me Is? a Vampire [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang