PART II (BAG.2)

2.7K 131 2
                                    

Iel menghela napasnya berat dan mengusap wajahnya frustasi. Serentetan kejadian satu tahun yang lalu saat dia baru tiba dikota ini menari indah dalam ingatannya.

"Lo kenapa Bang?" tanya Deva yang duduk disampingnya heran. Saat ini mereka sedang ada diruang tunggu Bandara. 1 jam lagi adalah jadwal keberangkatan Iel, Deva dan juga Nayra ke Indonesia.

Iel menatap lurus kedepan. Tepat pada seorang gadis yang sedang duduk dan berbincang dengan Mamanya. Ayahnya sedang ada diloket mengurus tiket dan passportnya. Kenapa tidak menyuruh Asistennya? Karena memang Hanafi ingin melakukan semuanya sendiri jika itu untuk anak-anaknya. Deva mengikuti pandangan Kakaknya lalu mengernyit heran.

"Gue heran deh. Kenapa Ayah nyuruh Kak Nayra ikut lo ke Indonesia coba?" tanya Deva heran. Dia memang penasaran kenapa tiba-tiba Ayahnya meminta gadis yang sudah dia anggap Kakak itu untuk ikut Kakak laki-lakinya tinggal di Indonesia? Kenapa nggak disini ajha? Kan disini ada Deva dan juga kedua Orangtuanya?

"Dev." Panggil Iel pelan dan datar membuat Deva yang tadi menopangkan dagunya langsung mendongak dan menatap Kakaknya.

"Lo harus janji satu hal sama gue!" lanjut Iel membuat Deva mengerutkan keningnya bingung.

"Jangan biarkan ada satu orangpun di Indonesia yang tau tentang kejadian satu tahun yang lalu!" kata Iel datar tanpa menatap Deva. Deva makin mengerutkan keningnya bingung.

Kejadian satu tahun yang lalu? Ah. Kecelakaan itu. batin Deva saat mengingat kejadian apa yang dimaksudkan oleh Iel. Ify dan juga Bunda Iel di Singapura maupun sahabat-sahabat Iel dan orang-orang yang ada di Indonesia tak ada yang tau tentang kecelakaan yang dialami Iel satu tahun yang lalu.

Mereka sengaja tak memberitahu mereka karena tak ingin membuat mereka semua khawatir. Terutama Ify dan Bundanya. Dan Iel ingin kejadian itu biarlah menjadi rahasianya dan Keluarganya yang ada di UK. Bahkan Keluarga Haling termasuk Cakka dan Ray tak ada yang mengetahui kecelakaan yang melibatkan Iel itu. Hanafi sengaja menutup rapat kejadian itu.

"Terus kalo ada yang nanya Kak Nayra itu siapa. Gue harus jawab apa?" tanya Deva bingung. Jika tak ada Nayra yang akan ikut bersama mereka pastilah tak akan sulit untuknya tetap menjaga rahasia itu dari orang-orang di Indonesia nanti.

"Lo bilang ajha Nayra itu Tunangan gue!" jawab Iel datar. Deva tersentak mendengar jawaban Kakaknya yang menurutnya sangat tak masuk akal itu. Gimana bisa dia bilang kalo Nayra itu Tunangan Iel sedangkan dia sangat tau betul jika Iel..

"Bukannya lo cinta sama Kak Shilla ya Kak?" kini gantian Iel yang terdiam mendengar pertanyaan Deva tadi. Benarkah dia sudah bisa membuka hatinya untuk gadis cantik itu? Tatapan Iel kini meredup.

Maaf Shil. Maaf jika kepulangan gue semakin menambah dalam luka lo. Batin Iel pedih. Seandainya dia punya pilihan, dia akan memilih untuk tetap tinggal disini daripada dia kembali ke Indonesia tapi membuat luka baru untuk gadis itu lagi.

_____

Kutau ku salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kutau ku salah

Memaksa kehendakku

'Tuk memilikimu

Kuterluka tanpamu

Sungguh kutak bisa membenci dirimu ooo...

Seakan rasaku

Semua perhatianku
Hanya berlalu
Kau pergi tinggalkanku
Meski kudisini masih menanti mu
Hanya dirimu

Sisa harapanku

Semua cinta kita kembali s'perti dahulu

Reff:
Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi dihati ini
Meski pun h
arus menahan sepi
Menanti dirimu dihati

Mengapakah semua?

Berakhir disini?
Wooooooooo

Tatap dalam mataku 'tuk yang terakhir kali

Mengapakah kau seluruh cintaku?

S'krang kau tak lagi ada disisiku

Tak adakah sedikit ruang bagiku

Untuk mu kembali disini

Menanti hadirmu kembali

Menanti dirimu dihati~

Suara merdu itu mengalun indah keseluruh penjuru SunShine Ristorante. Shilla tersenyum kepada para pengunjung SunShine malam ini. Sejak satu tahun yang lalu memang terkadang ada konser mini dadakan yang langsung diisi oleh Ify dan sahabat-sahabatnya saat mereka memerlukan pelampiasan emosi dengan nyanyian.

Jika Ify tentu saja tak perlu diragukan lagi suaranya. Tapi siapa sangka jika ternyata sahabatnya yang lain juga memiliki suara yang tak kalah merdu dari suaranya.

Ify yang juga ada diantara para pengunjung itu hanya bisa menatap sedih Shilla yang kini sedang tersenyum kepada para pengunjung. Dia tau itu hanya topeng Shilla. Besok pagi adalah jadwal kepulangan Iel dari UK. Dan Shilla pasti sedang dilema untuk mengekspresikan perasaannya. 

Dan lagu itu. Itu adalah lagu yang diciptakan oleh Iel entah untuk apa. Deva mengirimkan padanya rekaman suara Iel menyanyikan lagu itu beberapa bulan yang lalu. Dan lagu itu sangat sesuai untuk menggambarkan seorang Shilla. Karena itulah Ify memberikan rekaman itu pada Shilla. Dan Shilla menyanyikan lagu itu dengan sangat sempurna. Apalagi penghayatannya.

"Wahh.. suara lo makin mantap ajha Shil!" Shilla tersenyum saat mendengar kalimat itu menyapa gendang telinganya dari laki-laki yang entah sejak kapan menjadi sahabatnya itu.

"Lo terpesonakan?" goda Shilla sambil mengedipkan satu matanya membuat laki-laki itu berdecak kesal. Shilla terkekeh pelan.

Cakka. Ya. laki-laki itu adalah Cakka. Dia kembali ke Indonesia 6 bulan yang lalu dan memutuskan untuk menetap di Indonesia. Sebenarnya dia ingin membangun Restoran impiannya disini. Namun karena paksaan Ify yang terus memaksanya untuk mengambil alih SunShine Ristorante akhirnya Cakka luluh juga dan kini dialah yang menjalankan SunShine. Apalagi setelah mendengar alasan Ify.

"Ya Kka please! Gue mau mengabdikan diri gue buat jadi Istrinya Kak Rio. Dan juga lo nggak liat ni sebentar lagi Baby gue mau lahir. Gue mau fokus sama pertumbuhan dia Kka. Ya Kka please ambil alih SunShine! Lo masak tega sih liat keponakan lo nanti terlantar gara-gara Bundanya sibuk ngurusin SunShine?"

Yah. Alasan itulah yang langsung meruntuhkan kekeraskepalaan Cakka menolak permintaan Ify. Tapi setelah mendengar Kakak iparnya itu mengucapkan kalimat itu apalagi menyangkutpautkan calon keponakannya saat itu membuat Cakka langsung berkata ya.

_____

LOVE GREET Seri 3 : Please Feel My Love #P.F.M.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang